BAB VI
"ah, aku ingin sekali berfoto dengan Irene-ssi" ujar Sooyoung dengan gusar
Mendengar ucapan Sooyoung, TAehyung mengeleng gemas melihat sikap Sooyoung
"setelah acara selesai aka nada acara makan malam khusus antara aku dengan Jin kau bisa meminta tanda tangan dan juga foto sepuas mu"
"benarkah, presedir"
"dengan satu syarat, kau harus ikut dengan ku untuk perjalan bisnis ke Maldives"
Sooyoung terkejut sangat, dia saja sudah merasa jantungnya tidak bekerja dengan baik dan ini perjalanan bisnis
"tapi, presedir aku tidak mungkin"
"maka batalkan niat mu untuk meminta tanda tangan apa lagi berfoto dengan"
"baiklah, baiklah lagi pula itu kan perjalanan bisnis pekerjaan tidak masalah bagiku" ujar Sooyoung cepat
Bagaimana pun dia sangat menganggumi Irene
"good girl" ujar Tehyung disertai smirk kecilnya
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"kami sudah mengikutinya beberapa hari ini, kamu mendapatkan informasi bahwa mereka akan pergi melakukan perjalanan bisnis, namun tidak tau tepatnya dimana nona"
Jisoo gadis itu tengah menatap beberapa berkas yang telah dikumpulkan oleh anak buah bayarannya itu
"terus ikuti mereka terutama gadis sialan ini, bagaimana bisa sampai detik ini kalian tidak bisa menemukan idetitsnya" ujr Jisoo dengan geram
"maafkan kami noona, gadis ini benar-benar sangat sulit kmai gali informasinya, sepertinya dia bukan orang sembarangan" ujar pria tersebut
"aku tidak peduli, aku membanyar mu dengan mahal asal kau tau" balas Jisoo dengan kesal
"pergi dan kembali dengan data gadis itu, kau mengerti"
"baik noona" ujar pria tersebut dan keluar dari ruangan Jisoo
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Kini Sooyoung dan Taehyung dalam perjalanan pulang
"Irene eonni benar-benar gadis yang baik dan ramah, pantas saja Jin Oppa bertunangan dengannya"
"oppa sejak kapan kau memanggilnya Oppa" ujar Taehyung dengan datar
"ah, itu saat Presedir sedang pergi ke toilet Jin oppa mengobrol dengan ku dan Irene eonni dia mengatakan bahwa memanggilnya dengan oppa agar lebih akrab dan aku di bilang mengingatkannya dengan adiknya Kim Yerim" ujar Sooyoung dengan antusias
"dan kau menurut begitu saja?" balas Taehyung tajam
"nde" ujar Sooyoung dengan cepat
Mendegar itu seketika membuat Taehyung kesal
"presedir ada apa dengan wajah mu mengapa menjadi merah seperti itu" ujar Sooyoung dengan binggung melihat wajah atasannya itu
"tidak apa-apa dan berhenti menatap ku" balas Taehyung dengan datar
Taehyung benar-benar menahan rasa kesalnya, Sooyoung gadis disampingnya seperti tidak mengerti bahwa ia cemburu dan hal itu membuat Taehyung sadar untuk apa ia merasa cemburu
"dasar bodoh" gumannya pelan
Kini mereka sudah sampai di depan pintu gerbang rumah Sooyoung
"terima kasih presedir, atas tumpangannya" ujar Sooyoung dan bergegas untuk keluar
YOU ARE READING
The Possessive CEO
De TodoKim Taehyung pewaris tunggal Kim Corp. yang hampir seluruh negeri ginseng mengetahui betapa berpengaruhnya perusahaan tersebut dalam perekonomian negeri ginseng tersebut. Taehyung pria berhati dingin yang bahkan tidak pernah tersentuh hangat sebuah...