I'AM THE WINNER [ON GOING]

Give me time(part 1)

Di tengah teriknya matahari gulf mengendarai mobil menuju ke bandara menjemput sepupunya,jarak antara rumah gulf ke bandara lumayan jauh membutuhkan 30 menit untuk ke bandara.Gulf tak ingin membuat sepupunya itu menunggu karena ia tau bahwa sepupunya itu tak tahan dengan yang namanya panas matahari

Kini gulf sudah sampai di bandara mobilnya sudah terparkir di parkiran bandara,gulf turun dari mobil sambil membawa satu payung di tangan kirinya.Gulf sedikit kebingungan mencari sepupunya itu akhirnya ia merogoh saku kanan celananya untuk mengambil handphonenya

lalu mencari kontak seseorang,setelah ia menemukannya ia lansung menelfonnya

"halo phi..phi di mana? aku sudah sampai di bandara"

"....."

"ah baiklah aku akan kesana"

"....."

"oh..yasudah ku tunggu yaa"

tutt....

sambungan telfon sudah terputus kini gulf sedang berjalan ke toilet,sepupunya berada di toilet jadi mereka berdua janjian bertemu di depan pintu toilet.Gulf pikir sepupunya itu masih ada di dalam toilet ternyata sepupunya sudah berada di depan pintu toilet

badannya yang kecil dan pendek baju oversize yang ia gunakan sudah tak salah lagi "P'gun!" panggil gulf yang di panggil tadipun menoleh "gulf" balasnya sambil melambaikan tangannya,gulf berjalan menghampiri gun "kau membawa payungkan?" tanya gun

"ya tentu saja aku membawanya" jawab gulf gun hanya mengangguk paham "yasudah kalau begitu ayo kita pulang" ucap gun gulf mengangguk lalu mengambil alih koper gun koper berwarna kuning dengan gambar jerapa di sana 

kini gulf sedang berjalan menuju parkiran dengan gun yang berjalan di sampingnya menggunakan payung yang di bawa gulf dari rumah,Gun datang ke Thailand karena dia rindu dengan gulf.Gun atthaphan phunsawat pria kelahiran tahun 93 yang lahir di swiss atau lebih tepatnya di kota pegunungan Alpen swiss yang lebih di kenal dengan Lauterbrunnen,Gun belum memiliki kekasih karena katanya dia tak tertarik dengan yang namanya percintaan karna aku tidak tertarik dengan hal itu,lagipula aku tak akan mati jika tak memiliki kekasih itulah kata kata yang sering gun ucapkan ketika di tanya mengapa tak memiliki kekasih

Gun tau bahwa sepupunya ini(gulf) memiliki seorang kekasih,bahkan dulu gulf pernah membawa mew ke salah satu rumah gun yang berada di jenewa,Jujur saja gun seperti kurang yakin dengan kekasih gulf alias mew.Bukan ingin melarang tapi gun hanya tak ingin meihat gulf bersedih karena akan di tinggalkan satu saat nanti

Gun adalah seorang Designer yang sangat terkenal baik di kalangan orang biasa sampai kalangan para artis papan atas,bukan hanya seorang Designer gun juga adalah seorang model paras wajahnya yang menawan pasti tak akan terlewatkan dari sorotan kamera dan publik.Lantas saja teman mew menyukai manusia imut yang satu in.

......

kini gulf dan gun sedang dalam perjalanan pulang kerumah,awalnya tak ada percakapan yang terjadi antara Gulf dan gun sampai gun memutuskan untuk memecahkan keheningan dengan bertanya sesuatu pada gulf "kana" panggil gun gulf yang merasa namanya di panggil langsung menoleh "yaa ada apa?" tanya gulf "apa kau masih berhubungan dengan mew?" tanya gun

seketika badan gulf sedikit menegang,suasana yang tadinya hening sekarang menjadi sedikit mencekam dan menegang "jika ada orang bertanya padamu sebaiknya?" tanya gun lagi "menjawab pertanyaan orang itu" jawab gulf gun mengangguk "kalau begitu jawablah pertanyaanku yang ku tanyakan sebelumnya padamu" ucap gun gulf mengumpulkan keberaniannya "seperti sedang di sidang oleh sang kematian saja" monolog batin gulf