Pain and Pleasure

163 27 1
                                    

Sudah 3 hari gulf dan mew tak saling bertemu jangankan bertemu mengirim pesanpun tak ada bukannya tak ada mew selalu mengirim pesan kepada gulf tapi gulf tak pernah membalas jangankan membalas melihat pesan yang di kirim mew pun gulf tak minat

sudah 3 hari juga gun di Thailand,hari ini adalah hari kamis dan yaa hari ini adalah hari pernikahan mew dan mild hari rabu kemarin ibu mew menelfon gulf dan memintanya agar datang di pernikahan mew malam nanti awalnya gulf tak mau tapi karna ini semua atas permintaan dari orang tua mew gulf mau menghadiri pernikahan itu

Jam menunjukan pukul 17:00 pm yang berarti 3 jam lagi pernikahan mew dan mild akan berlangsung sedangkan gulf hanya duduk termenung di kursi balkon kamarnya "my sun" ucap gulf "will it still be?" tanya gulf pada dirinya sendiri sembari menatap langit sore 

"apakah aku harus benar benar merelakannya?" tanya gulf lagi air mata perlahan jatuh membasahi pipi gulf "Apakah aku egois?" lanjut gulf lagi air matanya semakin deras mengucur membasahi pipinya "Jika takdir yang mempertemukan kita lalu mengapa dia memisahkan kita juga?" lanjut gulf,gulf menyempatkan untuk tersenyum di saat hatinya seperti tertusuk ribuan anak panah dari segala sisinya

"Kesalahan apa yang pernah ku buat hingga tuhan menghukumku seberat ini" ucap gulf sungguh air mata gulf sudah tak terbendung lagi rasanya ingin sekali ia berteriak ingin sekali rasanya mengutarakan kesedihan ini "mungkin saja nanti P'mew akan lebih bahagia dengan mild ketimbang denganku" ucap gulf lalu tersenyum miris

"sebaiknya aku bersiapkan untuk pergi ke pernikahannya,walau hanya sekedar mengucapkan selamat atas pernikahan mereka sudah cukup kan?" ucap gulf,Gulf pergi ke kamar mandi untuk membersihkan badannya beberapa menit kemudian gulf keluar dari kamar mandi menggunakan bathrobe berwarna putih

gulf keluar dari kamarnya dan menuju kamar ang di tempati gun gulf masuk kedalam kamar gun "phi.." panggil gulf gun yang sedang duduk menyender di ranjangnya menoleh karena namanya di panggil oleh gulf "ada apa?" tanya gun "bisahkah phi membantuku?" tanya gulf "of course" jawab gun tanpa basa basi "pilihkan stelan jas yang cocok untukku.." ucap gulf seketika raut wajah gun menjadi berbeda "kau ingin pergi ke pernikahan pria sialan itu?" tanya gun "phi! jangan menyebut p'mew seperti itu!!" protes gulf tak terima mew di sebut seperti itu oleh gun

"Kalau bukan sialan panggilan apa yang cocok untuk pria sepertinya? hah?! gulf berhentilah apa kau tak sadar?! kalau di hubungan kalian berdua hanya kau terus ang berkorban?! hanya kau terus yang merasakan sakit?! gulf pikiranmu sudah di kuasai perasaan cintamu pada pria sialan itu! yang benar saja gulf!!! apa yang kau harapkan dari pria seperti dia?! berapa kali dia menyakitimu?! berapa kali juga kau memaafkannya!!! cukup gulf cukup!! hubungan kalian berdua sungguh tidak sehat kau tau?! 4 tahun lamanya kau berpacaran dengan suppasit itu!! apa yang kau dapat selama empat tahun itu hah?! yang kau dapatkan hanyalah rasa sakit!! hanya rasa sakit!! dan kau bilang dia mencintaimu?! Itu semua Bullshit!" gun sungguh tak habis fikir dengan sepupunya ini mau mau saja di perlakukan seenaknya oleh mew

"Apa kau tau gulf? Mew bermain gila dengan mantan sekertarisnya hah?! kau pikir aku berbohong padamu?! tidak aku melihat dengan mata kepalaku sendiri kalau mew sedang bermesraan dengan mantan sekertarisnya art di salah satu restoran di edinburgh!" ucap gun,sungguh rasanya ingin sekali ia memukul gulf sekarang

mendengar ucapan gun tiba tiba tubuh gulf langsung jatuh menghantam lantai kamar matanya memerah air matanya tak terbendung lagi isak tangis gulf mulai terdengar tak membutuhkan waktu lama isak tangis gulf memenuhi setiap sudut ruangan kamar gun,gun yang tak tega melihat dan mendengar suara isak tangispun kini ikut menangis gun duduk bersimpuh di lantai dekat gulf lalu memeluk tubuh gulf erat

"gulf maafkan aku,aku sungguh tak bermaksud membuatmu menangis tapi aku hanya ingin memberitau kebenaran kepadamu maafkan aku" gun meminta maaf kepada gulf karena sudah membuatnya menangis rasa bersalah pasti ada di hati gun "Aku akan menemani dirimu pergi ke pesta pernikahan mew" ucap gun

I'AM THE WINNER [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang