Secret Silent (my teach love)

Secret Silent

Bagaimana jika orang yang kau suka berbeda status denganmu. Apa mungkin percintaan ini akan berlanjut hingga nanti.

SEKOLAH

Ketika aku duduk dibangku Sma, aku adalah salah satu murid baru di sekolah swasta, ketika itu dikotaku menyelenggarakan pesta kostum, dan semua sekolah diwajibkan untuk memberika  kontribusi dalam acara tahunan kotaku ini, baik sekolah negeri maupun swasta.

Aku diikutsertakan dalam acara ini, hari hari mendekati acara aku sering berlatih untuk berjalan dengan kostum ukuran besar,kemudian membuat kostum di sebuah pertemuan rutin. Disana aku tidak sendiri, dengan 15 teman dari sekolahku dan juga ribuan orang dari berbagai elemen masyarakat, sanggar, sekolah berbagai tingkat, perguruan tinggi, karyawan swasta sampai wakil dari berbagai wilayah dikotaku. Acara ini ada setiap bulan di akhir tahun, diadakan pada malam hari, pembawa kostum berjalan dari balaikota sampai dengan alun alun kota. Diiringi musik pembawa kostum besar bertema flora fauna, putra putri china, pakaian adat jawa dengan variasi jumbo sehingga lebar jalan dipenuhi hanya 4-5 orang, berlenggak-lenggok dengan rapi di sepanjang jalan menuju pusat kota yang disambut meriahnya kembang api dan ribuan penonton.

                                                     *******************

Persiapan hari ini sudah maksimal, kostum, make up, latihan dll. Semoga esok berjalan lancar. Waktu menunjukan pukul 1 malam, suasana sekolah sangat berbeda dimalam hari.

                                                    ********************

Pagi aku sudah datang, karena acara dimalam hari, kami bersiap sejak pagi, satu persatu bermakeup, melukis diri.

Aku memasuki sebuah ruangan untuk persiapan, sudah kudapati banyak guru dan juga teman bersiap-siap. Kulepas sepatu dan duduk dilantai dan menyender didinding dekat pintu, sesaat aku bercakap dengan teman, aku melihat beberapa orang sedang melukis tangan peserta yang akan mengikuti karnaval, namun kemudian pandanganku tertuju pada seseorang dengan kaos warna hitam di sebelah kanan sedang melukis tangan temanku, membelakangiku berjarak kurang lebih 3m. Asing memang, tapi aku penasaran ingin melihat orang itu. Meskipun ada beberapa orang pelukis tapi perawakannya membuatku tertarik.

"ayo selanjutnya yang mau dimakeup" seorang  perias memanggil.

"Ayo kamu dulu." Seorang memintaku untuk dirias lebih dulu, sambil berjalan aku melirik orang itu, tapi baru saja akan melihatnya sudah terhalang orang.

Ohh sial batinku

Tidak berhenti penasaran terhadap laki laki itu ketika dimakeup pun aku masih mencari celah untuk melihaynya, tapi lagi lagi gagal. Usai dimakeup aku diberi arahan untuk body painting, berjalan kearah pelukis itu aku berdegub, tubuhku seperti terkoyak, mengapa? Aku tidak mengenal sama sekali terhadapnya.

Ahh aku dilukis orang ini, perasaan campur aduk, rasanya panas dingin tubuhku ini, melihat dia mulai melukiskan warna warna itu kekulitku, sungguh aku merasakan aliran aneh menjalar ke hatiku, kucoba beranikan diri melihat wajahnya, perasaanku senang sekali saat dia memegang tanganku. Kami bukan sedang pacaran, hehehe. Tapi dia sedang melukis tangaku dengan gambar bunga mawar dan ranting menjalar. Aku sedkkit gelisah, namun berusaha tenang, sambil memperhatikan orang ini, dia pendiam, tidak mengucap apapun aku mulai beropini dihati, sepertiya doa adalah orang yang menyenangkan untuk disukai. Sepertinya aku menyukai orang ini, ahh tapi siapa dia, baru kali ini aku melihatnya. Kegilaan ini membuatku senang.