siapa Vero? #3

3 1 0
                                    


"Ibu aku pergi sekolah dulu"
Hari pertama Nata sekolah jadi dia sangat bersemangat.

*Ngomong-ngomong siapa ya si Vero?mimpi semalam seram banget :( , untung cuman mimpi hiraukan saja lah*

Sampai disekolah-

"Perkenalkan ini murid baru kita namanya dia pindahan dari luar kota , semoga kalian akrab ya"
Bu guru yang memperkenalkan ku

"Hai namaku Natalie panggil saja aku nata , salam kenal ya semoga kita akrab"

"Nata boleh duduk di sebelah via"

"Baik Bu"

"Wah gila lumayan cantik , gebet ga? Gas ngengg"
Murid laki-laki berbisik membicarakan tentang nata

"Hai via aku nata!"

"Iya hai"

* :( Mungkin akan akrab suatu saat nanti aku harus berusaha*

Jam istirahat-

"Oi murid baru lu nata kan? Gue nih nak populer mau pacaran gak?"
Baru hari pertama Nata sudah ditembak oleh murid populer , dan membuat banyak perempuan lain iri dah jengkel.

"Maaf kita kan baru kenal...."
Nata tidak nyaman dengan para laki-laki yang terus mendekati dia

"Halah nanti juga akrab , gue anak populer loh? Lo yakin nolak?"

"Maaf ya maaf banget"

"Lo bakal nyesel.."

"......"
Nata yang gabisa berkata-kata hanya dia di kursinya

"Ck sok banget anak baru bukannya bersyukur disukain Reza"
Via berbisik kecil pada dirinya sendiri karna jengkel kepada nata

Nata yang mendengarnya sedikit terdiam dan tetap berusaha akrab kepada via

"Hai via mau ikut ke kantin bareng? Aku belom tau dimana arah ke kantin"
Nata yg berbicara dengan nada lembut membuat via menjadi tambah jengkel

"Gak bisa sendiri aja sana"

"O oh oke aku duluan ya"
Nata yang agak sedih karna hal ini terjadi di hari pertama sekolah , tapi dia masih belum menyerah untuk berteman dengan via

"Arah kantin kemana ya?"
Nata yang bingung mencari arah kantin dan akhirnya menemukannya

Nata hanya membeli roti dan susu karna ayahnya yg baru mendapatkan pekerjaan sehingga mereka harus hemat uang dan sabar menunggu proses sang ayah untuk bisa sukses

Nata kembali ke kelas dan hanya diam saja karna tidak berani mengobrol dengan via hinggap sekolah pun usai , via segera meninggalkan kelas padahal nata ingin mengajaknya untuk pulang bareng ke rumah masing-masing

"Hufttt emang rada sakit tapi aku senang akhirnya bisa sekolah , jangan menyerah pasti akan bisa akrab dengan via"
Nata yang tak pantang menyrah terus menyemangati diri agar bisa akrab dengan via

"Ibu aku pulang"

"Ah nata sudah pulang gimana sekolah nya? Sudah dapat banyak teman?"
Ibu yang menyambut kedatangan ku pulang sekolah , sembari menanyakan tentang hari pertama ku di sekolah

"Hari ini sangat menyenangkan , aku sedang berusaha akrab dengan seseorang , tapi aku yakin pasti akan berteman dengannya ibu!!"

"Wahh semangat ya , kalo sudah akrab jangan lupa di ajak mampir ya kerumah nanti ibu masakin dia yang banyak"

"Jangan khawatir Bu pasti aku akan ajak dia kerumah kita hahahha"

"Baiklah , kalau gitu cepat mandi ya kita akan makan malam"

"Baik ibu"

Selesai mandi dan keatas untuk berpakaian di kamar nata melihat aura hitam saat melewati kamar ayah ibunya yang pintunya setangah terbuka , nata yang tidak percaya hal-hal negatif berusaha menghiraukan hal itu

*Mereka pun akhirnya makan malam dan nata ingin belajar hingga tengah malam*

Kretttt
Krettttttt...

"Bunyi apa sih? Aku jadi gak bisa konsen buat belajar, apa tidur aja kali ya?"

Tap...
Tap......
Tap........

"Nata belom tidur?"

"Hah astaga bikin kaget aja bang"

"Udah tengah malem lho masa belom tidur"
Kakak laki-laki nata yang mengangetkan nata dengan wajahnya yang tiba-tiba muncul di pintu

"Aku sebentar lagi akan tidur , aku habis belajar saja kok "

"Oke good night ya"

"Iya kak good night too"

Nata yang terkejut dengan kehadiran kakak nya tapi dia lebih heran karna kakak nya tidak pernah berperilaku seperti itu , dan kakak nya yang selalu tidur lebih awal dan sering mengurung diri di kamar

"Ini benar-benar aneh , sudah lah tidur aja"

Nata pun tertidur tetapi ia memimpikan mimpi yang ia mimpikan kemarin , perempuan yang sedang meminta tolong dan , mencari seseorang bernama varo , dan itu terus berlanjut selama beberapa hari hinggap membuat nata agak stress



Bersambung

Hantu PejodohanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang