00.34, handphone-nya berdering menampilkan nama 'Hinata' disana. Kageyama mengangkatnya.
"Kageyama, gua ga bisa tidur". Ah sudah berbulan bulan lebih Hinata mengeluhkan hal itu.
"Bom lagi?"
"Iya"
"Mau kerumah gua?"
"Ngapain?"
"Gadang, temenin gua"
"Tapi ntar ada yang nyulik gua gimana?"
"Ga bakal ada, penculiknya bakal mikir 99x buat nyulik makhluk sejenis lu"
"Bener juga, YAUDAH GUA OTW YA"
"JANGAN TERIAK TERIAK BEGO". Kageyama memutuskan sambungannya, turun kebawah untuk menyambut makhluk aneh yang akan berkunjung ke rumahnya.
Jujur Kageyama sangat penasaran tentang suara suara itu, ia yakin tidak mendengar suara apa apa. Tapi Hinata... Dia terganggu berbulan bulan lamanya. Apa dia baik baik saja?
"KAGEYAMAAAA"
"Mending lu diem atau gua tendang keluar"
"Hehe"
"Mau nonton?". Hinata bertanya sambil mengekori Kageyama yang mulai naik keatas kamarnya
"Ga. Gua ga mau ya setiap malam gua dirusak sama telpon gabut lu itu".
"Jadi?"
"Tidur sama gua, gua bakal buktiin suara suara aneh yang lu denger itu ga ada"
Hinata menyirit, tetapi tetap mengikuti langkah Kageyama.
"Lu samping kanan". Kageyama mulai mengatur tempat untuk mereka, karena hanya ada satu kamar dan satu kasur disini.
"Kenapa harus dikanan?"
"Biar baik, biar bisa tidur". Terkejut, lalu tersenyum Hinata segera tidur disamping Kageyama.
"Sekarang tutup mata lu"
Hinata mencobannya, benar benar melakukan apa yang Kageyama pinta. Hinata bangun dengan napas yang tidak teratur. Belum sampai menit ia sudah mendengarkan suara itu lagi.
Kageyama menoleh, panik lalu segera mengambil segelas air untuk Hinata.
"Atur napas lu, tenang, nih minum dulu". Perlahan napasnya kembali teratur, segara Hinata mengambil air yang diberikan untuknya.
Kageyama mengamati itu, bagaimana wajah panik Hinata yang segera bangun, mengambil gelas darinya dengan tangan yang gemetar, wajahnya yang semakin pucat pasi dengan keringat yang memenuhi wajah kecil nya.
"Ga ada apa apa, tenang"
"Tapi tadi..."
"Hinata, lu ga tidur beberapa bulan terakhir?" Hinata mengangguk mengiyakan. Kageyama bingung, bagaimana bisa manusia tahan tidak tidur selama beberapa bulan.
Apalagi ketika melihat Hinata yang begitu ceria setiap hari, orang orang pasti tidak menyangka bahwa pemuda ini selalu mengalami kejadian aneh sebelum tidurnya.
Malam itu berlalu begitu saja disusul malam malam sesudahnya. Hinata selalu menginap dirumah Kageyama, dengan alasan agar memiliki teman begadang.
Hari ini, kedua masuk kedalam kelas dengan lesu, Kageyama yang kurang tidur serta wajah pucat Hinata dan tubuhnya yang semakin mengecil.
Banyak yang bertanya ada apa, tetapi keduanya hanya menggelengkan kepala. Hinata akhir akhir ini menjadi sedikit pendiam. Tak ada lagi lelucon aneh yang keluar dari mulutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pangeran|•KageHina•
AlteleHinata, seseorang yang sangat mencintai bola voly. sayangnya tak ada yang ingin melemparkan bola untuk Hinata, hingga SMA ia bertemu dengan seorang 'raja' yang menjadi buah bibir semua orang, Kageyama. bisakah keduanya saling berteman? warning Baha...