Pagi
Di Pagi hari ini, hari Kamis dan masih menunjukkan pukul 05.30 penghuni rumah kost pada masih tidur, terkecuali Wendy yang sudah terbangun dari tidurnya lima menit yang lalu.
"Apa Seulgi sama yeri udah pulang belom yah, apa gue cek kekamar nya aja ya"gumam wendy yang masih rebahan
"Hah kayaknya gue cek aja"gumam wendy lagi dan bangkit dari posisi tidur nya, dan segera keluar kamar.
Sesampainya didepan kamar Joy dan Seulgi, wendy pun masuk tanpa mengetuk pintu takut nya ganggu Joy yang masih tidur.
Setelah membuka kamar teryata hanya ada Joy yang masih tidur dan sendirian"Loh Seulgi belom pulang"gumam wendy heran saat melihat Joy tidur sendiri tanpa ada Seulgi di sebelah nya
"Kemana tuh anak dah"gumam wendy dan langsung pergi ninggalin kamar Joy dan Seulgi. Dan pergi ke kamar Yeri
Setelah sampe didepan pintu kamar Yeri, kamar nya sendikit terbuka, dan tanpa mengetuk pintu wendy pun masuk kedalam dan dilihatnya yeri tidur pulas.
"Hah ternyata Udah pulang sukur dah, tapi kemana Seulgi yah"gumam wendy dan menutup kamar Yeri kembali.
Setelah mengecek yeri sudah apa belom dan ternyata udah pulang akhirnya wendy lega sekaligus binggung kemana perginya Seulgi dan memutuskan turun kebawah dan menuju ke dapur membuat makan pagi untuk teman-teman nya.
Sesampainya di dapur wendy dikagetkan seseorang yang berdiri didepan kulkas yang terbuka entah mencari apa, tapi saat ini yang dipikiran Wendy hanya satu yaitu maling.
Wendy pun segera melangkah menggendap-menggendap mengambil sapu yang tak jauh dari nya. Setelah berhasil mengambil sapu Wendy pun berlari ke arah orang tersebut dan memukulinya dengan sapu.
Bugh. Bugh
"Yakkk maling-maling lagi apa lu masuk rumah gue"ucap wendy sambil memukul-mukul orang yang dianggap maling sambil memjamkan matanya Takut
"Aduh hentikan apa yang lu lakukan hentikan"ucap orang tersebut sambil menggerang kesakitan
Bugh. Bugh
"Maling lu, maling"ucap wendy yang masih setia memukuli sipelakunya dan memejamkan mata
"Hentikan gue bukan maling son wendy, buka mata lu"ucap orang tersebut saat membalikkan badannya dan menatap wajah wendy yang masih memejamkan matanya
"Yoongi"ucap wendy saat membuka matanya
"Apa!!! Lu pikir gue maling iya"ucap Yoongi jengkel, iya teryata orang itu adalah Yoongi sipelaku
"Yak mana gue tau itu elo, gue pikir maling yaudah gue pukul aja"ucap wendy sewot
"Ck. Sudah minggir"ucap Yoongi kesal
"Yoon sorry gue beneran ga tau kalo itu elo"ucap wendy sambil menunduk dan tanpa sadar air mata nya membasahi pipinya
"Yaampun ini cewe lama-lama bikin gue gila"batin Yoongi
"Yoon maaf"ucap wendy lagi dengan posisi yang sama
"Hah iya² gue maafin, tapi ada syaratnya nya"ucap Yoongi dan membuat Wendy mendongakkan kepalanya menatap Yoongi
"Apa syarat nya, gue mau asal lu ga cerita'in ke yang lainnya tentang kejadian ini dan maafin gue"ucap wendy sambil tersenyum
"Wen ngapa lu pakai senyum segala sih"batin Yoongi
"Yoon kok lu diem, lu denger gue ngomong kan"ucap wendy lagi
"Hah, i..iya, syarat nya obat'in nih wajah gue yang lu pukul"jawab Yoongi gugup sambil menunjuk wajah nya yang memar
"Oke ayo"ucap wendy dan menarik pergelangan tangan Yoongi untuk menuju ke ruang keluarga
Sesampainya diruang keluarga Yoongi dan wendy pun duduk di sofa yang panjang.
"Elu tunggu sini gue mau ambil kotak p3k"ucap wendy dan langsung pergi mengambil kotak p3k
Selang beberapa menit akhirnya wendy pun datang sambil membawa kotak p3k ditangannya.
Yoongi pov
Saat lagi enak-enak nya tidur dan mimpi indah tiba-tiba perut gue laper,gue pun bangun dan gue liat jam masih pukul 05.30. awalnya malas keluar tapi nih perut bunyi mulu akhirnya mau tak mau gue pun keluar kamar dan langsung pergi ke dapur.
Sesampainya di dapur gue pun membuka kulkas mencari apa aja yang bisa mengganjal perut gue sementara.
Saat lagi enak-enak mencari makanan tiba-tiba ada yang mukul gue dari belakang, dan otomatis gue membalikkan badan gue.
Dan betapa terkejutnya gue teryata itu wendyBugh. Bugh
"Yakk maling-maling lagi apa lu masuk rumah gue"ucap nya yang terus memukuli gue dengan mata terjam
"Aduh hentikan apa yang lu lakukan hentikan"ucap gue sambil menahan sakit tapi dia malah makin memukuli terus-menerus
"Maling lu, maling"ucap wendy yang masih memejamkan mata dan terus menerus memukuli gue
"Hentikan gue bukan maling son wendy, buka mata lu"ucap gue jengkel dan dia langsung membuka mata nya dan berhenti memukuli gue
"Yoongi"ucap wendy terkejut saat dia membuka matanya
"Apa!!! Lu pikir gue maling iya"ucap gue jengkel
"Yak mana gue tau itu elo, gue pikir maling yaudah gue pukul aja"ucap wendy sewot
"Ck. Sudah minggir"ucap gur kesal dan mutusin pergi
"Yoon sorry gue beneran ga tau kalo itu elo"ucap wendy menunduk dan gue denger suara isakan
"Yaampun ini cewe lama-lama bikin gue gila"batin gue
"Yoon maaf"ucap wendy lagi
"Hah iya² gue maafin, tapi ada syaratnya nya"ucap gue secara spontan
"Apa syarat nya, gue mau asal lu ga cerita'in ke yang lainnya tentang kejadian ini dan maafin gue"ucap wendy sambil tersenyum
"Wen ngapa lu pakai senyum segala sih"batin gue entah kenapa saat melihat dia senyum rasanya hati gue menghangatkan
"Yoon kok lu diem, lu denger gue ngomong kan"ucap wendy lagi dan gue pun tersadar
"Hah, i..iya, syarat nya obat'in nih wajah gue yang lu pukul"jawab gue gugup entah kenapa dengan gue
"Oke ayo"ucap wendy sambil menarik pergelangan tangan gue
"Hah gue pikir ga mau lah nih anak mau juga"batin gue
Dan ternyata dia membawa gue keruang keluarga sesampainya disana gue duduk dan Wendy izin pergi mengambil kotak p3k gue hanya diem.
"Elu tunggu sini"ucap wendy dan langsung pergi
Tak lama dia pun datang sambil membawa kotak p3k.
"Sini maju gue obat'in"ucap nya dan menarik dagu gue mendekat ke arah wajah nya
"Buset ternyata cantik juga kalo diliat dari sedekat ini"batin gue menatap wajah nya sedekat ini dan fokus mengobati wajah gue
"Yoon udah selesai"ucap nya membuyarkan lamunan gue dan gue segera menjauh kan wajah gue
"Thank you"ucap gue dan dijawab anggukan dan senyuman
"Lama-lama gue bisa gila dekat dengan nya"gumam gue pelan
"Lu ngomong paan"tanyanya
"Ga"jawab gue dan segera pergi ninggalin dia sendiri bisa-bisa gila gue dekat dengan nya
Gue pun mutusin kembali ke kamar dan mandi
Yoongi pov
Oke akhirnya gw update maaf ya lama ga update.
Jangan lupa vote and comen ya
Tekan tombol bintang dibawa yah.
Makasih udah baca cerita ku..
Lanjut ga nih...
KAMU SEDANG MEMBACA
Kosan Holkay (BangtanVelvet)
RomanceBerawal dari kebencian dan pertengkaran di kost dan Berakhir dengan jatuh cinta.