Satu

18.9K 146 1
                                    

_Gara-gara duda sok sibuk_

Ting! Ting! Ting!

"ITU YANG BUNYI HP SIAPA?!"

Wanita dengan kaca mata tebal tersebut mengedarkan pandangannya.

Dengan jantung dag-dig-dug Zora mengangkat tangan kanannya.

"Maaf Bu, Daddy saya yang nelpon. Kayaknya ada urusan," jelasnya berharap guru wanita itu emosi nya sedikit mereda.

"URUSAN APAPUN SAYA NGGAK PERDULI."

"Saya nggak minta ibu perduli kok," jawab nya kalem.

"NGEJAWAB KAMU YA?!"

"Ya kalau bisa saya jawab, ya pasti saya jawab lah Bu,"

"ZONA NI--"

"Zora Bu, nama saya Zora bukan Zona," sela Zora membuat teman-teman sekelasnya semakin menatap nya prihatin.

Menarik nafas pelan, guru tersebut memperbaiki letak kacamatanya.

"Sekarang juga keluar kamu, jangan masuk sampai pelajaran saya selesai!" Ucapnya tanpa teriakan tapi dengan tekanan plus wajah garang nya.

"Tapi--"

"KELUAR!"

Zora menyerah, ia tak bisa membujuk guru garang tersebut supaya tak mengeluarkan nya.

Dengan kasar Zora membereskan barang nya, ia mengambil ponselnya di laci meja lalu mengantongi nya.

Dengan wajah suram ia memandang sengit pada guru wanita tersebut. Apa perduli dengan semprotan guru itu lagi.

Bruk

"DASAR NGESELIN!" Teriak nya diiringi dengan bantingan pintu kelas.

"IZORA," Teriak guru itu murka, lalu pandangannya beralih pada para murid yang lainnya.

"KALIAN CATAT MATERI HALAMAN 25-35 SEKARANG!"

"Saya mau cari yang dingin dulu," pamit nya lalu keluar kelas dengan kepala panas.

Huh, drama sekali. Teman-teman nya hanya bisa mengelus dada, menjadi penghuni kelas XII IPS 3 memang semiris itu.

Izora sumber masalahnya, tapi malah mereka yang terkena imbasnya.

Ingin protes, tapi mereka tak siap jika harus terkena sruduk kan dari banteng betina, ataupun terkena gigitan dari anjing betina.

Jadi bukan nya lebih baik mencatat dari pada keduanya?

•••

"Daddy!!!" Seru Zora ketika panggilan terhubung.

"Kenapa?"

"Harus nya aku yang tanya, Daddy ngapain nelpon aku waktu aku lagi belajar?"

"Loh kamu ngingau? Emang sejak kapan kamu mau belajar?"

Teman Apa Teman?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang