Welcome to Cambridge Wendy * Chapter 1*

175 24 50
                                    

Korea-Amerika Setalah melalui perjalanan yg cukup lama , akhirnya gadis ini sampai di Bandara Internasional Logan Boston

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Korea-Amerika
Setalah melalui perjalanan yg cukup lama , akhirnya gadis ini sampai di Bandara Internasional Logan Boston . Wajah gadis itu mengambarkan betapa bahagianya ia bisa menginjak kakinya di negara paman sam tersebut .

Perkenalkan namanya Son Seung-wan atau lebih akrab di panggil Wendy . Mahasiswi kedokteran Seoul National University , karna kepintarannya wendy berhasil mendapat kesempatan beasiswa di Harvard University .

Ini pertama kalinya wendy ke Amerika , wendy berjalan keluar dari bandara dan tidak ada saudara atau teman yg menyambutnya. Wendy melihat beberapa taxi yg berjejer di depan pintu masuk bandara untuk mencari penumpang .

Wendy menaiki salah satu taxi tersebut , sampai akhirnya wendy turun di lokasi kampus Harvard university .

Hari sudah semakin gelap , wendy mulai berjalan mencari penginapan untuk tempat ia tinggal . Ternyata biaya sewa Apertemen dekat kampus lumayan mahal sekitaran 1900$ .

Wendy akhirnya memutuskan untuk mencari rumah sewaan atau kamar sewaan . Wendy terus berjalan berharap menemukan rumah sewaan , sambil sesekali bertanya pada orang-orang yg ia temui dijalan dimana ada rumah sewaan yg murah .

Wendy melirik arloji di tangan nya , jam sudah menunjukkan pukul 21:00 wendy mulai sedikit prustasi mencari tempat tinggal, apalagi malam semakin larut .

Langkah wendy tiba-tiba terhenti , saat melihat pemandangan di depannya . Wendy melihat beberapa preman yang memiliki badan cukup besar sedang memukuli seorang pria . Melihat hal itu , wendy bukan takut malah kesal .

wendy melirik sekelilingnya dan melihat batu dengan ukuran cukup besar . wendy melepar batu itu dan mengenai salah satu punggung pemuda tersebut .

"Hayy ,, fu** you " para preman itu melihat wendy , mulai menatap tajam wendy dan menghentikan aksinya dalam memukuli laki2 tersebut . laki2 yg menjadi korban dari beberapa preman itu kini terbaring di tanah , dan melihat ke arah wendy . Para preman itu juga mulai geram terhadap wendy, dan mulai berjalan ke arah wendy . Melihat itu wendy mulai cemas , dan bersiap2 untuk kabur . Wendy mulai berjalan mundur , namun tiba2 wendy melihat pemuda yg semula terkapar di tanah mulai bangkit dan berlari ke arah wendy melewati beberapa preman itu .

Pemuda itu menarik tangan wendy dan berlari . Wendy yg terkejut ikut berlari sampai melupakan koper miliknya tertinggal .

"Come on , run.. " Pria itu menarik tangan wendy untuk semakin cepat berlari .

"Chase them...." Teriak salah satu pria itu pada teman2nya untuk menangkap wendy .

Dengan sekuat tenaga wendy berlari agar tidak tertangkap oleh para preman itu , sampai akhirnya wendy tersadar ia melupakan kopernya.

"Wait, my suitcase...." Wendy tiba2 menghentikan langkahnya .

"I'll buy a new one later " Pemuda itu kembali menarik tangan wendy untuk berlari , para preman yg mengejar mereka juga semakin dekat jaraknya dengan mereka berdua .

Evil HunterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang