"CAPEK AH SEMUANYA BEBAN!"-Jin SeoTeriak seorang Jeon Jin Seo sambil berlari kecil di tangga.
"Mending main sama kakak tercinta"-Jin Seo ngeliatin gw
"Tumben-,-"-Gw
"Gapapa sih lagi males aja sama temen temenku"-Jin Seo cemberut
"Yaudah ayo"-tipe kakak baik dan pengertian
"Miskin banget cuma berdua, gw ikut dong"-Jung Kook
"Kita mau main apa?"-Gw
"Petak umpet"-Jung Kook
Adikku tercinta alias jinseo melihat ke segala arah.
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Rumah kita tidak cukup luas untuk bermain itu"-Jin Seo"Monopoli?"-Jung Kook
"Malas ah, lu slalu ga naro kartu habis pakai di paling bawah!"-Gw
"Yaudah deh kalo gitu kita main Monopoli asli, duit asli, tanah asli, rumah asli, hotel asli"-Jin Seo
"GAS!"-Gw
"Asli masuk penjara"-Jung Kook
"🙂"-Gw
*****
"Jin Seo! Balikin duit gw 30 Jeti!"-Jung Kook
"Gamau! Tadi hyung robohin rumahku!"-Jin Seo
"Bukan gw yang robohin, nih yang lagi dipenjara!"-Jung Kook menunjuk layar laptopnya
"Apaan gw?! Liat nih tangan gw lagi di borgol" Gw mendekatkan kedua tangan ke laptop.
"Jangan dipercaya Jin, pasti dia pakai ilmu hitam"-Jung Kook
"Hmm sepertinya begitu"-Jin Seo mengangguk-ngangguk
*Satu! Dua! Tiga~! Sperti mati lampu ya sayang like die lamp baby~
"Buset hp siapa tuh?!"-Gw
"Gw"-Jung Kook
"Kalo penting angkat aja hyung, kalo ngga penting turun aja"-Jin Seo
Gimana gimana? Maksudnya gimana jinseo?
"Ini dari kakek"-Jung Kook
"O ga penting, ga usah di angkat"-Jin Seo
"Berdosahh"-Gw
"Gw angkat ah, syapa tau kakek mau ngomongin warisan kalo ngga ya gw matiin aja"-Jung Kook
"Matiin telponnya?!"-Gw
"Matiin kakeknya."-Jung Kook
![]()
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
