War Of Apocalypse (Ongoing)

-Chapter 1 Raid- (Indo)

Raphael Ren, Seorang kadet tahun pertama. ikut dalam pelatihan Program Malaikat Tempur. tidak tahu darimana asalnya dan untuk apa tujuan dirinya mengikuti program ini. Yang dia ingat hanyalah pada saat Tempat tinggalnya hancur ketika perang berlangsung. Ren di besarkan di dalam fasilitas militer di didik dengan jalan militer. Michael Cross, sudah dianggap sebagai keluarganya sendiri karena dia yang menyelamatkannya saat ia terbaring tidak sadarkan diri.

18:10 PM.

New Tokyo Military base

[Cafetaria]

"Permisi, aku pesan seperti biasa.

"Seperti biasa ?, akan segera siap.

Ini pesananmu.

"Terimakasih.

"Sama sama jagoan!.

"Hey Ren bagaimana harimu ?

"Yah hari yang sama aktivitas yang sama, membosankan.

"Mungkin seharusnya kau mulai mencari hobi.

"Yah, mungkin. Omong-omong Cross, apa yang kau lakukan disini seorang jendral makan bersama kadet saat jam bertugas ?.

"Ya aku bosan, mungkin sekali kali aku juga harus istirahat sejenak dan mengobrol dengan bawahanku.

"haha, Lucu sekali Cross.

"Sudahku bilang berapakali, Panggil aku jendral.

"Kau membuat makananku terasa hambar.

"baiklah aku akan pergi, huh kau ini memang tidak tau di untung. Siapa orang yang menyelamatkan bokongmu dulu?.

"Yah, aku berterimakasih untuk itu. Kau menyelamatkan bokongku dan melatihku menjadi pembunuh.

"Bukan pembunuh, prajurit.

"Oke kau menyelamatkan bokongku dan melatihku menjadi prajurit. Dan kapan kau akan pergi dari hadapanku.

"Baiklah- Baiklah, aku pergi dah.

[Peringatan Alarm]. Kode merah, kode merah sistem mendeteksi gelombang getaran. Semua pengungsi di harap berlindung.

"Oh yang benar saja.

"Oke perubahan rencana, kau urus mereka aku urus makananmu.

"Kau seorang jendral, idiot!

"Bercanda segera ambil seragammu!

"Apa urusan mereka kesini ?

"Entahlah mungkin gerombolan zombie.

"Oke kedengarannya buruk.

"Cepat ambil kostummu.

"Siap laksanakan Cross.

"Jendral, Ren!

[Peringatan Alarm] Darurat, Darurat Gerbang utama telah di tembus. Darurat, Darurat Gerbang utama telah di tembus.

"Oh jadi mereka bisa menjebol pintu baja ?

-Lapor, di deteksi ada dua tank segera menembak.

"Oke mereka niat.

19:25 PM.

New Tokyo Military Base

Main Hall.

[Tangan Tuhan tiba di depan gerbang]

"Kita tau kau mempunyai serum itu kawan, serahkan jika mau tidak ada yang terbunuh hari ini, atau akan ada banyak yang mati malam ini.

"kita bertujuan baik memperbaiki ekonomi dunia ini dari sampah seperti kalian.

"Cross, Siapa mereka ini,

"Tangan Tuhan.

"Sedang apa mereka disini.

"Serum, Ruang penyimpanan. Tujuan mereka mengambil serumnya.

"Baiklah berpencar.

"Ren kau urus serum, aku urus para sandera.

"Sandera ?, dimana.

"Barat Laut.

"Itu dekat denganku.

"Oke perubahan rencana, aku urus serumnya kau urus sandera.

"Oke.

[Ruang Penyimpanan]

"Tahan!, jangan biarkan mereka menjebol ruang penyimpanan.

"tapi jendral semua unit sudah kalah.

"baiklah, lepaskan pasukan Malaikat Tempur.

"siap jendral.

[Gerbang Barat laut]

"Baiklah arah barat laut, dalam perjalanan.

"halo apa ada seseorang di sini?.

"...

"Cross, aku temukan sanderanya.

"Syukurlah kau baik baik saja, kau terluka?, mana yang lainnya?.

"bunuh.

"huh ?

"Bunuh musuh.

"Oh sial, Um Cross, sepertinya sandera adalah jebakan. Dia mencoba membunuhku kau tau?!.

"ya, mereka sudah menembus ruang penyimpanan.

"Gawat, dia ingin menusukku.

"Rileks Ren, Malaikat tempur bergabung bersama kita.

"Malaikat Tempur katamu ?. Wow inikah kekuatan tempur kelas elit.

"Matilah-

"Apa tunggu-

[Seseorang datang membantu ren.]

"Hei jagoan, jangan alihkan pandanganmu.

"Uh, Terimakasih, Malaikat Tempur?.

"V90J, Dan kau adalah.

"Ren, Raphael Ren.

"senang bertemu denganmu anak jendral.

"Eh ?.

"-Lapor, semua musuh telah mundur. Ganti.

"-Lapor, Pesan di terima semua pasukan mundur. Ganti.

"Kerja bagus jagoan, untuk pecundang sepertimu.

"Baiklah- baiklah , bisa kau bantu aku berdiri ?.

"Tidak.

Serbuan tadi malam oleh para pasukan Tangan Tuhan untuk mengambil serum dari markas telah berakhir, kondisi markas rusak berat akibat serangan.

beruntung para pengungsi baik baik saja. Tidak ada luka akibat serangan kemarin namun markas harus di perbaiki selama beberapa bulan.

"Ku Umumkan Kadet Raphael Ren, Kode nama : RR406

aku Promosikan kedalam kelas elit, Mohon bantuannya.

"Ap-

-Dan yah, itulah yang terjadi berikutnya.

Bersambung...