BERHENTI untuk MENEMUIMU (selingan)

1.6K 91 11
                                    

Hay lagi, bosen yha ama cerita ini???

Maaf ngk bisa update, mungkin besok bakal update, nah ada nih untuk selingan cerita WP EarthMix ini,,

Dibaca yha

.

.

.

BERHENTI untuk MENEMUIMU...
(b×b)

Nabil_la01

.

.

.

Plakkk

Aku memegang pipi ku yang tertampar karena ulah papa, mataku memicingkan ke arah papaku

"mending papa ngak punya anak kayak kamu, papa jijik kalau orang lain tahu kamu gay!!!"

Bentakan itu, menusuk di dada ku, air mata ku menetes, kata jijik, menjijikkan menembus telingaku.

"kenapa pa?? papa malu kalau anak papa satu-satu nya gay??" ucapku meninggikan nada bicaraku,

Plakkkk

Pipi ku tertampar lagi, sakit, air mata ku juga tak mau berhenti. Aku ingin menghentikan semua ini tapi ini semua sudah terlajur,

"LEBIH BAIK KAMU NGAK PERNAH TERLAHIRKAN!!!" bentak papa lantang, aku bisa melihat sudut matanya yang memerah, ada air mata juga yang mengalir disana.

Aku tertunduk di lantai, mengambil koper ku, mengusap tangisan ku sekali. menatap papa ku, ada juga mama ku juga di sampingnya, kakak ku juga

"pa... aku juga ngak mau terlahir sebagai gay, tapi ini lah diriku, kalau kalian tak menerimaku disini, baiklah, aku akan pergi..." aku melangkah menuju ke luar rumah, tapi tanganku lebih dulu di pegang kakak laki-laki ku. Dia menangis, menggeleng keras disana.

Aku tersenyum, senyum menyakitkan yang pernah ada

"ku mohon jangan pergi" mohon kakak ku, menggeleng keras

Tanganku melepas pegangan koper ku,

brukkk

kakak laki-laki ku memeluk ku dengan sangat erat, terasa pelukan terakhir yang aku dapat, dia menangis,

"ma...af... tetap jadilah adikku, dan berjanjilah akan kembali na'"

Aku tak menganguk, lalu pergi menuju keluar rumah, tak tahu harus kemana, tapi hatiku terpaksa menuju ke suatu tempat disana...

Koperku terlepas di jalan menuju tempat itu, tapi masih bisa terlihat dimana koper ku. Langkah ku berjalan menuju tempat itu

Aku tertunduk, memegang batu nisan disana.

"FAREL"

Ku mulai menangis sejadi-jadinya, berkali-kali memukul dadaku karena sesak,

"farel?? kamu janji kita berdua akan ngehadapin semua ini bareng-bareng kan? kenapa kamu ngelanggar janji itu??"

"kamu bakal nepatin janji itu kan??" tanyaku lagi

Tak ada jawaban, mataku kembali ngeluarin air mata lagi

"kamu tahu?? Dunia ini mungkin ngak akan menerima kita, tapi bisa kah kamu tetap disisi ku?? Dunia ini memang kejam, tapi kamu menghilang sekarang...aku harus bagaimana lagi hiks???"

"aku ngak punya siapa-siapa, semuanya menghilang demi kamu, teman, Keluarga, aku ngak punya siapa-siapa sekarang hiks..."

"bicaralah.... Aku harus bagaimana???"

KISAH KITA HARI INI (EarthMix) 'NOW'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang