#FANTASY BOOK SERIES
FOLLOW SEBELUM MEMBACA^^•
gadis itu tidak pernah tau bagaimana bisa dirinya bisa terdampar di dunia aneh ini.
tidak ada apapun yang bisa dia lakukan, semua orang di sini berbeda dari di tempat tinggalnya.
varzella eldrick. seor...
JANGAN LUPA JUGA SHARE CERITA INI KE TEMAN TEMAN KALIAN YAAA:)
I LOVE YOU GUYSSS💜
HAPPY READING ✨
ENJOY
***
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(chapter sebelumnya)
"baiklah, semoga kau suka dengan makannya." Felix mendekati Ella dan berbisik."karena ini pertama kalinya istana memasak makanan manusia." Bisik Felix dengan seringai jahilnya. Ella menelan ludah kasar.
"b-benarkah?. lalu apa yang kalian makan." ujarnya setengah takut. Seringai Felix bertambah lebar.
"Daging manusia." Seperti tau apa yang akan terjadi, pria itu langsung berjalan cepat keluar kamar sebelum sesuatu melayang mengenai kepala indahnya itu.
sungguh kenarsisan yang hakiki wahai lord yang agung.
"BAJINGAN SIALANNN!."
***
5.| KENALKAN GADIS ITU KEPADA KAMI!
"JADI, bisa kau jelaskan siapa gadis itu." pertanyaan baru dari wanita paruh baya yang berstatus ibunya itu membuatnya lelah. hilang pertanyaan lama dan sekarang berganti dengan pertanyaan baru.
felix sudah yakin bahwa setelah insiden tadi tidak perlu ber jam jam, bahkan dalam hitungan detik rumor dirinya membawa seorang gadis sudah menyebar luas di istana, dia sangat yakin jika besok rumor itu akan pecah di kalangan masyarakat.
dan lihatlah sekarang, baru sedetik ibunya mendengar rumor itu dirinya sudah di sidang. tadi saat dia akan berganti pakaian tiba tiba ibu dan ayahnya yang mengintili sang ibunda mendobrak pintu nya sampai lepas.
hanya gara gara rumor gila itu ibu dan ayahnya sampai menghancurkan pintu kamarnya.
Menghembuskan nafas lelah."aku hanya membantu nya ibunda, tidak ada yang spesial dari itu." katanya memberi penjelasan. tapi ibunya tetap ibunya, wanita itu masih menatapnya penuh kecurigaan, jangan lupakan suami wanita itu yang sayangnya adalah ayahnya sendiri sedang tertawa mengejek kepada Felix seakan berkata. matilah kau, sepertinya ini akhir hidupmu.
