Ancient Dragon Middle School

176-180

Bab 176
Kirim utusan ini untuk menguji kekuatanku? Sesuai keinginanmu!"

Ise tersenyum, lalu dia memasang pose siap bertarung, dan para prajurit petir dan petir juga mengeluarkan senjata mereka dan bergegas menuju Ise.

Pertama, Ise menghindari serangan prajurit pertama, lalu menggunakan Pisau Tersembunyi di tangan kanannya untuk menusuk lehernya untuk mengambil nyawa orang lain. Lalu Ise menggunakan Cambuk Naga Bayangan Darah untuk menyerang tentara yang lain. senjata. Mulai menahan serangan Ise

Tiba-tiba seorang tentara menyerang dari belakang Ise, dan pada saat dia menebas Ise, Ise terbelah menjadi burung gagak yang tak terhitung jumlahnya.

Prajurit itu mendapati dirinya dibodohi, tetapi sudah terlambat!

Ise muncul di belakang prajurit itu, menggunakan Pisau Tersembunyi dua tangannya untuk dengan cepat membuat jejak di leher prajurit itu, dan kemudian Ise menendangnya ke arah prajurit di depannya.

"Dragon Stormclaw"

Ise memadatkan kekuatannya pada kedua cakarnya, lalu mulai beredar dengan cepat dan menggunakan cakar naga untuk melukai musuh-musuh itu. Dia melukai para prajurit itu seperti badai.

Sementara para prajurit terluka sendiri dan belum memulihkan formasi mereka, Yicheng mulai menulis teknik rahasianya.

"Angin puyuh cepat, hancurkan musuhku sekarang!

Sekarang saatnya untuk secara resmi melakukan sprint untuk merobohkan semua musuh! "

"Pengisian Angin Cepat"

Yicheng mengklik teks dari teknik rahasia, dan angin kencang bertiup ke arah para prajurit di detik berikutnya, merobek tubuh mereka dengan ganas.

Melihat para prajurit bergoyang oleh angin, Ise memanfaatkan kemenangan itu dan terus menulis teknik rahasianya

"Api penyucian di dunia bawah! Nyala api padang rumput di tanah!

Nyala api membakar semua kekacauan baik dan jahat secara seimbang, dan berubah menjadi belas kasihan yang memurnikan segalanya!

Biarkan semua makhluk kembali ke debu!

Sekarang nyalakan api spiral dan ubah menjadi tanduk yang melewati kehidupan! "

"Api Ajaib Spiral"

Detik berikutnya, sejumlah besar api ajaib menelan para prajurit satu per satu, dan hanya beberapa yang selamat.

Mereka dari mereka melepaskan sejumlah besar petir ke Ise dalam satu tarikan nafas, dan saat Ise melihatnya, dia membuka sayap naganya untuk memantulkan serangan itu.

"Tianlong Golden Bell Breaks"

Yicheng mengumpulkan tangannya dan menyatukannya, dan akhirnya dia menembakkan kekuatan yang kuat ke depan dan memusnahkan semua tentara.

Saat ini, ada beberapa kilat lagi di langit. Setelah kilat ini jatuh di geladak, tiga prajurit berbaju baja muncul.

Mereka memegang pedang, perisai, tombak, dan palu

"" "" Uhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh! "" "

Ketiga prajurit lapis baja itu meraung dan bergegas ke Ise, yang menggunakan "Gerbang Raksasa" untuk berkeliling di belakang mereka

"Cakar Jiwa Naga"

Dengan lambaian tangan kiri Ise yang kuat, tanda cakar Ise muncul di punggung prajurit lapis baja itu.

Prajurit pedang dan perisai segera menyerang Ise dengan pedang panjang. Ise melompat ke samping, dan kemudian prajurit tombak itu bergegas ke Ise dengan tombak dan menggunakan tombak untuk menyerang terus menerus, dan Ise menggunakan tombak naga bayangan darah untuk menahan prajurit tombak.