Cinta Sejati Juga di Uji

5 0 0
                                    

Angin malam menyapu kulit nya.
Air mata yang mengalir, sangat menyakitkan bagai guratan pisau di pipi nya.
seorang pria dewasa yang kini sedang hancur hatinya akibat dicabik oleh kesedihan.
Axel saat ini menatap jalanan yang sibuk, membiarkan angin malam memenuhi seluruh ruangan kamar nya. Terasa dingin dan hampa.
Teringat Jess yang akan selalu menutup seluruh jendela ketika malam mulai datang. Tanpa nya, seluruh ruangan terasa kosong dan dingin.

Saat ini, mereka terpisah oleh jarak hanya untuk menyembuhkan masing-masing hati yang sedang terluka.
Axel termenung dan menyadari bahwa ia bukanlah pendamping hidup yang ideal pada umum nya.
Jess selalu menggendong bayi-bayi mungil di ruang bayi di tempat ia bekerja. Berharap suatu saat ia akan memeluk bayi milik nya.
Kenyataan berubah, menusuk dan menyakiti dua insan yang saling mencintai karena Axel tidak akan pernah bisa memberi bayi dambaan Jess.

Masalah berat yang klasik ini yang pada akhirnya mengguncang pernikahan yang mereka arungi selama empat tahun bersama. Saling mencintai, merasa sempurna, dan bahagia. Ternyata cinta sejati juga di uji.

Axel tidak lagi bisa menahan dirinya. Ia bergegas mengambil ponsel dan mengirim pesan kepada Jess.
' Aku telah gagal menjadi kapten, Jess. Aku gagal membawa kapal kita sampai di tujuan nya. '
Tidak ada balasan sampai Axel merasa empat tahun kebahagiaan nya akan terhenti sampai disini.

Jess mulai berjalan, memasuki ruangan dimana ia dan suami tercinta nya selalu berpelukan, saling tertawa dan menangis bersama. Selama empat tahun pernikahan yang sungguh indah, mereka selalu bersama bahkan walau badai menghantam kapal rumah tangga mereka.
Melihat Axel, tubuh nya yang semakin kurus, mata yang sayu, dan patah hati yang terukir jelas di mata nya membuat hati Jess pilu, membuat Jess tidak sanggup untuk menyakiti hati itu lagi. Mereka berpelukan, menangis dan meraung bersama.

1 bulan kemudian....

Waktu berlalu, Axel dan Jess mulai terbiasa dengan kecewa yang saat ini mereka hadapi. Mengalami kemandulan tidak membuat Axel menangis lagi. Mereka berusaha, dan mungkin akan mengadopsi bayi ?

Waktu terus berjalan dan tibalah mereka pada ulang tahun pernikahan ke-lima. Tetap berdua, menjalin cinta dan mereka tersadar bahwa bintang di langit bahkan tidak bisa memilih untuk siapa ia bersinar. Namun mereka punya pilihan dan mereka memilih bahagia dan cukup bahagia dengan cinta berdua.
Selama waktu itu, mereka setiap hari belajar, mereka paham bahwa cinta tidak melulu tentang kata-kata romantis, tidak melulu tentang peluk dan cium, tidak melulu tentang hadiah. Tetapi cinta lebih besar dari itu.
Cinta itu di saat kita menjatuhkan ego hanya untuk melihat nya bahagia.
Cinta itu di saat kita mengubur mimpi dan menukar nya dengan cinta yang hidup.
Dan cinta itu, bahkan ketika kamu benci melihat kesakitan di mata nya dan menjadikan kesakitan itu milik bersama.

Dua Insan Satu CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang