part 7

7 3 0
                                        

                      *TANDAI TYPO*

Mungkin tak ada sebuah kata yang mampu mengungkapkan, betapa bahagianya aku saat ini, saat bersamamu.
-AzTar D

***

       AZILA POV

"pegangan ya" ucap alfio ke gua

"hah? Apa?" tanya gua baru tersadar dari lamunan

"Pegangan zil biar ga jatuh" ucap alfio

"lu ngelamun ya?" tanya alfio ke gua

"ahh iya gua pegangan ini" kata gua

"gak kok gua ga ngelamun" jawab gua berbohong

"ya udah jalan gihh" perintah gua

"okeyy" jawab alfio

Motor alfio pun mulai berjalan menuju rumah gua jantung gua berdegub kencang apalagi posisi gua yang seperti memeluk alfio membuat gua salting sendiri

"jantung gua kenapa kayak orang disko anjirr" batin gua merutuki jantung yang berdegub kencang

"gimana kalo alfio dengar mampus gua" batin gua lagi sungguh gua dibuat parno karna jantung yang berdegub kencang

"ahh ga mungkin alfio denger semoga aja gak dengar" panik gua sambil menggeleng gelengkan kepala alfio yang melihat gua menggelengkan kepala lewat kaca spion pun bertanya

"lu kenapa zil?" Tanya alfio

"hah gua kenapa emang?" tanya gua balik

"tuh lu dari tadi geleng geleng kepala kenapa?" tanya alfio sekali lagi

"Ooh gapapa tadi ada nyamuk di jidat gua" jawab gua gugup plus ngawur

"Di jalan ada nyamuk ya?" tanya alfio tidak yakin

"adalah tadi buktinya ngeyel amat sih" jawab gua ngegas karna takut ketahuan bohong

"suka suka lu lah zil" kata alfio

"hmm yaa" jawab gua malas

        STARLLA  POV

"pegangan ya" ucap vandra ke gua

"iyaa" jawab gua kemudian gua pegangan pundak dia

"ckk lu ngapain pegangan di situ"
Kata vandra protes

"ya terus gimana? Kan gua udah pegangan ini" jawab gua bingung harus pegangan dimana

"ckk sini lu pegangan disini" jawab vandra sambil membawa tangan gua agar berpegangan di perutnya

"anjirr kalo gini bisa serangan jantung mendadak gua" gumam gua yang sedikit keras namun tidak di dengar jelas oleh vandra

"lu ngomong apa star?" tanya vandra sedikit mendengar gumaman gua

"enggak" jawab gua

"Ohh gua jalan ya" kata vandra

"iya" jawab gua

         Author Pov

Beberapa menit kemudian mereka sampai di rumah sikembar starlla dan azila pun turun dari motor

"makasih" ucap sikembar kepada alfio dan vandra

"mau mampir dulu?" tawar azila kepada mereka

"ngga usah makasih" tolak mereka

"kalo gitu kita duluan" pamit alfio

"iya hati hati" ucap sikembar

Azila dan starlla pun memasuki rumah dengan perasaan campur aduk antara senang,gugup,dan ya intinya perasaan mereka sulit digambarkan

"assalamualaikum" salam sikembar

"bunda mami papi ayah abang" teriak sikembar memanggil seluruh penghuni rumah

"Waalaikumsallam apasih sayang teriak teriak gitu" jawab bunda

"yang lain kemana bun?" tanya sikembar sambil bersalaman dengan bunda

"ayah lembur dikantor, papi kayanya bentar lagi pulang" jelas bunda

"terus mami kemana bun?" tanya azila

"mami ke butik tante chia katanya mau cari baju buat apa juga bunda ngga tau" jawab bunda

"Ohh kalo bang Kenzo bang Kenzie dmna bun?" tanya starlla

"main kerumah temennya dia" jawab bunda

"udahh ihh kenapa jadi absen gini kalian" tanya bunda  sedangkan starlla dan azila hanya terkekeh

"ya udah gih kalian ke kamar sama mandi" suruh bunda

"okeyy bun" jawab azila dan starlla bersamaan

"Eeh tunggu bentar" tahan bunda saat azila dan starlla akan menaiki tangga

"kenapa bun" tanya si kembar

"kalian tadi pulang naik apa? Kok bunda ngga dengar suara mobil malah suara motor yang bunda dengar" tanya bunda heran

"Ooh itu bun tadi mobil kita mogok jadi tadi ada temen kita yang anter" jelas azila kepada bunda

"Ooh iya bun ntar bunda Telfon tukang bengkel ya buat benerin itu mobil hehe" kata starlla menyuruh bunda sambil terkekeh

"ya udah iya beres nanti gihh kalian ke kamar mandi" suruh bunda pada si kembar

mereka pun menaiki tangga menuju kamar mereka sesampainya dikamar mereka langsung merebahkan diri di kasur nyaman itu karena lelah ya kalo kata sikembar sih rebahan is my life hehe...

Hingga tak sadar mereka ketiduran pukul 17:00 mereka terbangun azila yang sudah bangun terlebih dahulu segera melihat jam di meja dan di lihatnya sudah pukul 17:00

"starl bangun anjirr udah jam 5" ucap azila membangunkan kembarannya itu sambil  menggoyangkan badan starlla

"Hmm iya iya" ucap starlla masih ngantuk

"lu mandi duluan gih" ucap starlla menyuruh azila mandi terlebih dahulu

"okeyy" jawab starlla

Setelah selesai mandi mereka menuju ruang makan yang sudah ada papi mami bunda bang rafa bang kenzo dan bang kenzie, ayah tidak ikut makan malam bersama karna lembur di kantor

"malam semua" sapa si kembar

"malam sayang"

"malam dek" jawab mereka

Setelah itu mereka makan dalam keadaan diam beberapa menit kemudian mereka selesai makan 

"Eeh dek mobil lu kemana kok ngga ada di gerasi?" tanya bang rafa sambil makan cemilan

"mogok tadi bang" jawab starlla seadanya

"lahh terus lu pulang naik apa?" tanya bang rafa mulai posessif kepada si kembar sementara yang ditanya hanya senyum senyum sendiri

"dekk?" Tanya bang rafa lagi

"Eeh iya bang?" tanya si kembar setelah sadar

"gini nih kalo udah kesambet orang lagi nanya lu malah senyum senyum" kesal bang rafa dengan si kembar

"itu tadi abang kamu nanya kalian pulang naik apa" kata bunda menjelaskan tentang pertanyaan bang rafa

"tadi di antar teman lu bang" ucap azila menjawab pertanyaan bang rafa

"teman gua? Siapa?" tanya bang rafa

"vandra sama alfio" jawab starlla

"kok bisa?" tanya bang rafa kaget sekaligus heran

"yaa bisa lah, yuk star ke kamar byee semua" ucap azila mengajak kembarannya ke kamar meninggalkan mereka yang dibuat menggelengkan kepala karena tingkah si kembar dan abangnya

💙💙💙

Jangan lupa vote and comen semua❤

Yang udah vote makasih yh syng klian😉

See you next chapter😇

Ily semua❤

AZTAR D {on Going}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang