💌7

951 191 50
                                    

hi...?

------


"mas?"

jay menoleh cepat ketika mendengar suara adik tersayangnya itu memanggil dirinya.

dia yang tadinya lagi duduk itupun langsung berdiri dan menghampiri jungwon yang sedang menunggunya di depan pintu kamar.

"kenapa, hm?" tanya jay berpura-pura, padahal dia tau niat jungwon pasti buat minta maaf dan menyelesaikan masalah kemarin.

jungwon menunduk, "maaf soal yang kemaren mas, aku udah ngomong kurang ajar sama mas"

sudut bibir jay ketarik untuk mengulas senyum bahagianya. "harusnya mas yang minta maaf, mas kemaren udah nampar kamu"

"gapapa mas, aku tau aku salah"

dengan lembut jay menarik jungwon untuk masuk ke dekapannya. "mas janji, itu yang pertama dan terakhir kalinya mas mukulin kamu"

jungwon mengangguk sambil memeluk pinggang kakak tertua keduanya itu dengan erat.


💌



besoknya,

"dohyun" panggil jinwoo, membuat dohyun yang tadinya hendak menyuap makanan pun terhenti.

"ada apa, jinwoo?" tanya dohyun.

"liat jeongwoo gak?"

dohyun melirik ke sekitar kelas, cuma ada jungwon, wonyoung, jihan, win sama jaehee.

"aku tidak melihat jeongwoo berkeliaran disini sejak tadi, jinwoo. mungkin dia sedang berbelanja ke kantin bersama haruto" jelas dohyun.

jinwoo manggut-manggut, lalu setelahnya duduk di kursi yang ada di depan meja dohyun, itu kursinya jaehee.

trus duanya tatap-tatapan, "jinwoo tidak membawa bekal?" tanya dohyun.

jinwoo menggeleng.

kemudian diam lagi.

"k-kamu mau?" tawar dohyun ke jinwoo, yang dibalas gelengan lagi oleh anak itu.

"do..." panggil jinwoo pelan.

"iya jinwoo?"

"lu masih suka sama jungwon?"

mata dohyun mengerjap bingung, pasalnya dia heran kenapa jinwoo menanyakan hal itu?

"memangnya kenapa jinwoo?"

"engga, gue nanya doang sih"

dohyun manggut-manggut, "masih"

"hng?"

"saya masih suka sama jungwon, jinwoo"

"oh..."



💌



jungwon membereskan bukunya yang berserakan di atas meja, kemudian memasukkannya ke dalam tas. disampingnya ada jeongwoo yang juga melakukan hal yang sama.

"juw, udah?"

keduanya serentak menoleh ketika mendengar suara berat itu.

"iya bentar" sahut jungwon.

jeongwoo menatap haruto dengan curiga, membuat yang ditatap langsung berkerut bingung.

"kenapa lu?" tanya haruto.

do'a restu. [haruwon//enhypen/treasure]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang