💌6

1.1K 193 135
                                    

hai semua.









haruto menarik jungwon ke pelukannya, ketika sadar kalo pacar lucunya itu lagi nangis.

"aku kesel banget, hiks"

dan yang haruto lakuin cuma bisa ngusap bahu jungwon, berusaha ngebuat jungwon tenang.

"haruuu!" rengek jungwon ketika haruto tidak menyahutinya.

"iya kenapa, juw?" tanyanya pelan.

"mas jay ngeselin"

"iya bener, aku tau kok"

jungwon mengeratkan pelukannya sambil mengusap wajah basahnya ke kemeja yang saat ini dipakai haruto.

gapapa sumpah gapapa, demi alex eh maksudnya demi jungwon mah dia gak masalahin itu.

"kamu liat kan tadi? kalo aja gak ada kak sunghoon, mungkin kita gak bakalan jadi pergi gara-gara dilarang mas jay" kata jungwon.

haruto menghela nafas. emang tadi mereka sempat ribut dikit sebelum pergi jalan. itu semua gara-gara jay yang gak ngizinin jungwon pergi, dan malah beralih marah-marahin haruto. bilang kalo haruto itu gak baik, trus juga bilang sejak pacaran sama haruto, jungwon jadi jarang keliatan belajar malah main-main mulu kerjaannya.

padahal jungwon belajarnya malem kadang, atau pas jay lagi di kantor ataupun kampus. ya mana mungkin keliatan kan sama jay? lagian gak mungkin juga gitu tiap mau belajar jungwon kudu laporan?

ini lama kelamaan jay bukan posesif ke jungwon, tapi malah kayak yang ngebenci haruto gitu gak sih?

soalnya haruto itu apa-apa selalu salah di mata jay.

tanpa ngelepas pelukan mereka, haruto pun menangkup wajah jungwon kemudian menegakkannya membuat mereka saat ini bersitatap dengan jarak yang sangat dekat.

"juw, capek gak?" tanya haruto.

jungwon paham maksud pertanyaan pacarnya itu. makanya dia ngangguk dengan bibir yang mencibik menahan tangisan.

tapi haruto malah tersenyum, kemudian mengusap pipi jungwon dengan jempolnya. "mau ya sabar sedikit lagi?" tanya haruto. "mungkin karna aku sama kamu masih anak sekolah, jadi mas mu itu masih belum percaya sama aku juw"

jungwon mempoutkan bibirnya. "aku tau, tapi--"

"sst, sebentar lagi mau ya? tepat saat kelulusan kita aku, mama sama papa bakalan ke rumah kamu"

kening jungwon berkerut. "ngapain?"

haruto menggidikkan bahu sambil menaikkan alis. "tunggu aja, juw"

"ih lama!"



👀👀





jungwon bersorak gembira. hari ini kakak tertuanya ada di rumah. jungwon sama yang lain itu kangen banget tau sama jihoon, soalnya kan jihoon udah pindah keluar kota gara-gara keterima kerja disana.

"kak! oleh-oleh aku mana?" tanya daniel.

jihoon yang baru aja nyopot sepatunya itupun berdecak sebal. baru datang loh dia ini? baru masuk lagian, belum sempat duduk bentar udah langsung ditanyain oleh-oleh.

harusnya nanyain dia kek gitu! gimana kabarnya dia, atau gimana perjalanan dia, aman gak? yaelah niel!

jihoon meletakkan beberapa paper bag dan kantong plastik hitam itu diatas meja yang mana langsung diserbu oleh anak-anak SMA itu.

do'a restu. [haruwon//enhypen/treasure]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang