Tidur bersama

988 105 23
                                    

Jangan lupa vomen (vote + komen)

Cerita ini tidak ada hubungannya dengan dunia nyata, ini murni “Fiksi” belaka.

“Nama yang bagus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Nama yang bagus..”

“Terimakasih.. Jika aku boleh tau siapa namamu?” Tanyanya.

“Panggil saja paman.” Jawabnya singkat dan datar.

“Baiklah paman.”

“Aku ingin berterima kasih lagi kepada paman karena telah membuka kan pintu tersebut, jika tidak aku tak tahu yang akan terjadi padaku.”

“Bukan apa-apa, santai saja Jungwoo.”

Jaehyun yang tadi sedikit bercengkrama dengan Jungwoo kini keluar dari gudang dan mengambil sesuatu. Tampak terlihat kotak berwarna putih, dirinya langsung duduk di samping mangsa barunya.

“Mengapa bisa sampai terluka seperti ini hm?”

“Seingatku, aku dipukuli dan tak ingat lagi paman..”

Dirinya terdiam sebentar saat mendengar itu, lalu mengambil betadine, kain kasa, serta plester luka dari kotak putih tersebut.

Dengan telaten dirinya mengoleskan betadine di lukanya, Jungwoo tampak meringis pelan saat itu. Setelah sudah ditutupi oleh kain kasa dan plester, Jaehyun kembali keluar lagi dan datang kembali membawa seember air dingin serta kain.

Memasukan kain kering itu ke ember berisi air dingin dan mengompres bagian tubuh Jungwoo yang lebam. Berulang kali ia melakukan hal tersebut, setelah selesai dirinya berkata kepada Jungwoo.

“Maukah Jungwoo tidur bersama paman?” Jaehyun sambil menatap penuh harap.

“Baiklah jika itu mau paman.” tanpa pikir panjang, Ia dengan cepat menyetujuinya. pikirnya pasti Jaehyun orang yang baik kan ?

Mendengar itu Jaehyun langsung tersenyum penuh kemenangan, karena Jungwoo tubuhnya masih lemas dan sedikit pegal akhirnya Jaehyun menggendongnya ala bridal style.

“Ah! Paman membuatku terkejut.”

“Pegangan yang erat, jika tidak kau akan terjatuh Jungwoo.”

Jungwoo mengencangkan tangan kecilnya di leher Jaehyun. Dirinya sedikit merasa malu saat ini, bagaimana remaja berumur 15 tahun di gendong seperti ini?! 

Jaehyun dengan perlahan berjalan menuju kamarnya dengan remaja itu dipelukan nya. Hanya bersenandung kecil dan berkata kepada remaja yang meringkuk di dadanya “Tidurlah Jungwoo sayang.” seperti mantra akhirnya lambat laun Jungwoo tertidur karena senandung kecil yang Jaehyun nyanyikan.

♚♚♚♚♚

Jaehyun menatap Jungwoo yang tengah tertidur pulas.  Dirinya meletakkan di tempat tidurnya, dan ikut merebahkan tubuhnya.

Menarik selimut menutupi tubuh Jungwoo yang terlihat kedinginan, Ia memikirkan betapa Bagus kulitnya itu jika dikuliti dan dijadikan sebagai kulit bonekanya.

Mengambil tangan Jungwoo, lalu menjilati jari-jarinya. Manis rasanya, apa lebih baik dia jadikan sup?

“Benar-benar kualitas yang bagus, sudah dipastikan ia anak dari keluarga berada yang dirawat dengan baik, jika tidak tak mungkin kulit dan tubuhnya begitu putih, Indah, dan manis...”

Jungwoo sedikit bergerak tak nyaman atas perlakuan Jaehyun tadi. Dirinya berbalik membelakangi Jaehyun, mencari posisi yang nyaman.

Orang yang ia belakangi menarik tubuhnya dan memeluknya, mencium aroma tubuhnya dari lehernya.

Dan mereka berdua tertidur saling memeluk, ah tepatnya Jaehyun yang tidur memeluk Jungwoo dari belakang.

♚♚♚♚♚

Pagi harinya.

Jungwoo bangun, dan melihat Pamannya sudah tidak ada di sampingnya. Tadi malam ia seperti bermimpi bahwa Lucas memeluknya saat tidur...

“Aku merindukan kak Lucas..”

Ia melamun memikirkan Lucas, sang kakak angkat yang sudah seperti saudara kandungnya sendiri.

Pada saat itu Jaehyun masuk  membawa nampan berisi makanan serta air, dan langsung membuyarkan lamunannya tadi. Ia langsung tersenyum lebar saat melihat Jaehyun.

“Ku kira paman akan meninggalkanku disini sendirian.”

Jaehyun hanya menatapnya saja tak berbicara, ia duduk di samping tempat tidur tersebut dan menyodorkan makanan dan air tadi.

“Makanlah.”

Tanpa pikir, Jungwoo langsung memakannya tanpa curiga. Memakannya dengan lahap. “Perlahan Jungwoo.” Ujar Jaehyun memperhatikannya.

“Eumm~” Balasnya dengan pipi menggembung yang penuh dengan makanan tadi.

Setelah selesai Jungwoo bertanya kepada Jaehyun apa yang membuat makanannya begitu lezat. “Benar-benar enak paman, apa ada rahasia membuat makanan seenak itu?”

“Kau ingin tahu?”

“Eum paman!” sambil menganggukkan kepalanya, yakin dengan pertanyaannya.

“Aku menggunakan daging manusia.”

“Apa???”

♚♚♚♚♚


Tbc.

[Senin, 26 April 2021]

ᴛʀᴀᴘ || JaewooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang