Part 17

1.8K 165 101
                                    

Setelah seminggu mi ran tinggal di mansion jennie, hari ini dia kembali ke busan karna rasa rindu nya telah terobati terhadap chaeyoung..
Baby chaeng tak mau lepas dari gendongan mi ran karna sang bayi masih ingin bersama haelmoni nya itu, mi ran pun tersenyum dan mengelus rambut rose dengan lembut.

"Dedek, haelmoni pulang dulu ya? Kapan kapan kita ketemu lagi hm" kata mi ran lembut

Si baby menggeleng dan mengeratkan pelukan nya membuat mi ran dan yang lain terkekeh.

"Sayang, haelmoni nya mau pulang dulu sayang? Kapan kapan kita main kerumah haelmoni" ujar jennie

"Maaf jen, bukan ahjumma ngelarang kamu tapi bahaya jika anak kamu datang ke tempat ahjumma karna takut nya anak mu di bunuh" ucap mi ran

Membuat mereka kaget dan menatap mi ran.

"Di bunuh siapa ahjumma? Tanya sungjae yang menjemput joy kuliah

"Di bunuh oleh gong yo, dia tak menyukai anak bayi atau anak2 usia sampai 12 tahun" jawab mi ran

Mereka pun menelan saliva nya kasar, lalu menatap mi ran.

"Kalo gitu bisa dong di laporkan pada polisi ahjumma" ujar lisa

"Bisa bisa semua rakyat tempat kami tinggal bisa hancur dan di bunuh lis karna gong yo dan keluarga nya mempunyai hal mistis seperti memuja pada bukit tempat suami ahjumma mati agar mereka kuat dan tak bisa di kalah kan? Walau pun mereka kejam terhadap anak kecil tapi ada sisi baik nya karna adil terhadap rakyat nya" jelas mi ran

"Jadi mereka seperti bekerja dengan iblis ahjumma? Tanya yerim

Mi ran hanya mengangguk kan kepala nya."jika kamu ingin datang ke rumah ahjumma, datang lah saat anak mu sudah dewasa nanti jen" kata mi ran

"Ah nee ahjumma" sahut jennie

"Jagalah adik kalian dengan baik dan rawat lah dia, bersenang senang lah saat dia masih bayi jika nanti kutukan itu hilang maka rose akan menjadi seperti gadis dewasa jen, dia akan menjadi sepupu kamu lagi" ucap mi ran

Jennie terdiam kaget, lalu menatap mi ran sendu." Jennie ingin rosie jadi anak jennie ahjumma, jennie ingin merawat dan membesarkan nya sendiri" lirih jennie

Membuat mi ran sedih karna dia mengerti bahwa jennie telah nyaman sebagai seorang ibu dan menganggap rose sebagai anak kandung nya.

"Jennie, sebaik nya kamu jalani saja dulu, ahjumma mengerti perasaan kamu tapi jika nanti takdir mengubah kembali anak mu seperti semula maka terima lah dan jalani lah kehidupan selanjutnya" ucap mi ran mengelus punggung nya

Jennie hanya mengangguk menunduk membuat mereka sedih dan berharap semua seperti semula.

"Kalo begitu ahjumma pulang dulu ya jennie, irene, jisoo semua nya" kata mi ran memberikan baby rose pada jennie

Rose menggeleng dan tak mau melepas pelukan mi ran.

"Hiks nda na huh chie hao hah" oceh si bayi menangis

"Sayang, sama mommy ya, haelmoni nya mau pulang rosie" ujar jennie lembut

"Hao huh mom ni na huh" omel si bayi

"Dedek, halmoni pulang dulu besok baru kesini lagi" sahut mi ran

Rose mengangguk polos lalu beralih pada jennie memeluk mommy nya erat dan mencium pipi jennie, membuat jennie tersenyum bersama yang lain.

"Ahjumma berangkat dulu ya semua" kata mi ran mencium pipi rose

"Nee ahjumma, pak luhan antar ahjumma kestasiun kereta api" ujar irene

STAY WITH US ROSIE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang