8.Perhatian?

14 2 2
                                    

Happy reading💖

Akhirnya mereka berdua berhasil kabur dari bangunan itu dan Aksa langsung membawa Hazel untuk menuju pulang

Mereka masih di perjalanan menuju pulang ke rumah Hazel. Kedua nya masih saling diam

Akhirnya Aksa membuka suara"Hm lo gapapa kan?"tanya nya sedikit khawatir

"Gapapa,makasih ya udah nolongin gue"

"Gue hutang nyawa sama lo Sa,kalo ga ada lo tadi gue udah mati di tangan mereka"ucapnya merasa bersalah

Akhirnya mereka sampai di rumah Hazel

"ASSALAMUALAIKUM MA"teriak Hazel

Di rumahnya udah ada Marvella dan juga Daisy sepupu Marvella juga sahabat Hazel dari kecil

Mira pun menghampiri anak nya itu"Hazel kamu ini abis dari mana dulu sih kok baru pulang mama khawatir loh"ucapnya

Hazel bingung,ia tidak mau sampe mama nya tau kejadian yang sebenarnya. Ia tidak mau membuat mama nya khawatir

"Maaf ma,t-tadi tuh aku kerja kelompok di rumah temen aku"ucapnya sambil tangannya menyenggol tangan Aksa di sampingnya

"Ini temen aku nama nya Aksa ma"

"Ooh salam kenal saya mama nya Hazel"ucap mamanya

"Iya tante salam kenal,maaf ya tante udah bikin tante khawatir."jawabnya

"Tapi beneran gak ada apa apa kan"tanya Mira memastikan

Hazel gelagapan tetapi ia berusaha untuk rileks

"E-e-e-gapapa kan Sa?iya gak?"ucapnya sembari melototi Aksa

"Iya gapapa kok tante"jawab Aksa pasrah sepertinya tertekan

"Oh iya Aksa tante bikinin minuman dulu ya kamu duduk dulu"ucap Mira lalu langsung jalan ke dapur

"T-tapi tante"

"Udah duduk dulu anggep aja sebagai ucapan terima kasih gue ke lo"ucap Hazel

"Btw,muka lo jadi banyak lebam lebam gitu, sebentar ya gue ambilin obat dulu"ucap Hazel lalu berlari mencari obat untuk lukanya

Tak lama kemudian Hazel membawa kotak p3k lalu mulai mengobati luka Aksa di bagian pipinya

"Gausah"

"Gue gapapa,nanti gue obatin di rumah aja"jawab Aksa ketus

"Gausah sok perhatian"tambahnya lebih ketus

"Lo gausah geer dulu,gue mah kasian sama lo itu nanti bisa infeksi tau gak. Ini gue obatin itung itung gue latihan nanti jadi dokter"

"Sini cepetan mau di obatin gausah gengsian jadi orang"ketus Hazel

Aksa akhirnya pasrah,ia mendekatkan muka nya untuk di obati luka di bagian pipinya

Hazel lalu mengompres bagian yang luka. Jarak mereka begitu dekat membuat Aksa dan juga Hazel tanpa disadari jantung mereka berdebar lebih cepat

Hazel dengan teliti mengobati lukanya,tanpa disadari tatapan Aksa tidak lepas dari Hazel sedikitpun

Akhirnya Mira datang membawa minuman

"Ehem"ucapnya menggoda

Melihat mamanya datang,Hazel langsung menyudahi mengobati luka lebam di wajah Aksa

"Nih udah"ketus Hazel

"Makasih"jawab Aksa cuek

"Ini Aksa,tante buatkan minum,sok atuh diminum ganteng"ucap Mira menggoda nya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 18, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Love Triangle🥀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang