ALMAIRA

02

JAN LUPA VOTE AND COMENT.

________________
___________________________
___________________________________

Pagi yang cukup cerah mentari bersinar terang, ku gendong tas merah ku.

" Pagi pak dokter dan bu suster " Ucap alma sambil menuruni anak tangga.

" Aku sendiri yang gak di sapa " Ucap geri sang penyuka anak ayam alias adik alma.

" Hilo anak ayam "

" Namaku geri kaka bukan anak ayam. huftt " Menggembung kan pipinya.

Comel.

Gemoy.

Gemush.

Tapi comelan almaira.

" Dih ngambek " Ledek alma sambil menoel noel pipi sang adik.

" Oh iya al, papah  mau ke luar kota untuk waktu yang lama " Ucap arga.

" Terussssssss " Ucap alma sambil mencomot roti di meja.

" Pindah rumah lah terus kamu sama geri pindah sekolah juga "

" Gak mau pah. Papah aja yang pindah alma di sini aja sama bi tuti "
Ucap alma.

" Bi tuti gak ikut pindah kan? " Teriak nya menggelegar.

Bi tuti menghampiri meja makan.

" Iya non bi tuti disini jaga rumah sama pak raju " Ucap bi tuti sopan.

" Nah bagus alma gak usah ikut mamah sama papah dan sekian Terima gaji alma mau berangkat ke sekolah pay pay anak ayam "  Ucap alma melenggang pergi.

_______________
_______________________________
______________________________________

Sesampainya di sekolah alma langsung memasuki kelas. Kelas IPS 1 yaps alma masuk kelas IPS 1 karena apa ya karena otak alma gak mampu untuk di kelas IPA.

Alma duduk di bangku paling belakang di samping nya ada galang sang ketua kelas kamvret dan enak sekali everybody duduk di bangku pojok di belakang , beuh mantap buat tidur nya.

Alma datang dengan lesu sambil memakai earphone di telinga nya. Alma pusing harus pilih pindah atau enggak. Demi apapun alma sangat benci yang namanya berpikir.

" Buset baru kali ini gua mikir "

" Kenapa lu al " Ucap galang yang duduk di samping nya.

" Gua bingung al, kok lu tumben lemas lesu kek gitu " Sambungnya.

" Gua bingung lang " Ucap alma.

Dan dua anak dugong datang. Jangan lupa red karpet nya.

" Wih gile keajaiban si alma jam segini udah ada di kelas " Ucap bella.

" Lu juga salmon kenapa tuh muka cemberut " Tanya galang.

" Salma senang tapi campur sedih "

" Senang kenapa? Sedih kenapa? " Celetuk bella.

" Pertama Salma punya hewan peliharaan, kedua Salma kesel masa tuh hewan berak sembarangan terus malah bau lagi tapi sekarang kek nya gak bakal berak sembarangan dah "

" Seyakin itu lu mon " Ucap bella.

" Hewan apa? " Tanya galang.

" Ayam " Ucap Salma hiperbola.

" Pantes ayam nya berak sembarangan orang itu ayam bege " Ucap galang menoyor Salma.

" Tapi sekarang gak bakal berak lagi soalnya Salma udah pakein pempes " Ucap Salma menjelaskan.

Mbak Salmon punya masalah hidup apa dah.

" Astaghfirullah dragon Ball pinter banget mon " Ucap bella.

" Salma gitu loh "

" Eh bentar " Ucap bella sambil menaruh telapak tangan ke dahi alma seolah sedang mengecek suhu tubuh.

" Kenapa si alma bell " Tanya Salma penasaran.

" Gua tuh bingung kenapa gua gak punya otak sepinter jerome polin sih kan kalo otak gua sepinter jerome gua bisa cepat mikirnya " Ucap alma menggerutu.

" Lu kesambet apa dah " Ucap bella.

Tettttttttt.

Guru memasuki kelas dengan membawa setumpuk kertas.

" Hari ini ulangan matematika yang ke 2 siapkan alat tulis dan buku  catatan di kumpulkan " Ucap guru.

Daebak sekali.

" Wah bapak gimana ini masa dadakan terus " Celetuk Bimo.

" Dikira tahu bulat apa dadakan terus. Bapak ku yang terhormat tolong lah belajar 20 menit aja biar ada sedikit rumus rumus yang masuk di otak tapi alma gak yakin si pak bakal masuk " Ucap alma panjang kali lebar.

" Oke bapak kasih waktu 20 menit buat belajar " Ucap pak guru.

1

2

3

Dan grasak grusuk tau lah mereka lagi ngapain kalo gak lagi nyatetin rumus.

Matematika itu rumit. X dan y di hitung, dan percaya atau tidak matematika bakal rumit kalo udah ada soal yang isinya hitunglah X dan y.

____________________
______________________________
_____________________________________

HAPPY READING........