2 | Yanuar pencuri

48 9 0
                                    

Pulang sekolah

Sekarang Xeno dan Yanuar sedang berjalan bersebelahan melewati lorong sekolah menuju parkiran. Lalu mereka melihat Hendra yang sedang becanda dengan seorang gadis.

"Denger denger, Hendra lagi deket sama Zeline ya?" Tanya Xeno.

"Tau darimana lo?" Tanya Yanuar.

"Ya tau lah, apasih yang gue gak tau tentang Hendra" Ucap Xeno.

"Perasaan lo baru sukanya tadi deh, lo mau jadi penguntitnya Hendra?!" Tanya Yanuar. Xeno pun langsung menjitak dahi Yanuar.

"Kagak lah! gue ga segila itu ya" Ucap Xeno.

"Yaudah si gausah dijitak juga, gue dah make skincare mahal-mahal biar kulit gue mulus kalau jadi rusak gara-gara lo kan ga lucu" Ucap Yanuar sambil mengelus dahinya.

"Sialan" Entah ini emang kebetulan atau takdir matanya dengan Hendra tidak sengaja bertemu. Hendra pun tersenyum kearaha Xeno dan tentu saja Xeno senyumin balik.

"ANJING"

"Berisik lo, lo liat kan tadi Hendra senyum kearah gue" Bisik Xeno sambil mencubit pinggul Yanuar dengan kencang.

"BODOAMAT GOSAH NYUBIT GUE BABI" Teriak Yanuar.

"EH MAAP SUMPAH GUE GA SADAR" Teriak Xeno.

"Unfriend lah bye" Ucap Yanuar lalu berjalan mendahului Xeno. Xeno pun berlari mengejar Yanuar.

"Mereka emang sering gitu ya?" Tanya Hendra. Zeline pun mengangguk.

"Mereka ibaratkan tom and jerry disekolah ini, berantem terus kerjaannya tapi masih sahabatan" Ucap Zeline sambil tertawa.

"Oh iya Zel, pulang bareng gue yuk?" Ajak Hendra.

"Dalam rangka apa lo ngajak gue pulang bareng?" Tanya Zeline.

"Ngajak doang gaboleh? udahlah ayo keburu gelap ntar" Ucap Hendra lalu menarik tali tudung hoodie Zeline.

"Hendra! awas ya lu" Yang dipanggil cuma cengengesan doang.

===

"Pulang sendiri lah!" Ucap Xeno.

"Heh uang gue lo abisin semua gimana gue mau pulang?!" Tanya Yanuar.

"Rumah lo kan deket bego, jalan kaki aja sana" Ucap Xeno sambil memakai helmnya.

"Ayolah anterin gue ya Xen?" Tanya Yanuar dengan mata yang berbinar.

"Ga. Buang buang bensin" Ucap Xeno lalu menduduki jok vespa dan menyalakan mesin motornya.

Yanuar langsung mengambil helm yang ada disebelahnya lalu duduk dibelakang Xeno.

"Lo ngapain—"

"AYO BERANGKATT" Ucap Yanuar lalu menjalankan vespa Xeno.

"YANUAR MINGGIR BANGSAT" Teriak Xeno sambil menepis kedua tangan Yanuar lalu mengambil alih vespa tersebut.

"Hampir aja jatoh, lain kali ga gue anter lagi mampus lo" Ucap Xeno.

"Jangan dong" Ucap Yanuar.

"Serah, btw helmnya dapet darimana dah? perasaan gue cuma bawa helm satu?" Tanya Xeno.

"Gatau gue ambil asal, lagian helmnya ada disebelah gue yaudah gue ambil aja" Ucap Yanuar.

"Tapi kan tadi gue parkirnya disebelah pos satpam— LO NYURI HELM SATPAM SEKOLAH?!"

"HEY KALIAN BERDUA BALIKIN HELM SAYA"

"MAMPUS LO YAN NGAPAIN NYURI HELM SATPAM" Teriak Xeno.

"Udah jalan terus aja gosah balik, besok juga gue balikin" Ucap Yanuar.

"Terus ntar satpamnya pulang gimana anjir" Ucap Xeno.

"Halah kek gaada helm lain aja" Ucap Yanuar.

"KAN EMANG GAADA TOLOL" Ucap Xeno.

"Berisik lo toa sakit nih telinga gue lama lama" Ucap Yanuar.

"Serah"

===

Mcd

"Ngapain kesini sih? katanya gaada uang" Ucap Xeno.

"Siapa bilang beli makanannya make uang gue?" Tanya Yanuar sambil menunjukkan Xeno dompet miliknya.

"Yanuar!—"

"Iya besok gue ganti, galak amat" Ucap Yanuar lalu berjalan kearah kasir.

"Yanuar dah kek swiper anjir nyuri-nyuri barang orang" Gumam Xeno lalu membuka hpnya. Ga banyak yang dia lakukan, cuma scroll ig, buka gallery, main game gratisan.

Setelah lama menunggu akhirnya Yanuar kembali sambil membawa sebuah nampan dengan makanannya diatas nampan tersebut.

Yanuar pun meletakkan nampannya diatas meja lalu duduk didepan Xeno.

"Lah kok gue dibeliin es krim doang?" Tanya Xeno.

"Gue kira lo ga laper hehe" Ucap Yanuar sambil mengunyah kentangnya.

"Anjing lo Yan" Ucap Xen.

"Idih cakep gini dibilang anjing" Ucap Yanuar.

"Idih kepedean, cewe-cewe sekolah sebelah ngeliat lo langsung kabur HAHAHAHA" Yanuar langsung melempar kentangnya tepak kearah wajah Xeno.

"Headshot ntaps" Ucap Yanuar.

"Sialan."

Mereka pun menikmati makanannya masing-masing, walaupun Xeno masih kesal karena uangnya dipake buat beli makanan tapi dia sendiri cuma dibeliin es krim doang.

Tapi percaya deh Xeno mah udah biasa sama hal-hal kayak gini, toh mereka emang udah sahabatan dari SD.

"Abis ini ke warnet yu Xen" Ajak Yanuar.

"Gagaga, gue cuma nganterin lo pulang doang, ga lebih, kalau mau pergi ke tempat lain pergi sendiri aja sono!" Ucap Xeno.

"Ayolah temenin gue, liat gue main aja gausah ikutan main" Ucap Yanuar.

"Terus bayar pake uang siapa? gue lagi?" Tanya Xeno. Yanuar pun hanya cengengesan doang dengan muka watadosnya.

"Kalau lo maksa gue ke Warnet, gue tinggalin sekarang juga" Ucap Xeno lalu mengangkat tasnya namun ditahan oleh Yanuar.

"EH JANGAN JANGAN YAUDAH ABIS INI PULANG DEH PULANG" Teriak Yanuar. Xeno pun kembali duduk lalu tersenyum penuh kemenangan.

"Gini amat gue punya temen kerjaannya ngancem mulu" Ucap Yanuar.

"Daripada lo kerjaannya ngabisin duit orang mulu" Ucap Xeno.

"Ya gimana ya uang jajan gue tiap hari kan dikit" Ucap Yanuar.

"Cari sugar daddy aja sana" Ucap Xeno.

"Idih ogah" Ucap Yanuar.

"Heh lo tuh numpuk utang tau ga? coba aja kalau gue bukan sahabat lo berapa utang lo ke gue sekarang?" Tanya Xeno.

"Ya maap kan Xeno baik hehe" Ucap Yanuar sambil tersenyum tanpa dosa.

"Tolol, untung temen, kalo bukan dah gue sumbang ke kebun binatang" Ucap Xeno. Setelah makanannya udah habis, merekapun pergi menuju rumah Yanuar menggunakan vespa Xeno. Dan tentu saja Xeno singgah dulu kerumah Yanuar sebelum akhirnya dia pulang kerumahnya.

:—tambahan cast—:

~Zeline Alvaretta

~Zeline Alvaretta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
complicated | henxiaoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang