"Xen, buruan napa bentar lagi upacara mulai!" Ucap Yanuar sembari menunggu sahabatnya yang sedang sibuk mencari topi dalam tasnya.
"Duh gimana nih Yan topi gue gaada" Ucap Xeno sambil membongkar tasnya.
'Siswa siswi harap diam, sebentar lagi kegiatan upacara akan dimulai'
"Xen, cepetan dong kampret!" Ucap Yanuar.
"Topi gue ilang anjing gimana mau cepetan!" Ucap Xeno.
"Dah lah gue tinggalin aja, males banget gue ntar berdiri di barisan murid-murid yang ga disiplin" Ucap Yanuar lalu berjalan meninggalkan Xeno sendirian di dalam kelas.
"Yan! sialan." Ucap Xeno. Setelah membongkar tas untuk yang kesekian kalinya, Xeno pun berjalan pasrah keluar kelas menuju lapangan.
"Perasaan tadi gue udah masukkin topinya deh masa iya tiba-tiba ilang?" Gumam Xeno sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Permisi" Xeno pun langsung menoleh kearah pemuda yang tadi memanggilnya.
"Ini topi lo bukan? tadi pagi kebetulan gue jalan dibelakang lo terus liat topi ini jatoh dari tas lo" Ucap pria itu sambil memberi Xeno topi sekolahnya.
"Makasih banyak" Ucapnya dengan mata yang berbinar.
"Sama-sama, gue duluan ya, bentar lagi upacara mulai" Ucap pemuda itu sambil tersenyum lalu berlari meninggalkan Xeno.
Setelah dia pergi, Xeno hanya berdiam di tempat sambil menatap topinya dengan bingung.
Tadi gue mau ngapain ya?, batinnya.
"Oh iya gue kan mau upacara!" Gumam Xeno lalu berlari melewati lorong hingga akhirnya dia berbaris di lapangan sesuai dengan kelasnya.
"Lama amat lo" Bisik Yanuar.
"Bacot"
===
Kini Xeno tengah mencoret bagian belakang buku tulisnya sambil menunggu guru mata pelajaran pertama memasuki kelasnya.
"Oh iya gue lupa nanya, kan tadi topi lo gaada kok pas ke lapangan tiba-tiba ada?" Tanya Yanuar, sahabat sekaligus teman sebangkunya Xeno.
"Ternyata topi gue jatoh dari tas, kebetulan ada orang yang ngeliat jadi tadi dia ngembaliin topi gue" Ucap Xeno.
"Oh gitu, nyesel gue nanya" Ucap Yanuar.
"Napa dah?"
"Buang-buang waktu" Yanuar langsung kena tabok Xeno.
"Sialan lu" Yanuar yang ga terima ditabok pun menabok Xeno balik menggunakan tempat pensilnya. Teman-teman sekelasnya pun hanya menatap mereka berdua sambil menggeleng-gelengkan kepala. Menurut mereka hal seperti ini itu udah biasa. Gaada sehari tanpa adu tabok antara Xeno dengan Yanuar.
"WEH GURUNYA OTW KESINI" Ucap seorang lelaki dari pintu kelas lalu berlari menuju bangkunya.
Semua murid dalam kelas pun menduduki bangkunya masing-masing dan menunggu kedatangan guru dengan tertib, termasuk Xeno dan Yanuar juga.
"Selamat pagi anak-anak, dikarenakan rapat mendadak yang diadakan oleh kepala sekolah kita, saya izin untuk tidak mengajar hari ini" Ucap gurunya. Siswa siswi dalam kelas itu pun menghelas nafas lega.
"Akan tetapi, saya akan memberikan kalian tugas yang harus dikumpulkan sebelum mata pelajaran saya selesai" Yanuar yang tadi menghelas mafas lega pun langsung mendecak sebal.
Yanuar emang paling anti sama yang namanya tugas. Beda lagi sama Xeno, dia mah santai aja.
"Latihan soal akan saya serahkan ke ketua kelas, jangan lupa kerjakan latihannya, saya pamit dulu terima kasih" Ucap Gurunya sambil menyerahkan beberapa lembar kertas kepada ketua kelas lalu dia berjalan keluar sambil membawa barang-barangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
complicated | henxiao
Fiksi Penggemar"Orang lain kisah cintanya mulus bagai sungai yang mengalir tanpa batu-batu yang menghalangi" "Tapi kenapa kisah cinta gue malah serumit ini?" -X ⚠️ WARNING⚠️ -bxb (if u're homophobic pls don't read this) -many harsh words -kata non baku