CLOSE REQUEST.
You can request your favorite ship or your ideas here.
⚠⚠ Warning : in here maybe some of the story could be a spoiler of the next story.
Sihlakan Request dari kapal fav kalian, juga ide ide kalian disini.
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- Jisung X Chenle -
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°° Let's START it.
"PARK JISUNG!"
Semua warga sekolah yang mendengar teriakan barusan otomatis memutar mata mereka.
Kenapa? Ya, sudah biasa gitu loh. Mereka sudah hapal pake banget soal dua makhluk yang keliatan tuh kayak pasangan, tapi juga musuh disaat bersamaan.
"ADUH! ADUUHHHH.. JANGAN DITARIK ZHONG CHENLE!"
Jisung berteriak keras ketika Chenle dengan anti per-jisung-an menjambak rambutnya. Kan, gagal ganteng dia tuh, dari subuh dia rapiin tuh rambut, dan dengan tidak elitnya malah dijambak.
"NGAKU!! LO KAN YANG NARUH BANGKAI DI LOKER GUE." Chenle berteriak marah, Jisung yang dengar langsung cengo.
"Hah?" Jisung mendadak keong.
"Gak usah hah hih huh heh hoh, deh.. Ngaku aja deh lo."
"Bentar. Lepas dulu ini, sakit ya ampun, heii... ikan lele lepas dulu..." Chenle melepas jambakannya. Jisung mengelus kepalanya sebentar sebelum akhirnya dia mendongak dan menatap Chenle.
"Hah? Bentar, apa tadi? Bangkai di loker lo? Gila aja, ya jelas bukan gue lah. Lo gak liat? Gue barusan datang loh.."
Chenle diam. Iya juga sih, lagian Jisung itu tipe murid yang datang tepat waktu (read: mepet).
"Gak usah bohong.. Gak mempan sama gue, mending jujur aja dah." Jisung memijit pelipisnya.
"Gak. Gue gak bakal ngaku, karena memang bukan gue pelakunya," ujar Jisung.
Chenle yang dengar, matanya udah basah, pengen nangis aja dia tuh. Chenle kesel sama sedih disaat bersamaan, dia gak pernah jahat ke siapapun (kecuali usil ke Jisung doang) kok, malah dapat hal gak terduga di lokernya.
Ya gimana gak terduga, Chenle biasanya selalu memastikan lokernya bersih dan rapi, tapi pas dia baru saja sampai malah ada yang naruh bangkai di lokernya, sampai barang - barangnya ikut bau juga kotor.
"ISH!! NGESELIN!!" teriak Chenle sekali lagi, sebelum akhirnya pergi aja dari sana. Gak ada minat ke sekolah hari ini, dia mau bolos aja.
Jisung mengeryit. Begitu Chenle sudah tidak ada, dia segera menuju loker Chenle yang masih terbuka dan benar saja ada bangkai disana.
Jisung jijik juga marah, dia menghela napasnya bentar, kemudian segera mengambil kantong plastik dari tasnya, dan menaruh bangkai tadi di kantong plastik yang dia bawa tak lupa membuangnya.
Jisung juga membersihkan loker milik Chenle, dan sesekali memberinya wewangian.
Meskipun Jisung dan Chenle terkesan musuhan, mereka tidak pernah saling mengganggu loker masing - masing, itu privasi, dan keduanya jelas menghormati privasi satu sama lain.
