Sweetest Love

Last Forever (Part 3 - Last Part)

"Sooyoung, saat kamu pertama kali memanggilku oppa hatiku benar-benar kayak mau meledak saking senangnya, padahal baru dipanggil oppa sama kamu, gimana kalau dipanggil sayang ya? Hehehe tapi sekarang aku sudah tahu sih rasanya dipanggil sayang, dan itu jauh lebih indah hehehehe" Gombal Sungjae sambil cengengesan

"Apa sih hahaha" Tawa Sooyoung dalam hati.

Tak butuh waktu lama dari momen makan toppoki bersama. Satu bulan kemudian mereka memutuskan untuk berpacaran. Momen pacaran mereka, ya seperti anak sekolahan pada umumnya. Makan bareng di kantin. Mengobrol di taman. Pulang bareng. Jalan-jalan sambil menonton. Semua seperti pada umumnya, namun bagi mereka terasa spesial dan menyenangkan ketika melakukan segala hal berdua. Dalam waktu setengah tahun, keluarga mereka sudah saling mengetahui kekasih anaknya masing-masing, dan mereka menyukainya. 

Jaman mereka SMA, youtube belumlah menjadi tren, sehingga konsep duet cover juga belum begitu diketahui banyak orang, namun Sungjae dan Sooyoung sudah sering merekam video mereka menyanyikan sebuah lagu dengan durasi kurang lebih 1 menit. Video tersebut tak mereka publikasikan kemana-mana. Hanya dijadikan dokumentasi pribadi. Di awal tahun pertama mereka cukup sering melakukan, tapi memasuki tahun kedua, tahun dimana Sungjae mulai masuk kuliah, karena kesibukkannya mereka mulai jarang, hingga akhirnya mereka melupakan kebiasaan tersebut, dan memilih karaoke bersama di tempat karaoke atau di mobil.

"Sooyoung, kamu pasti ingatkan saat tahun-tahun awal kita pacaran, kita suka merekam video nyanyian kita kan? sayang ya kebiasaan itu enggak pernah dilakuin lagi. Kalau masih siapa tahu kita bisa jadi youtuber terkenal dan dapat ad-sense hehehe" Ujar Sungjae dalam video.

Sooyoung kembali tertawa keras dan mengangguk setuju. "Pasti sih kita terkenal."

Doyoung mendengar ucapan Sooyoung mengernyitkan dahi, lalu mengarahkan kepalanya ke Sooyoung sambil bertanya, "Siapa yang terkenal?"

"Aku sama Sungjae." Jawab Sooyoung tersenyum.

"Hah?"

Sooyoung menghentikan dulu video dari Sungjae sesaat. "Iya, jadi kan dulu tuh kita suka rekam video nyanyi gitu, ya cover-cover gitu. Kalau diterusin sampai sekarang, pasti kita terkenal dan dapat duit hehehehe."

"Halah boro mau ngonten youtube kamu! ngerjain tugas kampus saja males! Ngonten di youtube itu harus rajin!" Cibir Doyoung.

Sooyoung mendelikkan matanya. "Sebel, tapi bener sih... Sungjae juga sibuk. Bisa-bisa update-nya setahun sekali hahahaha. Btw, kamu kenapa enggak bikin youtube juga buat upload cover-cover kamu? daripada di post di IG doang."

"Pengen sih, tapi ya... mager, karena harus niat ngontennya. Sedangkan video-video coverku di IG kan iseng-iseng, enggak begitu layak tayang youtube."

"Kata siapa? layak kok. Ah sudah kok jadi bahas kamu sih. Masalah video kamu kita bahas nanti saja. Video dari Sungjae belum beres ku lihat."

"Lagian siapa duluan yang mulai bahas." Ledek Doyoung

"Aigoo! Oh iya, masih jauh enggak sih tempatnya?"

Doyoung melirik maps di mobilnya. "Harusnya sih enggak, sekitar 15 menit kayaknya deh."

Sooyoung kembali menatap layar ponselnya dan memainkan kembali video dari Sungjae.

"Sayang video-video kita itu disimpan dilaptopku yang sudah rusak, jadi tidak bisa dilihat lagi. Aku sangat ingin memperlihatkan lagi video itu, jadi aku mikir gimana caranya. Lalu aku teringat, kalau aku pernah menyimpan sekitar 3 video ke dalam DVD. Iya aku, burn karena rencananya aku mau kasih kejutan ke kamu sebagai album kita ceritanya, tapi waktu itu keburu kita putus."