Dunia Baruku

26 5 0
                                    

Awalnya aku kira perjalanan waktu atau pindah dimensi adalah sesuatu yang sangat mustahil, hal-hal seperti itu hanya terjadi di dalam Komik atau Novel. Tapi, apa kalian tahu apa yang saat ini terjadi kepadaku?

Saat perjalanan menuju rumah Ayah tiriku, tanpa sengaja mobil yang aku kendarai mengalami kecelakaan dan aku pun mengalami kondisi yang sangat kritis saat kecelakaan itu. Aku akan mati dan segera menemui Ayah kandungku, hal itulah yang ada di dalam pikiranku saat kecelakaan itu terjadi.

Tapi, tiba-tiba aku melihat cahaya terang yang menyorot langsung ke arah mataku dan saat membuka mataku, aku sudah berada di dunia lain yang terlihat sangat normal "Aku ada dimana?!" panikku saat membuka jendela kamar yang sangat besar dan mewah.

Tapi, tiba-tiba aku melihat cahaya terang yang menyorot langsung ke arah mataku dan saat membuka mataku, aku sudah berada di dunia lain yang terlihat sangat normal "Aku ada dimana?!" panikku saat membuka jendela kamar yang sangat besar dan mewah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Di dunia ini, semuanya terlihat sangat normal. Tapi, sepertinya hanya aku saja yang tidak normal. Dengan cepat aku berlari ke hadapan cermin yang berada di dalam kamar itu "Hm? Aku tetap berada di dalam tubuhku sendiri?!" kataku yang masih menunjukkan ekspresi bingung.

Yang lebih anehnya lagi, walaupun tubuh yang aku gunakan saat ini terasa seperti tubuhku sendiri, entah kenapa aku merasa aneh. Tidak ada kantung mata, tidak ada kerutan, kulit yang halus dan tidak kusam "Apa ini benar-benar tubuhku?!" panikku saat menyadari kecantikan yang saat ini aku miliki.

"Kakak?!" tiba-tiba ada yang memanggil dari balik pintu dan saat aku menolehkan kepalaku, ada seorang perempuan membuka pintu, setelah itu menatapku dengan tatapan bersinarnya sambil berkata "Apa kakak bisa mengajariku matematika?!" tanyanya sambil tersenyum dengan sangat manisnya.

"Ma-matematika?!" kagetku saat mendengar pelajaran yang paling aku benci "Tu-tunggu! Kakak? Siapa kakakmu?!" sambungku lagi sambil menunjuk perempuan itu.

"Eh?! Kakak kenapa?!" paniknya, yang seketika itu juga langsung berlari sambil memanggil Ayah.

Aku yang masih kebingungan dengan situasi ini pun langsung mengikuti langkah kaki perempuan itu dan sesampainya aku di ruang tengah rumah besar itu, betapa kagetnya aku saat melihat Ayahku yang sudah meninggal dunia sedang berdiri dihadapan perempuan itu "Ayah! Kakak aneh sekali!" kata perempuan itu kepada Ayah.

"Kakakmu baru saja mengalami kecelakaan, sudah Ayah bilang kan untuk tidak mengganggunya." Balas Ayah.

Dengan mata yang membelalak dan tangan yang agak bergetar, aku pun melangkahkan kakiku untuk mendekati Ayahku yang sudah sangat aku rindukan itu "A-ayah? I-ini benar-benar Ayahku?!" jeritku saat aku berhasil menggapai lengan pria tinggi yang ada dihadapanku itu.

"Astaga! Ada apa denganmu (Y/n)?" panik Ayahku saat mendengar jeritanku.

Sangking bahagianya aku pun menangis dengan sangat kencang di hadapan mereka berdua hingga seluruh ruangan hanya terisi dengan suara tangisanku saja "Aku harap ini bukan mimpi!" kataku sambil terus menangis dengan sangat kencang.

"A-ada apa denganmu?!" panik Ayahku lagi sambil memegangi pundakku dengan erat "Sudah aku bilang, kakak aneh!" balas perempuan yang ada di samping Ayah.

Bersambung...

Bersambung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Universe (Ateez)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang