H1

865 53 4
                                    

Bara pun pingsan. Hal itu membuat sahabat nya sangat khawatir dan segera membawa bara ke uks. Setelah hampir 30menit tidak sadarkan diri bara pun mulai membuka mata nya pelan-pelan untuk menyesuaikan cahaya. Setelah penglihatan nya jelas bara melihat sekeliling uks dan melihat Risky yang lagi tidur di kasur uks disebelahnya, mungkin Risky bosan menunggu dia sadar sampai ketiduran pikir bara.
"Ky"
"Risky bangun" Panggil bara lagi karna Risky belum bangun jga. Risky pun yg memang orang yg mudah bangun pun langsung bangun pas denger suara bara manggil dia
"Alhamdulillah bar lo udah sadar, kita kwatir banget sama lo"ujar Risky sambil bangun dari tempat tidur tadi menuju bara
" Apa yang lo rasain sekarang? " "Masih pusing bar? "
"Udah enggak terlalu kok ky, makasih ya lo udah mau nungguin gue"
"Santai aj dong bar kayak sama syp aj" Jawab Risky. "O iya surya sama bisa ke kelas duluan karna tdi disuruh masuk kelas sama bu susi.
" Iya enggak papa ko"
"Lo gue antar pulang aj ya bar, biar bisa istirahat dirumah"
"Iya deh ky gue jga masih pusing nih, e tapi tas gue gimana? "
"Nanti gue, Bima dan surya bakal nganter tas lo klo udh pulang sekolah"
"Sekali lg makasih banyak ya ky"
"Iya, iya bar. Yok gue antar lo balik" Kata Risky sambil memapa bara berjalan menuju parkiran, tapi sebelum itu mereka mintak izin dulu ke guru piket.

Skip

Sampai nya dirumah bara, Risky memapa bara untuk masuk ke dalam rumah.
"Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumsalam" Jawab bunda
"Lo kok kalian udah pulang?. Ya Allah nak kmu kenapa ko lemes gitu" Kaget bunda saat melihat bara yang dipapa oleh Risky.
"Ini tante tadi bara pingsan disekolah"
"Ya Allah sayang ko sampai pingsan sih?, yaudah Risky tante mintk tolng bantu tante bawak bara kekamar nya ya"
"Iya tante".sesampai nya dikamar bara pun dibaringkan dikasur oleh bunda.
" Tante aku mau balik ke sekolah lgi ya tante"
"Iya Terima kasih ya nak Risky udah ngantr bara pulang"
"Sama-sama tante" Setelah Risky pergi bunda pun mendekati Sang anak yg sudah tertidur itu
"Sayang makan dulu ya nak, udah itu minum obat baru nanti tidur lagi" Ujar bunda sambil mengelus pipi bara lembut
"Eeung, bunda kepada adek pusing banget" (Bara kalo lagi sakit manja ya guys)
"Iya sayang, nanti setelah makan dan minum obatnya bunda bakan elus-elus kepala adek sampai tidur ya" "Sekarang adek makan dulu ya" Bunda pun pergi kedapur untuk ngambil makanan sama obat bara.
"Nak sekarng makan dulu sayang, sini bunda suapin"(bara enggak makan bubur ya guys biarpun sakit)
Setelah makanan nya habis bunda pun membantu bara untuk meminum obat nya.
" Nah sekarang adek tidur lagi ya! "
"Iya bunda, elus-elus kepala adek sampai tidur ya nda"
"Iya sayang bunda" Jawab bunda sambil mengelus kepala bara. Dan tak lama terdengar suara nafas teratur bara pertanda bahwa bara sudah tertidur.
"Selamat tidur kesayangannya bunda"  'Cup' sambil mencium kening bara. Setelah nya pun bunda keluar membiarkan bara untuk istirahat.

Skip

Sekarang sudah jam 4 sore dan bara sudah bangun dari tidur, dia jga sudah mandi dan bersiap untuk turn ke bawah.
Tap tap tap... Bunyi langkah bara menuruni tangga. Sampai nya dibawah bara mencari bunda nya.
" Bunda" 
"Nda"
"Iya sayang, bunda didapur"
Bara pun ke dapur. Sesampainya didapur bara melihat bunda nya lgi masak dibantu oleh bik sum.
"Bunda" Panggil bara sekali lgi sambil memeluk bunda nya dari belakang
"Apa sayang nya bunda. Adek mau apa? "
"Enggk ada, cumn pengen peluk bunda aja"
"Uhh manja nya baby bunda ini"
"Ih bunda bara udah besk jangan panggil baby lgi" Ujar bara sambil cemberut
"Hhhh bagi bunda kmu itu masih baby kecil bunda"
"Bik tolong selesaikan masakan nya ya"
"Iya nyonya"
"Yuk sayang kita ke ruang keluarga sambil nunggu ayah sama kakak dan abangmu pulang"
Bunda dan bara pun menuju ruang keluarga. Sampai diruang keluarga bara pun langsung rebahan disopa dengan paha bundanya sebagai bantal. Bunda pun langsung mengelus kepala bara dengan lembut
"Gimana sayang keadaan adek? "
"Udah enggak papa ko bun, udah enggk pusing lagi"
"Alhamdulillah klo gitu"
"Adek lain kali PR nya dibuat ya nak, biar ngak dihukum lagi nanti adek sakit lg. Klo adek sakit bunda jadi sedih loh, adek suka liat bunda sedih? "
"Enggak mau, adek ngak suka bunda sedih. Maafin adek ya bunda, adek bakal buat PR ko.
" Iya sayang nya bunda"
Saat lg asik mengobrol ayah dan kakak-kakaknya bara pulang.
"Assalamu'alaikum" Salam mereka
"Wa'alaikumsalam" Jawab bunda dan bara
"Eh ayat sama anak- anaknya bunda udah pulang"
"Iya bun"
"Klo gitu kalian bersih-bersih dulu sana"
"Siap bunda"
"Adek kenapa bun? " Tanya ayah saat melihat anak bungsunya tiduran dipaha istrinya.
"Enggak papa yah cumn lg manja aj"
"Udah besar jga masih aja manja sama bunda" Ujar vani kakak perempuan bara
"Kak enggk bolh gitu sama adek nya"
"Aku enggk manja ya kak" Ujar bara dan langsung bangun dari tidurannya. Bara enggk Terima dibilang manja sama kakak nya itu. Kak vani emng selalu aj cari ribut sama bara karna dia agak cemburu sama bara yg selalu dimanja. Padahal kan dia anak perempuan satu-satunya
"Manja mah manja aja enggak usah ngeles"
"Kakk kenapa sih kayak enggak suka gitu sama aku, emang aku ada salah apa sama kakak" Bara udah mulai kepancing emosi karna kakak nya ini, dada nya pun udah naik turun karna emosi
"Sayang udah nak, nanti dada adek sesak. Kak mending kamu kekamar terus bersih-bersih, jangan ribut terus sama adek nya" Nasehat bunda
"Bela aja terus anak manja bunda" Sepertinya vani belum puas ribut dengan adeknya
"Kak udah kak. Kakk kekamar sekarang! " Perintah ayat mutlak
"Iya-iya" Vani pun langsung menuju kekamar nya setelah mendengar perintah ayahnya itu, dia takut klo ayah nya udah marah.
"Adek enggak usah dengerin omongan kakak ya sayang, mungkn kakk capek makannya dia kayak gitu" Bunda pun mengelus kepala bara
"Mungkn aku emng terlalu manja yg kayak kakk bilg" Setelah mengatakan itu bara pun langsung berlari menuju kamarnya.
"Sayang"
"Adek"
Panggaln ayah, bunda, dan abangnya tak bara dengar, mereka pun langsung mengejar bara karna khawatir sesuatu trjadi kepada bara.
Sedangkan dikamar bara langsung mengunci pintu dan menganjalnya dengn barang. Supaya tidk bisa dibuka dari luar dia mau menenangkan diri dulu..

Bersambung

Semoga kalian suka ya sama cerita ini maaf jika tidak sesuai dengan yg kalian mau.
Terimakasih kasih bagi yg sudah membaca.
Sayang kalian😘
Ditunggu ya kelanjutan nya

Bara Putra AditamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang