Bara Putra Aditama

H3

Huhuhu maaf ya aku lama up nya..
Selamat membaca...
****************************

Sekarang bara sudah dirumah.
Dia lagi dikamar ditemani oleh sang bunda tercinta. Ayah dan abang nya blm pulang klo kakak nya dia gak tau.

"Sekarang adek tidur ya sayang"
"Masa adek tidur lagi nda, dirumah sakit tadi kan adek udah tidur nda"
"Sayang kamu ingat kan kata om haris tadi, klo kmu itu harus banyak-banyak istirahat"
"Inget nda, tapi kan adek capek tidur terus" Jawab bara sambil cemberut.
"Uhh gemesnya anak bunda, terus sekarang adek mau nya apa hmee? "Ujar bunda sambil memeluk dak mencium pipi berisi bara

" Mau nonton diruang keluarga boleh nda?, adek bosen dikamar terus nda"
"Yaudah, boleh tapi adek kuatkan jalan kebawah? "
"Kuat dong nda"
"Yaudah, yuk kita kebawah" Ajak bunda sambil merangkul bahu bara.

Setelah sampai dibawah bara menonton TV dengan paha bunda menjadi bantalan.

"Adek makan siang dulu ya nak, adek kan harus minum obat"
"Iya deh nda"
"Kalo gitu, bunda ambil dulu makanan nya" Bara pun duduk sambil menunggu bunda nya.
Saat asik menonton kak vani pun pulang dari kampus.. Dia yang melihat bara yang lg  nonton pun menghampiri bara

"Santai banget ya, udah buat orang rumah khawatir. Dengan sifat kekanak-kanakan lo"
Bara terkejut mendengan suara tiba-tiba kakaknya itu

"Kak vani baru pulang? " Tanya bara, dia lagi enggak mau berantem sama kakaknya ini

"Iya lah, enggak usah basa-basi deh" Ketus nya

"Aku lg malas ribut kak"

"Syp jga yg mau ribut sama lo, males banget" Ujar vani, lalu berlalu menuju kamarnya

"Huh, kenapa sih kak vani begitu banget sama gue" Batin bara

"Sayang, yuk nak makan dulu"
"Iya nda"
"Sini bunda suapin" Ujar bunda
"Gak usah nda, bara makan sendiri aj" Jawab bara sambil mengambil piring makanannya dari bunda

"Yaudah klo gitu, diabisin ya sayang"
"Iya nda" Jawab bara sambil memulai memakan makanannya

"Tadi syp yg pulang dek? "
"Kakak nda"
"Kakak gak ngomong yg aneh-aneh lg kan? "
"Enggk kok nda" Bohong bara
"Yaudah klo gitu, bunda mau manggil kakak kmu dulu, biar makan"
"Iya nda"
Bunda pun keatas kekamar kak vani. Setelah bunda pergi bara pun menghabiskan makanan nya.
Selesai makan dia pun meminum obat yang sudah bunda siapkan tadi.

"Huh, gue ngapain lgi ya bosen banget" Kelu bara
"Apa gue izin main aja ya sama bunda, tapi pasti gak akan diizinin sama bunda. Tapi gue coba aj nanti" Monolog bara

Setelah dari kamar vani bunda menghampiri bara

"Makanan dan minum obatnya tadi udah sayang? " Tanya bunda yang sudah duduk disamping bara

"Udah nda" Jawab bara sambil tersenyum dan menikmati elusan bunda dikepala nya.

"Nda" Panggil bara
"Iya sayang? "
"Adek mau izin main, boleh? "Tanya bara
" Sayang kamu kan baru pulang dari rumah sakit, harus banyak istirahat "
"Tpi adek bosen dirumah bun" Jawab bara sambil cemberut
"Iya sayangnya bunda, tapi kan adek belum pulih banget sayang" Bunda masih memberi pengertian ke bara

"Please, nda izinin ya"
Mohon bara sambil menunjukan wajah memelasnya supaya bunda luluh
"Huh, yaudah tapi jangan lama ya, sebelum jam 5 harus udah dirumah! "
"Siap bunda kusayang" Jawab bara semangat sambil memeluk bunda nya dan mencium kedua pipi bunda
"Iya-iya sayangnya bunda"
"Klo gitu adek siap-siap dulu ya nda"
"Iya sayang"