Wasn't meant to be.

707 57 63
                                    

Staring

Ayra / 24 / Demi chef/ Chef de partie/ Supervisor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ayra / 24 / Demi chef/ Chef de partie/ Supervisor

Ayra / 24 / Demi chef/ Chef de partie/ Supervisor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arby / 25 / General Manager

Arby / 25 / General Manager

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Prologue —

Pagi ini matahari berpendar bersamaan dengan kepergianmu, awan-awan pun menampakkan raut mendung. Rasa sesak melanda begitu cepat seakan membuatku dapat berhenti bernafas kapan saja, Banyak yang salah pada pagi ini.

Kulangkahkan kakiku menuju sebuah gedung pernikahan yang tampak megah. Sebelum berangkat dapat kupastikan untuk memakai baju terbaikku agar kau dapat melihat jika aku juga bahagia akan kebahagiaan yang kau pilih.

Pagi ini semua tersenyum sumringah, kecuali aku— yang berkabung menanggung duka ini sendiri bersamaan dengan awan-awan yang mengawaliku semenjak tadi. Semua hal seolah menjadi saksi betapa aku merasa sangat kehilangan.

 Semua hal seolah menjadi saksi betapa aku merasa sangat kehilangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 27, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Opening: Playing the SceneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang