01

5.3K 396 23
                                    

Nama yang ada marganya : orang-orang di dalam film.
Nama tanpa marga : mereka yang menonton.

Selamat menikmati.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


Sudah tiga bulan setelah kejadian di kediaman bai, sekarang Jin Rulan--Jin Ling--terperangkap di dalam ruangan bersama Lan Sizhui, Lan Jingyi dan Ouyang Zizhen. Apakah ini perangkap? Atau apa?


"Hei nona muda, bukankah seharusnya kau sibuk ya?" Rulan memalingkan wajahnya dengan angkuh, "Aku juga butuh hiburan, dan berhenti memanggilku nona muda!"

"Jingyi, bukannya bagus kalau Jin-Gongzi mau ikut berburu dengan kita? Jangan menggoda nya terus," kata Sizhui sambil menggelengkan kepalanya.

"Bukannya kau yang heboh untuk mengundang Jin-gongzi ya Jingyi? Dasar kalian, aku tertipu, ku kira Wei Wuxian juga akan ikut," erang Zizhen.

"Kenapa Wei Wuxian itu harus ikut? Yang ada Hanguang-jun juga akan ikut dan mereka akan melakukan hal yang tidak senonoh. Menjijikan."

"Jin Ling, kau tidak paham. Wei Wuxian itu sangat keren, sangat hebat, intinya sangat sangat sangat."

"Terserah kau saja lah."

Di tengah perjalanan tiba-tiba semua menjadi gelap. Mereka panik dan dalam sekejap- fyuhh. Mereka berada di dalam ruangan ini.

"Tes, tes, tes, satu, dua, tiga." Suara asing terdengar di telinga mereka.

"Maaf atas kejadian yang tiba-tiba seperti ini, kalian bisa duduk di sofa yang sudah disediakan, dan seratus persen aman," lanjutnya.

"Hei! Kau! Siapapun itu, kenapa tidak bebaskan kami saja!? Tidak ada gunanya menculik kami, kalau ingin menculik seseorang nona muda ini saja!"

"Maaf Lan Jingyi, tapi kami tidak menculik kalian, segera duduk ya."

"Kau! Kenapa tau namaku!?" Suara misterius itu menjawab lagi, "aku tau semuanya, Ouyang Zizhen, Lan Sizhui, dan Jin Rulan... Benar?"

Jingyi ingin protes lagi, tetapi Shizui menahannya dan menggelengkan kepalanya.

"Kurasa... Tidak apa mencobanya, kalo misalnya mati ya sudah mati saja, apa boleh buat," ucapku santai.

"Maaf untuk Jin Rulan tidak akan ada yang mati, kami hanya ingin memberi tahu kebenaran untuk anda saja, silahkan duduk dan nikmati acaranya," suaranya berbeda, suara misterius itu ada dua.

Aku dengan santai duduk di salah satu sofa yang disediakan, diikuti Zizhen dan Sizhui dan yang terakhir Jingyi.

Aneh.

Kebenaran?

Kebenaran untuknya? kenapa untuknya? Kenapa tidak Sizhui saja? Toh, kurasa Hanguang-jun dan Wei Wuxian yang menyimpan banyak rahasia.

Tiba-tiba muncul cahaya di sesuatu yang berkaca itu yang bertulisan 魔道祖师 (Mó Dào Zǔ Shī)

Itu- itu- WEI WUXIAN!

Tapi... Di dalam tubuh Mo Xuanyu.

Kenapa dia bisa ada di dalam kaca itu? Apa-apaan ini?

Loh, itu Sizhui dan Jingyi. Bukannya mereka bersamaku sekarang? Kenapa ada di dalam sana?

"Sizhui, apakah kau nyata?"

"Loh? E-eh Jin-Gongzi? Saya nyata kok, itu sepertinya semacam memori, Jin-gongzi tenang saja."

The Truth And Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang