6

73 11 3
                                    

.
.
.
.
Happy reading
.
.
.
.
.

Sakit. Hal pertama yang Sakura rasakan saat mendapatkan kesadarannya. Kepala yang terasa mau pecah dan tubuhnya remuk di mana-mana. Apa yang sebenarnya terjadi? Bukankah kemarin ia hanya minum beberapa gelas saja?

Sakura mengerjapkan matanya berulang kali, menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam matanya. Sakura merasakan bahwa ia tidak sedang sendirian. Sakura menoleh lalu dengan sekejap matanya membulat seketika.

Sial! Ternyata memang benar ia tidak sedang sendiran di atas kasur melainkan seorang laki-laki tidur telanjang membelakanginya.

Apa-apaan ini? Otak Sakura terasa lambat memproses semuanya. Bukan hanya laki-laki itu saja yang telanjang, ternyata dirinya juga terlanjang.

Sakura bangkit dan menatap sekeliling ruangan, itu terlihat sangat asing dan yang jelas itu bukan kamarnya. Dan kenapa dirinya bisa ada disini?

Sakura berusaha bangkit dari kasur namun sayangnya kakinya lemas dan akhirnya dia terjatuh di atas karpet halus.

"Akhh..sakit!"

Rintihan Sakura yang kesakitan terdengar oleh Sasuke yang ternyata terbangun oleh goncangan kasur.

Sasuke berbalik dan melihat Sakura yang tengah duduk di atas karpet samping tempat tidur.

"Kau!!" Teriak Sakura kaget melihat wajah tidak asing tengah menatap dirinya.

"Kau mengenalku nona?" Tanya Sasuke jahil.

"Kau..kau.. kenapa?" Ucap Sakura linglung. Ia bingung dengan situasinya sekarang.

Sasuke segera bangkit dari kasurnya dan memakai celananya, lalu mendekati Sakura yang sebagian tubuhnya tertutup selimut.

"Jangan mendekat! Aku bilang jangan mendekat!" Teriak Sakura berusaha menjauh dari Sasuke yang kian mendekat.

Sasuke seolah tuli tidak mendengarkan teriakan Sakura. Ia berjongkok di sebelah Sakura dan membawa tubuh Sakura kedalam pelukan dengan sekali raup.

"Hei!! Lepaskan aku!! Lepas!"

"Diam! Kau berisik sekali!"

"Aku tidak akan diam sampai kau melepaskanku!!"

Sakura melakukan pemberontakan namun karena tubuhnya yang sakit serta tenaganya yang lebih kecil dari Sasuke membuatnya kalah dalam sekali cengkram.

Sasuke menaruh Sakura di atas kloset duduk.

"Mandi, sebentar lagi pelayan akan membawakan pakaian baru untukmu." Ucap Sasuke lalu pergi keluar dari kamar mandi.

Sakura menatap punggung Sasuke dengan tatapan penuh amarah.

"Brengsek!!!! Sialann!!!!! Bajingan!!!" Amuk Sakura di dalam kamar mandi.

Sasuke keluar dari kamar menuju ruang kerjanya. Di satu sisi Sakura menangis sambil memaki-maki Sasuke di kamar mandi.

Sakura tidak percaya dengan apa yang terjadi. Meski pun begitu Sakura berusaha bangkit dan keluar dari kamar mandi. Ia mendudukan dirinya di atas kasur yang ternyata telah di rapikan serta sprei yang sudah di ganti.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Legacy Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang