"Kamu lihat lagi dengan jelas foto anak kecil ini. Apa benar tidak bersama dengan Tiger?" Tanya Mew pada informan nya.
"Benar boss. Anak kecil dalam foto itu tidak bersama Tiger" jawab informan itu.
"Baiklah. Tugasmu sekarang cari anak kecil dalam foto ini. Kalo sudah bertemu dengannya hubungi aku. Nama anak ini Nattharin" pinta Mew.
"Baik boss. Soal Tiger....."
"Soal Tiger serahkan padaku" jawab Mew yang diangguki informan itu dan kemudian pergi. Tak berapa lama Mew pun kembali ke flat dan mencari Kana yang kebetulan sedang memasak.
"P' sudah kembali? Aku buatkan makan siang untuk p'. Nanti makanlah bersama p' Earth dan p' Zee" ujar Kana.
"Hmm ... baiklah" jawab Mew.
"Ada apa p'? Lesu sekali" tanya Kana.
"Kana ....... p' ...... k̄hxthos̄ʹ na" ujar Mew tertunduk lesu.
"Ada apa p'?" Tanya Kana dengan heran.
"P' tidak berguna. P' bahkan tidak bisa membantumu" ucap Mew yang membanting gelas lalu pergi.
"P'MEW!!" Teriak Kana.
Kelakuan Mew seperti itu membuat Kana heran dan dia pun ikut keluar mencari Mew di jalan-jalan. Saat tiba di sebuah gang, Kana pun masuk tapi sialnya dia malah diganggu oleh preman jalanan. Mew yang melihat dari kejauhan Kana diganggu pun muncul dan memukul preman itu tanpa henti.
Kana yang melihat Mew seperti itu pun sangat kaget dan menyuruh Mew menghentikannya. Kana tahu kalo Mew hanya melampiaskan emosinya pada preman tersebut.
"P' ada masalah apa sebenarnya? Apa yang p' lakukan tadi hampir saja membunuhnya" ujar Kana.
"Aku......."
"Ayo kita pulang. P' berhutang penjelasan padaku" ujar Kana.
Mereka pun beriringan jalan pulang bersama. Sesampainya di flat, Earth & Zee yang melihat mereka begitu mesra hanya tersenyum.
"P' sudah lama menunggu?" Tanya Kana.
"Kami baru sampai Kana. Darimana saja kalian?" Tanya Zee.
"Mencari keberadaan Nattharin" jawab Kana.
"Ooooo ... ehm ... Kana, sudah bisa makan? Kami sudah lapar sekali. Tadi kami ditugaskan boss untuk mencari Tiger" ucap Earth.
"Ahh ... baiklah. Sebentar" jawab Kana yang berlalu ke dapur menyajikan makan siang untuk mereka.
"Hmmmm .... harum sekali. Pasti enak" puji Zee.
"Silakan makan" ucap Kana sambil meletakkan nasi putih di meja.
Selama mereka makan, tidak ada yang bersuara kecuali piring dan garpu yang berlaga di piring. Selesai makan, Earth dan Zee pun melaporkan pada Mew tentang pencarian mereka pada Tiger.
"Boss, bagaimana tentang adiknya?" Bisik Earth.
"Aku tidak tahu bagaimana harus mengatakannya. Menurut informan yang kusebar, Tiger tidak membawa Nattharin ke Kamboja" jawab Mew.
"Apa? Lalu kemana Nattharin kalo tidak bersama Tiger?" Tanya Zee.
"Entahlah. Apa kemungkinan Nattharin masih berada di Bangkok?" Tanya Mew.
"Mungkin saja. Aku akan menugaskan anak buahku untuk mencarinya di Bangkok" jawab Earth yang diangguki Mew.
Malamnya saat Mew sedang mengobrol dengan Kana, hp Mew berbunyi. Dari informan yang mengirimkan pesan pada Mew kalo Tiger besok malam berada di pelabuhan untuk bertukar barang dengan pembeli dari Korea.
Mew pun menyampaikan hal itu pada Earth dan Zee yang bersiap-siap untuk ke pelabuhan pada malam nya. Mew juga menyuruh Kana agar di flat nya saja. Jangan kemana-mana.
Kana tidak serta merta mendengarkan apa yang dikatakan Mew. Saat Mew keluar, Kana juga keluar mengikutinya. Semua itu dilakukan Kana untuk mengetahui dimana Nattharin.Kana mengikuti Mew dengan taxi menuju pelabuhan. Sesampainya disana, Kana mengikuti kemana Mew sampai di sebuah gudang Kana mengikuti Mew untuk masuk dalam gudang tersebut. Terlihat Tiger juga sudah hadir bersama orang Korea tersebut yang dipanggil Jong.
Ternyata pertukaran yang dikatakan informan Mew adalah human trafficking. Tiger menjual 20 anak kecil pada orang Korea untuk dijadikan pelacur, termasuk Nattharin. Melihat sang adik, Kana pun bertindak. Begitu juga dengan Mew beserta anggota yang lain. Terjadi saling tembak menembak antara polisi dengan penjahat.
Nattharin dan Kana pun diamankan oleh Zee. Dalam pertempuran tersebut Tiger berhasil ditangkap. Saat ditanyai soal Khun Sam, Tiger memilih untuk bunuh diri. Petunjuk terputus sampai sana. Kana pun menelepon untuk melaporkan apa yang terjadi pada komisaris dan mereka diharuskan untuk kembali ke Bangkok karena kasus human trafficking juga berkembang disana.
Mereka yang sudah lelah itu pun kembali ke flat. Kana pun seperti seorang papa mengurus Nattharin. Dari memandikannya sampai mengganti bajunya. Walau Nattharin terlihat trauma dan takut pada Kana, tapi Kana berhasil membuat Nattharin tunduk padanya. Sewaktu ditanyai apa yang terjadi oleh Mew, Nattharin berteriak dan berdiri di belakang Kana.
"P', sepertinya Nattharin masih trauma dengan apa yang terjadi. Tadi sewaktu memandikannya, aku melihat ada luka lebam di sekujur tubuhnya" ujar Kana.
"Kasihan dia. Apa kamu bisa menyembuhkannya?" Tanya Mew.
"Akan kuusahakan untuk menyembuhkannya. Semoga saja kejiwaannya tidak terganggu" jawab Kana sambil membelai halus kepala Nattharin.
"Hari sudah menjelang pagi. Istirahatlah. Aku tidur di tempat Earth dan Zee saja" ujar Mew.
"Fan dee na p'." Jawab Kana.
"Fan dee na" balas Mew.
Sepeninggal Mew, Kana mengajak Nattharin ke kamar untuk tidur. Tapi mata Kana seakan tidak mau diajak untuk beristirahat karena dia memikirkan bagaimana agar Nattharin mau bicara tentang kekerasan yang dia lakukan. Selagi Kana berpikir mendadak Nattharin berteriak keras. Kana pun berusaha menenangkan Nattharin sambil memeluk anak itu. Tanpa sadar Kana pun tertidur.
Keesokan harinya Kana bangun tanpa Nattharin disampingnya. Kana pun mencari Nattharin sampai keluar flat, tapi tak kunjung ditemukan. Kana pun mengetuk pintu kamar yang ditinggali oleh Mew, Earth serta Zee dan melaporkan apa yang terjadi. Mew langsung keluar mencari keberadaan Nattharin, tapi hasilnya nihil juga.
Saat hendak kembali ke flat, Mew melihat informan yang dia sebar tersebut berada di sebuah resto. Mew pun masuk dan informan tersebut menyerahkan kertas ke dalam tangan Mew. Saat membukanya Mew sangat kaget karena dirinya dan Kana diincar oleh mafia dengan bayaran yang tinggi.
Mew pun kembali ke flat dan mengajak Kana untuk pulang ke Bangkok. Mew beralasan kalo dia telah mengerahkan informan untuk mencari keberadaan Natharin. Kana yang masih mau menetap di Kamboja, menolak untuk kembali ke Bangkok. Mew yang geram dengan penolakan Kana langsung saja membuat Kana pingsan dan mereka menaiki kereta api menuju Bangkok.
Kana yang sudah sadar dari pingsan nya sangat marah dengan apa yang menimpanya. Tapi Mew hanya diam dan berlalu keluar. Mew juga berpesan pada Earth dan Zee agar menjaga Kana jangan sampai kabur. Earth pun masuk ke dalam dan membawakan teh untuk Kana sambil mengatakan kebenarannya pada Kana apa yang menjadi penyebab Mew sampai mau membawa paksa Kana untuk pulang ke Bangkok. Kana yang kaget itu hanya bisa menyesal dan berniat untuk minta maaf pada Mew.