Chapter 5

545 67 10
                                    

Sepulangnya dari stasiun, Kana langsung menuju rumahnya. Saat dia membuka pintu rumahnya, menyeruaklah semua kenangan nya dengan Nattarin yang dimulai saat Nattarin merengek meminta makan padanya sampai terakhir Nattarin sebelum kejadian penculikan, Nattarin mendadak menciumnya.

'Apakah itu sudah pertanda kalo akan terjadi sesuatu padanya? Ya dewa, kenapa disaat terakhir aku tidak bisa melindunginya? Nattarin, maafkan p' mu yang tidak berguna ini' sesal Kana dalam hatinya sambil menangis berderai air mata.

Kana tidak begitu saja tergantung pada Mew untuk mencari keberadaan Nattarin. Kana tahu kalo Mew bukan hanya mencari keberadaan Nattarin, tapi juga pastinya punya kasus yang lain yang harus ditangani. Maka Kana pun kembali ke mini market tempat Nattarin belanja. Disana dia bertanya pada seseorang yang menjadi saksi Nattarin disandera. Sayangnya orang itu sudah keluar karena trauma.

Selain orang itu ternyata masih ada yang melihat mulai dari Nattarin masuk kedalam mini market sampai dia disandera oleh Tiger. Saksi yang lain bernama Pond yang waktu itu sedang mengambil barang dari gudang dan menatanya di rak. Saat sedang menaruh barang ke rak, Pond bercerita pada Kana kalo dia melihat Nattarin masuk dan sempat bertanya padanya dimana letak sambal. Pond pun menunjukkannya dan Nattarin pun berlari kecil ke rak itu.

Kemudian secara tiba-tiba Pond mendengar pintu dibuka dan Nattarin berteriak diiringi dengan sesuatu yang jatuh ke lantai lalu pecah. Saat itu Pond melihat dari cermin kalo Nattarin disandera oleh seorang lelaki bertubuh besar memakai kacamata hitam dan masker. Saat itu polisi tidak bisa apa-apa karena ada anak kecil yang dijadikan sandera dan hanya bisa mengacungkan pistol. Nattarin pun dibawa pergi oleh lelaki tersebut.

Kana berpikir jalan terakhir adalah kembali ke Kamboja. Karena hilangnya Nattarin ada disana. Kana pun kembali ke rumahnya untuk bersiap-siap kembali ke Kamboja setelah sebelumnya mengucapkan terima kasih pada Pond.
Malamnya Kana bersiap ke airport untuk menaiki pesawat terakhir tujuan Kamboja agar paginya dia bisa mencari petunjuk hilangnya Nattarin.

Pagi-pagi sekali pesawat sudah mendarat di kamboja. Kana pun yang paling pertama keluar dari airport menuju flat dimana dia dan Mew beserta anak buahnya tinggal. Di dekat flat tersebut Kana bertanya pada orang-orang apakah melihat seorang anak kecil. Tapi dari mereka menjawab tidak tahu. Tanpa disadari Kana kalo ada seorang wanita yang sedari tadi melihat Kana yang sedang bertanya pada orang yang lewat soal hilangnya seorang anak. Ingin sekali dia mendekati Kana, tapi diurungkan nya dan dia pun berjalan pergi.

Semakin wanita itu ingin menghindari Kana, semakin tidak enak perasaan yang menderanya untuk sekedar memberikan info dimana terakhir Nattarin terlihat. Lalu wanita itu pun berbalik ke tempat dimana Kana berada.

"Khun, aku rasa tidak usah lagi khun mencari keberadaan Nattarin. Itu tidak ada gunanya karena Nattarin sekarang sudah tidak berada di Kamboja lagi" ujar wanita itu pada Kana.

"Apa maksudmu? Kamu mengenal adikku, Nattarin? Dimana dia sekarang?" Tanya Kana yang penuh dengan kekhawatiran.

"Dia ... dia tidak ada lagi di Kamboja. Jangan mencari sampai ke Kamboja. Kembalilah ke Bangkok" jawab wanita itu.

"Aku tahu kamu mengetahui banyak hal tentang adikku. Aku mohon beritahu aku dimana adikku sekarang?" Mohon Kana.

"Sudah kukatakan dia tidak ada lagi di Kamboja. Kembalilah ke Bangkok" ujar wanita itu.

"Kamu pasti tahu keberadaannya di Bangkok bukan? Beritahu aku nona" mohon Kana.

"Yang aku tahu kalo dia berada di tangan anak buah khun Sam dan akan dijual untuk menjadi wanita penghibur di bar tersebut" jawab wanita itu.

"Gadis penghibur? Di Bangkok?" Tanya Kana.

"Iya" jawab wanita itu.

"Apa nama bar nya?" Tanya Kana.

"Yang kutahu namanya Sky bar. Disana bar terbaik yang ada di Bangkok. Hanya itu yang kutahu. Permisi" pamit wanita itu.

Mendengar Nattarin sudah berada di Bangkok, Kana pun langsung pulang sore itu juga dan bermaksud mencari Nattarin di Sky bar. Malamnya Kana yang sudah tiba kembali di Bangkok langsung menuju Sky bar untuk mencari Nattarin, tapi dia diusir dari bar itu.

Kana pun pulang dengan tangan hampa karena tidak bisa menemukan Nattarin di bar tersebut. Tapi Kana tidak menyerah dan akan tetap mencari keberadaan Nattarin. Di rumahnya Kana duduk di pojok sambil merenungi kesalahan yang dia lakukan. Sementara Mew yang sudah kembali ke condo nya menangis sesunggukan karena pertengkaran orang tua angkatnya. Mew berpikir mungkin dengan dia diadopsi akan bisa merasakan kasih sayang orang tua angkatnya, tapi semua itu hanya angannya saja karena orang tua angkatnya selalu bertengkar dan saling menyalahkan 1 sama lain.

"Chopper, setauku hidup seekor anjing 10-13 tahun. Kamu sudah menemaniku selama 10 tahun ini. Bisakah kamu menemaniku seumur hidup?" Tanya Mew pada anjing piaraannya sambil menangis dan memeluknya.

Di tempat lain anak buah Tiger yang mengetahui kalo bos mereka sudah meninggal itu pun kalang kabut. Karena mereka tidak tahu selain bos mereka siapa lagi yang biasanya berhubungan dengan Tiger. Akhirnya salah 1 dari anak buah mereka menghubungi seseorang yang bekerja di Sky Bar dan pekerja itu pun menghubungi orang kepercayaan Khun Sam untuk bertemu

"Boss.." sapa pekerja Sky Bar.

"Ada apa kamu minta bertemu di tengah malam seperti ini? Apa di telepon tidak bisa bicara?" Kesal orang kepercayaan Khun Sam.

"Boss, Tiger sudah meninggal di Kamboja. Dia bunuh diri. Barangnya sekarang sedang menumpuk di Kamboja. Apa yang harus kita lakukan sekarang? Apakah harus dikirim ke Bangkok?" Tanya pekerja itu.

"Apa kata Khun Sam mengenai hal ini?" Tanya orang kepercayaan Khun Sam.

"Khun Sam hanya menyuruh kami bersembunyi untuk sementara waktu sampai aman. Kira-kira sampai bulan depan. Soal barang, kata Khun Sam akan dikirim ke tempat khun" jawab pekerja itu.

"Lakukan saja apa yang dikatakan Khun Sam. Soal kematian Tiger sepertinya itu merupakan bagian dari rencana Khun Sam" ujar orang kepercayaan Khun Sam.

"Itulah akibatnya jika melawan Khun Sam. Jika bukan karena bantuan Khun Sam, mungkin sampai sekarang Tiger masih preman jalanan dan tidak akan mungkin bertahan di jalanan" jawab pekerja itu.

"Bagus kalo kamu tahu. Jika ada orang yang berani melawan Khun Sam, maka dia harus mati" ucap orang kepercayaan Khun Sam.

🍒🍒🍒🍒🫒🫒🫒🫒

"Bos, sudah beberapa hari aku mengawasi Kana. Dia sempat pulang balik Bangkok-Kamboja untuk mencari keberadaan Nattarin" ujar Zee.

"Dia sempat kembali ke Kamboja?" Kaget Mew.

"Iya boss. Tapi kemudian dia kembali ke Bangkok dan memasuki Sky Bar" jawab Zee yang membuat mata Mew membulat.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: May 17, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Police vs DokterWhere stories live. Discover now