Taehyung beranjak dari kursi kebesarannya. Ia memperbesar volume speaker sehingga lantunan Lacrimosa semakin terdengar memenuhi ruangan. Taehyung kemudian berjalan menuju perapian. Dilemparkan lah lembaran foto mesra Yoona dan Jaehyun satu persatu.
Taehyung menatap lembaran foto Yoona dan Jaehyun dengan wajah datarnya. Ia mendapatkan foto itu dari anak buahnya. Menurut laporan anak buahnya, Yoona terbang ke Barcelona setelah menyelesaikan urusan bisnisnya di Milan.
Bukan, Yoona ke Barcelona bukan untuk perjalanan bisnis lainnya, melainkan menemui Jaehyun. Yoona sengaja mengunjungi Jaehyun karena ia begitu merindukan kekasihnya itu. Maka Yoona memberikan kejutan pada Jaehyun dan muncul secara tiba-tiba di Barcelona.
Taehyung memang telah memerintahkan anak buahnya untuk memata-matai Yoona dan melaporkan semua gerak gerik Yoona padanya. Maka Taehyung jelas mengetahui bahwa Yoona sedang berlibur singkat dengan Jaehyun di Barcelona.
"Kamu hanya akan tetap diam, Raditya?"
Taehyung menoleh, dilihatnya sang ayah yang masuk ke dalam ruang kerjanya.
"Setelah mendapatkan perlakuan seperti ini dari Tatjana?"
"What did you expect me to do, Pah? Papa tau sendiri, Tatjana bukan perempuan yang mudah aku kendalikan semauku."
"Take back what is yours, Raditya. Jika ada kerikil yang menghalangi, bukankah sudah seharusnya kamu menyingkirkan kerikil-kerikil yang mengganggu itu?" Danujaya menepuk pundak putra sulungnya sembari tersenyum miring lalu meninggalkan putranya seorang diri.
Apa yang dikatakan ayahnya seolah merasuki Taehyung saat itu. Taehyung membenarkan perkataan ayahnya. Sejak awal Yoona adalah miliknya. Semuanya berjalan lancar sampai Jaehyun datang menghancurkan segalanya.
Jika Jaehyun menghalanginya untuk mendapatkan Yoona, maka yang harus dilakukan Taehyung adalah menyingkirkan Jaehyun. Menghancurkan hubungan Yoona dan Jaehyun dengan cara apapun. Seperti kobaran api yang tengah melahap lembaran foto Yoona dan Jaehyun tanpa ampun.
"Bu Tatjana sudah sadar, Pak."lapor Jungkook, sekretaris Taehyung.
"Siapkan mobil saya sekarang juga."perintah Taehyung. "Saya harus segera menjenguk calon istri saya."
***
"Na!"seru Taehyung. Lelaki itu terlihat membuka pintu secara tergesa-gesa dan berlari kecil untuk menghampiri Yoona. Taehyung bahkan memeluk Yoona yang sedang terduduk di hospital bed. "Thank God you're awake." lanjutnya dengan menarik nafas lega.
Dari balik pelukan Taehyung, Yoona tak bereaksi apa-apa. Taehyung pun melepas pelukannya dan menatap Yoona lekat-lekat. "Gimana keadaan lo? Ada yang sakit?"tanyanya. "Gue khawatir banget sama lo, Na."
KAMU SEDANG MEMBACA
High Society
FanfictionHigh society, also called in some contexts simply "society", is the behavior and lifestyle of people with the highest levels of wealth and social status.-wikipedia. They are untouchable. Kalian mungkin tak mengenali mereka, tak tau apa yang keluarga...