❤️
❄️
🌙
🦋"Siap rin, kita take of bentar lagi" lia
"Ayok check in dulu" ryujin
"Ayok" karina
Setelah melalui proses check in, karina, lia dan ryujin masuk ke pesawat, mencari tempat duduk dan duduk jejer bertiga, dengan posisi karina di tengah.
"Tenangin diri kamu ya" lia
"Semuanya bakal baik baik aja rin" ryujin
"Makasih ya, kalian berdua udah bantu banyak" karin
"Kita kan sahabat kalian, kita akan support apapun yang terbaik buat kalian" ryujin
Lia menyempatkan memberi kabar kepada orang tua karina bahwa pesawat mereka akan lepas landas sebentar lagi, dan 5 jam dari sekarang mereka tidak akan bisa dihubungi.
.
Disisi lain, tampak seorang gadis dengan langkah pelan tengah mendatangi seorang Flying Attendance yg tengah melakukan beberapa pengecekan kecil sebelum pesawat lepas landas.
"Permisi, bisa saya minta tolong?" Gadis itu bertanya dengan sopan
"Tentu, ada yg bisa saya bantu?" FA
"Bisa tolong beritahu kekasih saya untuk tidak lupa meminum obat jantungnya, dia ada di kursi nomor 11 di business class" minta gadis itu
"Tentu saja miss" FA menyanggupi
"Terima kasih" ujar gadis itu dan berlalu
kemudian sang FA memandang gadis tadi dengan senyuman ramah, gadis yg manis batinnya. Apalagi setelan seragam balap yg melekat pada tubuh mungil itu benar benar keren.
.
.Tak lama setelah pesawat lepas landas, sang FA tengah berada di area bussiness class, tengah mencari pemilik kursi bernomor 11.
"Permisi miss" FA itu menyapa dengan lembut
"Iya? Apa ada sesuatu?" Tanya gadis di sebelah
"Ah, untuk nona yg duduk di tengah , tolong jangan lupa untuk meminum obat jantung anda" FA menyampaikan pesan gadis mungil tadi
"Sorry?" Gadis yg dimaksud tertegun.
Ketiganya saling memandang bergantian, bagaimana seorang FA yang tidak mereka kenal bisa tau kalau teman mereka memiliki riwayat penyakit jantung?
"Rin kamu kenal?" Ryujin
"Ngga" karina
"Aneh" lia
Tak mau terus penasaran karina bertanya.
"Maaf, bagaimana anda tahu kalau saya memiliki riwayat penyakit jantung?" Karina
"Ahh, seorang gadis dengan setelah baju balap yg mengaku sebagai kekasih anda yang menitipkan pesan" jawab FA itu masih dengan senyuman ramah
Ketiganya tertegun, Ryujin dan lia sempat bertukar pandang, sementara karina tak kuasa memahan air matanya. Karina mulai menangis, air matanya keluar dengan lancar, membuat sang FA merasa takut bahwa ia mengatakan sesuatu yg salah.
"M-maaf, apa saya melakukan kesalahan?" tanya FA dengan pelan
"Tidak, anda benar dia kekasih saya, T-tapi... dia sudah tiada... D-dia..." karina
Sang FA terdiam, heyy dia jelas melihat gadis itu.
"Kekasihnya sudah tiada, jasadnya ada di pesawat ini, kami dalam perjalanan pulang untuk membawanya ke rumah" ryujin menjelaskan dengan suara pelan & mata berkaca kaca
KAMU SEDANG MEMBACA
ONESHOOT
Fanfictioncerita per-chapter aja ya... kalo banyak chapter saya bingung Langsung dibaca Untuk penumpang kapal winrina & ningselle boleh berlabuh sebentar untuk membaca tulisan saya yg biasa ini... Salam JIMINJEONG CROSS✨ ©2021winrina™