ONESHOOT

Long Distance Relationship

.
.

Drtttt....

Drrrttt.....

Getaran ponsel itu sedikit menarik perhatian kumpulan orang orang yg tengah mengitari meja. Sedikit menginterupsi kegiatan meeting mereka.

"Ah, maaf..." Kata si pemilik ponsel kemudian melihat nama sang penelepon.

Sedikit merasa tak enak kemudian mematikan benda persegi itu, dan berniat menelfon balik nanti.

Sementara di sisi penelpon, seseorang gadis berambut pendek tengah merasa bingung, kenapa telfon nya dimatikan, dan kemudian menyadari bahwa mungkin lawan bicaranya tengah sibuk bekerja.

Jadi dia mengirim pesan singkat yg bisa dibaca lawan bicaranya nanti setelah waktu senggang.

"Jangan lupa sore ini kita harus mencoba gaun di boutique, aku jemput di kantor" Tulisnya, kemudian memandang room chat dan mengukir senyum. Takdir memang menakjubkan.

Sorenya
Didepan kantor

Gadis berambut pendek itu sudah tiba 30 menit sebelum jam kerja selesai.
Menunggu gadis lainnya yg sudah ada jadwal untuk pergi bersamanya.

Tak lama melihat karyawan kantor mulai meninggalkan gedung, gadis dengan senyum manis itu keluar dari mobilnya. Mengeluarkan senyuman maut saat melihat orang yg ditunggu tengah berlari kecil dengan senyum yg tak kalah manis

"Gyeoulie~aaaa.... Sudah lama?" Tanya gadis itu

"Waktu terasa lama tanpa mu karin" kata gadis berambut pendek itu.

"Tentu saja, pesonaku kan menakjubkan" kata gadis yg bernama karina

"PD sekali anda" katanya

"Cih... Buktinya seorang Winter saja terpesona" karina

"Hahaha.... Benar benar ya." Winter

"Langsung ke boutique?" Winter

"Iya, bunda fany udah telfon... ditunggu sama desainer nya di sana" karin

"Padahal bunda ngga bilang sama aku" winter

"Hahaha...." Karina

Kemudian tanpa membuang waktu lagi mereka segera berangkat ke boutique tujuan untuk mencoba gaun.

Boutique B&E

Disana karina dan winter disambut langsung oleh karyawan dan diantarkan menuju ruang vip.

"Selamat datang kalian" sambut pemilik sekaligus desainernya

"Aa... sicca unnie, sudah lama tidak bertemu" winter

"Selamat datang juga kepada mu" karina

"Hah... Jika saja kalian tidak akan menikah, aku tidak berencana kembali secepat ini" jessica

"memangnya ada apa di america hingga kakak betah disana?" Karin

"Ada seseorang? ku kira unnie masih dengan yul unnie" winter

"Mau ku pukul, tentu saja aku masih dengan yul, lagipula dia juga ingin mengambil beasiswa s2 di sana" jessica

"Eoh... Supaya tidak LDR?" karin

"Tentu... Itu sulit untukku" jessica

Mendengar itu winter dan karina hanya mampu mengulas senyum. Mereka saling memandang sejenak dan melempar senyum satu sama lain, dengan tangan yg saling bertautan.

"Aku sudah mengirim foto gaun kepada orang tua kalian, nanti kalian coba, akan ku foto dan kirimkan pada mereka juga" Jessica

"Tentu... Ayo Gyeoulie~aa" Karin