Sadistic : HyunJeong✔️✔️

Ten : Final Attack

••• Sadistic •••

Jeongin dan Hyunjin kini sudah kembali ke mansion nya Jeongin, Sekarang misi mereka adalah membuat Rei masuk dalam perangkap.

"Dasar sialan! Berani nya kau mengkhianati ku"Jeongin memarahi Hyunjin didepan Rei.

"M maaf t tuan"pinta Hyunjin.

"Tak ada kata maaf, Rei bawa di pergi"

"Baik tuan"

Kini Rei membawa Hyunjin pergi sesuai rencana.

Rei sedang berjalan bersama Hyunjin

"Kau membenci tuan Jeongin?"tanya Rei.

"I iya t tuan"

"Bagaimana kalau kita bekerja sama untuk menghancurkan nya?"

"T tentu t tuan"

"Bagus, kalau begitu besok kita akan bertemu dengan orang orang yang juga membenci Keluarga tuan Jeongin"

"K kita a akan b bertemu d dimana?"tanya Hyunjin

"Di cafe?"

" J jangan t tuan, l lebih b baik k kita k ke g gudang di d dekat r rumah ku"ujar Hyunjin.

"Ide bagus, baik lah besok aku akan menunggu mu disana"

Rei pun pergi tanpa memperhatikan Hyunjin yang kini menyeringai senang, kini Hyunjin mengeluarkan ponselnya lalu menelpon Tuan Yang dan memberitahukan rencananya berhasil.

"Ayah! Siapkan segalanya, rencana nya sudah berhasil"

"Bagus"

Hyunjin pun mematikan ponselnya lalu dia pergi ke kamarnya. Saat sampai dikamar nya Hyunjin dikejutkan dengan Jeongin yang kini sudah berbaring di ranjang nya.

"Kenapa kau ada disini?"

"Aku merindukan mu!"

"Kau ingin rencana ini gagal karena ulah mu"sinis Hyunjin.

"Ayolah sayang, aku tidak akan menghancurkan rencana ini hanya biarkan saja aku tidur bersama mu"

"Baiklah, ingat hanya tidur!"

Mereka pun akhirnya tertidur, besok mereka harus menghancurkan para bedebah.

••• Sadistic •••

Keesokan harinya sesuai rencana  Hyunjin pergi menuju  ketempat yang telah dijanjikan.

Kini semua orang-orang yang berhiat kenapa tuan Yang sudah berkumpul begitu pula dengan Hyunjin.

"Dia akan menjadi bagian dari kita?"ucap seorang wanita cantik yang terkesan merendahkan Hyunjin, Mia.

"Aku juga tak yakin dia bisa melawan kekuasaan Keluarga Yang"jawab seorang pemuda menimpali, Leo.

"Yakinlah pada ku, dia orang yang tepat jika ingin membunuh Jeongin"ucap Rei.

Sedangkan Hyunjin sedari tadi harus menahan amarah karena dirinya terus saja direndahkan.

"Kau yakin, sepertinya dia bahkan tak bisa membunuh nyamuk"ujar Sasa.

"Dan setahuku bukannya dia gagap"ejek Coco.

"Sudah ku duga jika Rei yang memilih sekutu pasti akan seperti ini"Mia menatap rendah Rei.

"Sialan kalian!" Rei pun mengangkat pistolnya dan menodongkan pistol tersebut ke arah kepala Mia.