Maret 2022
Di sebuah pemakaman, air mata dan susana duka begitu terasa pada prosesi pemakaman anak dari satu keluarga besar yang baru saja di tinggalkan pergi untuk selama-lamanya. Semua orang terdekat, rekan kerja dan sebagainya tampak hadir di tempat peristirahatan terakhir orang yang mereka sayangi. Termasuk kekasih dari mendiang yang saat ini sedang menatap batu nisan dengan tatapan sayu.
Gadis yang di tinggalkan pergi untuk selamanya oleh kekasihnya berusaha menguatkan dirinya dengan mengingat kalimat terakhir yang di ucapkan oleh mendiang, yaitu jangan menangisi kepergiannya dan hidup bahagia tanpa mendiang. Setelah prosesi pemakaman dan juga berdoa untuk melepas kepergian mendiang selesai, gadis itu menaruh setangkai bunga dan juga cincin yang pernah di pakai oleh mendiang sebagai simbol dari hubungan mereka.
"Terimakasih untuk segala yang telah kau berikan dan waktu yang kau habiskan bersamaku. Aku tidak akan pernah melupakanmu. Beristirahatlah dengan tenang."
***
Beberapa tahun yang lalu.
Los Angeles, 26 December 2020
Pukul delapan pagi, di dalam kamarnya seorang gadis muda sibuk mempersiapkan dirinya untuk kuliah pagi ini. Tidak lupa gadis yang bernama Dita Karang itu merias wajahnya dengan sederhana, kemudian setelah selesai dia memasukan beberapa buku paket ke dalam tasnya. Dita merupakan mahasiswi jurusan bisnis dan ekonomi di Universitas Negeri California yang berasal dari Indonesia. Dan hari ini dia memiliki jadwal kuliah pagi.
“Selesai." Seru Dita dan meninggalkan kamarnya. Dita kemudian berlari menuju dapur untuk menyantap sarapan sejenak. Tidak lama kemudian, Dita akhirnya selesai menghabiskan sarapannya dan bergegas pergi untuk mengambil sepatunya. Desahan kecil pun keluar dari mulutnya karena dia tidak memiliki banyak pilihan sepatu untuk di kenakan hari ini.
"Ah mengapa aku merasa sangat miskin sekali. Mom, seharusnya kau mengirim uang lebih setiap bulannya huhuhu." Dita pun mengambil salah satu sepatunya dan mengenakannya. Setelah itu dia akhirnya meninggalkan kontrakannya dan berangkat kuliah.
Universitas Negeri California – Los Angeles
Di ruangan dosen, terlihat salah seorang dosen sedang berdiri di depan jendela seorang diri sembari melihat mahasiswa yang mulai ramai berdatangan. Dosen muda dan cantik yang bernama Park Jinny itu sengaja menyibukan dirinya dengan memeperhatikan mahasiswa di sekitar dan juga menanti seseorang yang selalu menjadi perhatian utamanya. Selang beberapa saat, Jinny akhirnya melihat seorang gadis Asia yang sudah di nantinya yang tidak lain adalah Dita. Senyuman lebar akhirnya menghiasi wajahnya karena dari banyaknya murid international, Dita adalah salah satu mahasiswi favoritnya.
"She's cute." Gumamnya saat melihat Dita berlari kecil menghampiri temannya dan menggoda temannya dengan tingkah konyolnya. Namun tidak lama kemudian, sosok Dita itu mulai berjalan menuju kelasnya dan perlahan mulai menjauh dari pandangan Jinny.
"Good morning Jinny! Kau pasti sedang melihat mahasiswi kesayanganmu." Sapa salah satu dosen yang baru saja tiba di ruangan.
"Good morning Alexa. Ya seperti biasa, aku memang sedang melihat gadis kesayanganku. Pagi ini Dita terlihat sangat menggemaskan, aku jadi ingin membawanya pulang ke rumahku." Alexa hanya menggelengkan kepala sembari ikut memandang Dita hingga menghilang dari penglihatan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY GIRLFRIEND is MY SECRETARY
Короткий рассказAnother story about Dita x Jinny Di khususkan untuk pembaca 18+