ONE

122 15 1
                                    

Yeji sedang berlari membelah kerumunan para orang tua yang sedang mengantarkan anaknya untuk study tour. Ia terlihat sesekali kesulitan untuk mempercepat langkahnya. Bagaimana tidak, ia sekarang sedang menyeret kopernya dan juga membawa paper bag di tangannya.

Kalau bukan karena menunggu kembaran laknatnya ia tidak akan mungkin berlarian seperti ini. Dan bisa dilihat dengan tidak tau diri lelaki bernama Hwang hyunjin itu sudah berada didalam bus. Sialan memang, Yeji ingin sekali membuang semua barang bawaan yang lelaki itu titipkan padanya.

Akhirnya dengan segala upayanya ia berhasil sampai di samping bus dengan angka empat di depannya dan memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus.

Saat masuk kedalam bus, sudah banyak tempat yang terisi. Netra mengedar mencari seseorang yang dikenalnya. lalu menemukan siyeon yang melihat sambil menepuk kursi kosong di samping nya. Yeji pun memutuskan untuk duduk disebelah siyeon.

Tak beberapa lama bus akhirnya berangkat, waktu yang diperlukan untuk sampai tempat tujuan sekitar 8 jam perjalanan.

"Pak sopir musiknya dong!!" Teriak seorang siswa penghuni bangku belakang yang tak lain adalah Han jisung.

Bersama keempat sohibnya yaitu Sunwoo, haechan, sanha, dan jihoon. Han mulai bernyanyi mengikuti lagu yang sedang diputar oleh pak supir. Sesekali mereka membuat seluruh penghuni bus tertawa melihat kelakuan mereka.

Hingga tanpa disadari waktu perjalanan sudah berjalan 4 jam. Bisa dilihat semua siswa yang ada didalam bus tertidur. Bahkan mungkin salah satu diantara mereka tidak ada yang terbangun sama sekali.























































~°°°~

"AAAAAAAAA__"

Sebuah teriakan membangunkan seluruh penghuni bus empat. Bahkan seorang Kim Junkyu yang sulit dibangunkan, terbangun mendengar teriakan itu.

"Yiren Lo kenapa?" Tanya nakyung yang segera berdiri setelah mendengar teriakan itu.

Yiren menunjuk ke arah bangku sebelahnya. Lalu Nakyung segera mendekat kesana. Wajah Nakyung seketika berubah menjadi pucat. Disana terdapat seorang mayat wanita dengan beberapa luka ditubuhnya. Bahkan darahnya sudah menetes kebawah kursi.

"Ada apa sih na?" Chaeyoung mendekat dan menepuk bahu Nakyung yang terdiam.

"LOH KIM HYUNJIN!! INI KENAPA ANJIR?!!" Ia terkaget melihat kondisi Kim hyunjin yang mengenaskan.

Bahkan beberapa siswa yang ada di dalam bus mulai mengerubungi bangku depan yang tak lain bangku Yiren dan Kim hyunjin.

"Hp gue mana? Ada yang tau ga?" Ucap park jihoon yang grusak grusuk mencari ponsel-nya.

"Punya gue juga gaada" sahut Han Membuat semua orang mencari ponsel miliknya masing-masing.

Anehnya tak ada satupun yang berhasil menemukannya alias semua ponsel milik mereka hilang.

Suasana bus hening seketika para siswa mulai bertatapan satu sama lain. Hingga sebuah suara datang dari belakang mereka.

"Salah satu dari kita gaada yang tau kejadiannya? Ga mungkin juga kan satu bus ketiduran?" Tanyanya Soobin memecah keheningan

"Tapi faktanya kita semua tidur tadi" jawab salah satu orang bernama Lee Felix.

"Tau dari mana lo kita semua tidur?" Soobin kembali bertanya lagi dengan muka heran.

"Lo bisa liat muka mereka semua. Muka mereka kaya orang baru bangun tidur, kalo ga percaya Lo bisa liat mukanya si haechan yang masih ada bekas iler disana" haechan yang namanya disebut segera merebut kaca yang ada di tangan Shuhua.

RUN | 00LineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang