"CHAN BANGUN!!!"
Chan menggeliat dikasurnya saat sebuah teriakan yang sangat Chan kenal mengusik telingannya.
Perlahan Chan menghampiri Minho yang berada di dapur.
"ehmmm apa sih, kamu ngapain kesini"
"aku masakin sarapan"
"hah? Apa?"
"ayo duduk"
Minho menarik lengan Chan agar duduk di meja makan.
Chan menatap masakan Minho, ada Sup dan nasi oke ini sederhana.
Chan mulai menyendok nasi itu ke mulutnya.
"hemmm"
Gumam Chan mengangguk ngangguk.
Lalu Chan mulai menyuapkan sesenduk sup.
"kenapa bisa hambar begini? ___"
Raut wajah Minho yang awalnya tersenyum menjadi berubah sedih.
" ___eh? BUKAN! kenapa bisa enak begini?"
"IH BANG CHAN AKU KIRA BENERAN HAMBAR!!!"
Mereka berdua tertawa bersama bersama.
Takkan ada, takkan ada lagi masakan Minho yang hambar.
Takkan ada lagi masakan Minho yang tak enak.
Yang ada hanya masakkan Minho yang enak.
Chan beruntung memiliki Minho, begitupun Minho yang bahagia memiliki Chan.
Jadi apakah sudah selesai? Sepertinya begitu!!!
Karena Minho sudah bisa memasak dan Chan juga sudah senang. Dengan ini Cooking? Cooking! SELESAI.
END____
KAMU SEDANG MEMBACA
Cooking? Cooking! ✔
HumorMinho kekasihku yang tampan dan cantik. Kekasih yang sempurna untukku. Tapi....... - Bang Chan "kamu masak apa sih hambar begini" "AKU BISA MASAK TAUUUU" "I CAN COOK CHANNIEEE" "HELP MEEEEE"
