TP.1

17.4K 1.1K 72
                                    

" Hormat hamba yang mulia raja kim " Dengan sopan pria berbaju merah bata dengan jubah hitam menunduk dengan satu tangan di balik punggung dan satu lagi di perutnya.

Raja kim mengangguk sebagai jawaban.

" Bagaimana Jenderal Oh? sudah sampai mana persiapan kerajaan menyambut para peserta? "

" Semua persiapan hampir mencapai 90% yang mulia, sedikit lagi dan kita bisa menerbangkan seluruh helikopter untuk menjemput para peserta, " Raja kim mengangguk.

Suara ketukan pintu menghentikan raja Kim membalas jawaban jenderal oh.

" Yang mulia , Izinkan permaisuri bertemu dengan anda " Suara lembut dari luar membuat rasa kesal sang raja menguap, yang mulia mengangguk dan ;" masuklah " tak lama kemudian pintu ruangan itu terbuka lebar memperlihatkan seorang wanita dengan anggun dan sopan berjalan kearah singgasana. Setelah sampai di depan singasana sang raja, perempuan itu pun mengangkat roknya dan menunduk dengan anggun.

" Ada apa gerangan Permaisuri datang ke ruangan kerja saya ?" Sang Permaisuri -Kim Yoona tersenyum kecil sebelum menjawab.

" Anda membicarakan seleksi itu tanpa saya, saya selaku ibu dari pangeran merasa tidak dianggap yang mulia. " sang raja terkekeh kecil mendengar itu.

" Mohon maaf permaisuri, saya mengira anda tengah menghabiskan waktu anda dengan pangeran dan putri di taman belakang istana " Yoona memasang wajah datarnya-terlampau kesal.

" Memang benar adanya yang mulia, namun itu sudah terjadi sejak 3 jam lalu, dan saya tahu pasti anda sudah mengetahui hal itu. " Jenderal oh sehun yang melihat itu tersenyum kecil. 

" Maafkan saya jika seperti itu permaisuri. Silakan duduk, kami baru saja ingin membahasnya " Dengan demikian yoona dengan anggun duduk di sebelah kanan sang raja, didepan mereka jenderal oh mulai menjelaskan.

" Jadi seperti yang saya katakan tadi, bahwa semua persiapan hampir mencapai target, sekitar 3 hari lagi kita bisa menerbangkan seluruh helikopter untuk menjemput para peserta dari berbagai daerah "

" Apakah desa dood anda masukan dalam listnya jenderal ?" Jenderal mengganguk. Desa dood memang terkenal di kota karena kasus kematiannya, jadi jangan heran jika permaisuri mempertanyakan itu.

" Ya yang mulai permaisuri. Dari sekitar 500 penduduk hanya 20 orang yang saya pilih, tapi yang mulia-" Ada jeda sejenak "- saya merasa ada kekuatan yang cukup besar yang ada di sana, di desa dood "

" Kekuatan apakah itu jenderal ?" Jenderal tampak ragu menjawab, ia pun ragu dengan spekulasinya, Karena kekuatan itu telah lama punah dan tidak ada kabar yang mengatakan bahwa kaum itu memiliki keturunan.

" Weichheit " Raja dan ratu tampak terkejut mendengar itu. Jendral oh melanjutkan " Namun yang mulia , hamba ragu dengan apa yang hamba  simpulkan. Seperti yang diketahui bahwa weichheit telah punah pada 170 tahun lalu, juga saya tidak pernah mendengar bahwa sang Sanfte Göttin memiliki keturunan, setelah pemberontak terjadi di negeri Herz yang kini telah menyatu dengan tanah dan menjadi negara suci yang paling di hormati -setelah negara ini tentu saja " Raja setuju dengan itu. Selama dia memimpin kurang lebih 130 tahun- Dalam kaum manusia biasa adalah 35 tahun- dia belum pernah mendengar dan membaca bahwasanya sang Sanfte Göttin pernah di karuniai seorang anak selama hidupnya.

" Saya juga merasakan kekuatan yang misterius yang mulai, permaisuri, seperti Zerstörung yang berada di sekitar sana, kedua kekuatan itu saya rasa saling terkait. Mungkin sudah di takdirkan dari Allmächtig bahwa kekuatan Zerstörung harus melindungi kekuatan weichheit dari segala bahaya. " Lagi-lagi mereka terkejut mendengar itu.




The Prince (Vkook) END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang