TP.2

14.3K 1K 210
                                    

Jungkook dengan terburu-buru mengangkat barangnya menuju sebuah helikopter yang ada di lapangan desanya. Sama halnya dengan Yoongi, dia terlihat kalang kabut  ada sesuatu yang ia cari saat ini dan itu sangat penting.  

“ Cepatlah hyung, helikopter sebentar lagi berangkat ” Teriakan panik namun lembut milik jungkook  terdengar dari luar. Yoongi melihat kotak perhiasan milik ibunya yang sedari tadi ia cari dan segera bergegas menuju lapangan.

“ Kau lama sekali hyung ” Gerutunya.

“ Mianhae. sudah ayo kita bergegas ”

Mereka menaiki helikopter dan duduk pada bagian timur, tidak menyadari bahwa 12 perempuan menatap mereka dengan tatapan sinis. Dan abai saat melihat prajurit istana mengambil satu langkah mundur, tekanannya cukup kuat.

“ Ini seperti yang jenderal oh bilang. kekuatan zerstörung berada dalam diri pria itu ” ....

.
.
.
Taehyung tersenyum tipis —setipis benang— tak kala satu persatu helikopter tiba dihalaman luas Istana, dan satu persatu orang-orang yang akan menjadi peserta keluar dan dituntun ke dalam aula, berbaris dengan rapi dan tertib.

Namun bukan itu yang membuat taehyung tersenyum. Melainkan sosok yang ia tunggu sebentar lagi akan tiba, tepat mentari sedikit redup tertutupi awan biru yang indah, seakan mereka tau bahwa dia akan datang. Mereka menyambut dengan gembira, alam, semesta, matahari dan juga angin begitu senang menunggu dia.

Satu helikopter terakhir mengalihkan semua pandangan, orang yang pertama keluar adalah hal yang mengecewakan bagi alam , dan angin karena sang pemilik kekuatan Böse. Dan di lanjut dengan beberapa orang dengan kekuatan Einfach dan manusia biasa, sosok berwajah cukup manis keluar dengan wajah tenang dan terangkat, begitu angkuh seolah dia berkata; Aku tidak takut pada siapapun diantara kalian.  Lalu sosok yang ditunggu akhirnya keluar. Angin berhembus dengan tenang menyambut, tanaman menjatuhkan daun-daun dan hewan menekuk kaki mereka seakan membungkuk, taehyung yang melihat itu tersenyum senang.

Mentari senja menyinari sosok itu begitu indah, cantik dan bersinar.

Sosok tadi mengangkat kepalanya dan menebar senyum manis yang begitu lembut dan penuh kasih, yang membuat dada taehyung bergemuruh ribut. Ribuan orang terpanah, mempusatkan pandangan mereka  kepada sosok itu. Para rakyat,ratu,raja,  dan anggota lainnya yang menyaksikan itu merasakan hati mereka lega luar biasa seakan dengan senyum lembut itu sosok tadi berkata ; Berbagilah denganku dear, sesungguhnya kau tak sendirian di bumi ini, masih ada aku.

Beban mereka pikul sedikit lebih ringan dan perasaan itu bertahan hingga sosok tadi menghilang tenggelam dalam ratusan orang.

Taehyung lagi-lagi tersenyum tipis dan bermonolog “ Bagus dear. Kau melakukannya dengan sangat baik, lihatlah  hati ku lega luar biasa melihat senyummu itu. Kau memang keturunan dia, aura yang kau sebarkan begitu positif dan menenangkan ”

Di samping itu, park Jimin sudah mengerti maksud petunjuk yang diberikan taehyung padanya. Di bawah sana, orang itu tersenyum lembut membuat hatinya lega luar biasa seakan-akan senyum itu menarik bebannya dan penderitaannya. Dia melihat dekilas bahwa di beberapa waktu kedepan orang itu akan menjadi Königin des Königreichs dan dia juga bisa merasakan kekuatan yang kuat di sekitar pria yang kedua dari terakhir, seringai penuh misteri itu membuat debaran tak biasa pada jantungnya.

Memang mereka semua terpisah, kim namjoon dan jenderal oh bersama di sebuah ruangan sederhana yang bisa menampilkan semua peserta. Sama hal nya dengan seluruh manusia yang hadir, hati keduanya luar biasa lapang melihat senyum lembut nan tulus itu, mereka merasakan hal yang sama dengan jimin. Dan namjoon sekarang tau kenapa pangeran tersenyum tipis saat pertemuan mereka di perpustakaan istana. Karena dia, yah, dia yang hilang tenggelam dalam ribuan orang.

The Prince (Vkook) END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang