Apa yang harus Aku lakukan sekarang?
Memilih berhenti atau melanjutkannya?
Ide cerita murni dari pemikiran saya sendiri. Jadi-, tolong jangan mencurinya, tanpa seizin saya!
Cast :
Doh Kyungsoo (gs)
Park Chanyeol
Oh Se...
Dedekdedek gemes di harap minggir. Aku tidak bertanggung jawab atas apa yang akan terjadi nanti👀
Pesta pernikahan itu memang di adakan secara sederhana. Tidak terlalu banyak tamu yang hadir. Hanya orang² terdekat saja. Bahkan-, baik Chanyeol maupun Sehun tidak mengundang rekan bisnis mereka. Janji suci sudah terlaksana dengan khidmat dan sakral. Kini-, Chanyeol dan Kyungsoo, Sehun dan Sookyung. Mereka sudah sah menjadi sepasang Suami Istri. Semua kebahagiaan itu di rasakan oleh orang² yang hadir di sana.
Mereka terlalu fokus pada sang pengantin. Tanpa menyadari-, ketiga bocah kecil itu tengah membuat ulah.
Bagaimana tidak-, Yuchan, Alona dan Hunjae tengah berdiri tepat di depan kue pernikahan orang tua mereka. Sementara Chanyeol, Kyungsoo, Sehun dan Sookyung sedang bercengkrama dengan para tamu.
Kue yang lebih tinggi dari badan mereka, benar² menarik perhatian 3 bocah itu. Terutama untuk Alona. Setetes air liur menetes dari sudut bibirnya. Tidak sabar untuk mencicipi rasa kue tersebut.
"Al-, itu kue lacanya pacti tidak enak." celetuk Yuchan seraya menatap kue tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alona menggelengkan kepalanya pelan. "Dali mana oppa tahu lacanya tidak enak? Kan oppa belum melacakannya." jawabnya masih menatap binar, kue yang teramat indah itu.
"Eung--, benal juga kata Al. Hyung kan belum melacakan lacanya. Maca iya, hyung cudah bilang tidak enak." sambar Hunjae sembari mengetuk dagunya dengan jari telunjuknya.
"Ya cudah kalau gitu. Kita lacakan cekalang caja." sahut Yuchan dengan tegas.
"Oppa yakin? Kuenya tinggi cekali, oppa. Al tidak campai mengambilnya." sungut Alona dengan bibir mengerucut.
"Tenang caja. Kamu naik ke pundak oppa nee. Jae, tolong jaga Al, bial tidak jatuh." perintah Yuchan pada kedua adiknya.
"Ciap hyung!" sahut Hunjae mantap.
"Oppa, nanti kalau jatuh gimana? DADY dan mommy akan malah. Lagian-, badan Al pacti belat." ujar Alona ketakutan.
"Oppa akan beltanggung jawab. Jangan takut nee. Cepat naik ke pundak oppa-, cebelum ketahuan. Oppa canggup, jangan lemehin kekuatan oppa." sahutnya tegas dan yakin.
Alona mengangguk mantap. Ia pun segera menaiki pundak Yuchan. Sedangkan Hunjae, bertugas menjaga Alona agar tidak jatuh. Namun--, belum sampai Alona meraih kue yang ia inginkan. Kue tersebut malah jatuh, tepat mengenai ketiganya.
