Marry me?

45

Assalamualaikum semua.
Alhamdulillah bisa update
MARRY ME? lagi hari ini

Semoga kalian semakin suka dan selalu baca MARRY ME? yaa

Untuk part kali ini apakah nyawa Ara akan selamat atau Ara sudah menjadi menu makan malam harimau?

Untuk part kali ini author mungkin agak sedikit bucin dengan Arul yang semakin hari semakin gencar buat deketin Ara , dan mungkin Ara sudah peka tetapi Ara tidak mau mengakui perasaannya hehe

Dahlah lanjut ke cerita aja

DAN SELAMAT MEMBACA SEMUA

****

Aaaaaaaa"

Haum, Arggggggg, Argggggg, krakkkk

Begitulah bunyi harimau yang sedang menikmati menu makan malamnya hari ini, yang saat ini sedang merobek robek daging yang ada dihadapannya dengan gigi giginya yang tajam

Makan yang banyak biar loe makin subur, kalau mau nambah nih gue masih ada lagi banyak khusus buat loe" kata seseorang yang sedang berada diseberang sana

Tap , tap , tap bunyi langkah seseorang tersebut

Kamu gausah nangis" kata seorang tersebut

Kamu aman"

Zahra"

Hiks hiks hiks, tolongin Ara"

Pak Arul hiks, tolongin hiks Zahra"

Zahra hiks janji kalau hiks pak Arul hiks nolongin Zahra hiks Zahra bakal turutin apa kata hiks pak Arul"

Seketika itu senyum pun mengembang dari sosok pria yang ada di hadapan Ara saat ini

Yakin?" Tanya Arul memastikan perkataan Ara

Hiks iya Zahra yakin hiks hiks tolongin Zahra hiks huaaaaaa" jawab Ara yang semakin kencang tangisannya

Ra, udah ini saya Arul harimaunya udah makan Ra , harimaunya gajadi makan kamu Ra" kata Arul

Pak Arul?" Kata Ara sambil mengangkat kepalanya dan segera memeluk Arul

Seketika Arul pun kaget dan terkejut pasalnya baru kali ini Zahra memeluknya bahkan sampai erat sekali

Kenapa jantung gue geraknya cepet banget?" Batin Arul

Ara takut tadi harimaunya mau makan Ara, Ara udah lari tapi harimaunya terus ngejar Ara, Ara gatau harus ngapain, Ara takut pak Ara bener bener takut pak hiks hiks hiks" kata Ara sambil mengadu kepada Arul seperti anak kecil yang sedang mengadu kepada ayahnya

Udah ya Zahra gausah nangis harimaunya udah saya kasih makan tadi tuh dagingnya banyak yang dimakan jadi gamungkin harimaunya makan Zahra" jawab Arul sambil mengusap rambut Ara

Beneran ya pak? Harimaunya gamakan Ara?" Tanya Ara

Iya Zahra" jawab Arul

Janji" kata Ara sambil mengulurkan jari kelingkingnya

Iya janji" jawab Arul sambil membalas uluran jari Ara

Setelah itu mereka berdua pun melanjutkan perjalanan nya, waktu sudah menunjukan pukul 00.30 dini hari dan mereka juga belum menemukan titik dimana mereka berkumpul, hingga disuatu perjalanan mereka melihat sebuah gubuk yang telah lama tidak dipakai dan mereka pun memutuskan untuk ber istirahat disana

Ra, istirahat disana yuk, itu disana ada gubuk" ajak Arul

Engga, Ara gamau" jawab Ara sambil menggelengkan kepalanya dan dengan ekspresi yang sulit diartikan