Ara pun berlari menuju kelas dan mengambil tasnya lalu pergi meninggalkan sekolah , yang ada difikirannya saat ini hanya ingin segera pulang , pulang dan pulang
****
Azar yang kini sedang berada di rooftof , merebahkan badannya di atas sofa sambil memejamkan matanya , sebenarnya rooftof ini tidak boleh ada yang memasuki , tapi karena Azar ketos jadi Azar berani untuk menginjakkan kaki di rofftof tersebut
Kenapa gue bentak Ara kayak gitu? Gaseharusnya gue bentak Ara , harusnya tadi gue jelasin ke Ara kalau gue gabisa jemput kerena kepala gue sakit banget , bukan malah gue bentak lalu gue tinggal pergi" batin Azar meratapi nasibnya sambil memejamkan mata
Agrrrrrrr
Loe brengsek Zar , loe pengecut , bisa bisanya loe bentak Ara" teriak Azar
Udah teriaknya? Dari dulu penyesalan gaada artinya Zar" kata Ando yang tiba tiba menghampiri Azar di rooftof
Ngapain loe kesini?" tanya Azar
Gue cuma mau mastiin loe baik baik aja , dan gasampe bunuh diri , soalnya ada yang bilang loe mau bunuh diri , lompat dari lantai 7 karena frustasi" jawab Ando
Yang bilang gue mau bunuh diri siapa?" tanya Azar
Aldi" jawab Ando
Dasar , kalau ngomong gaperna difilter" gumam Azar
Tinggalin gue , gue pingin sendiri" jawab Azar
Tapi Zar" jawab Ando
Gue gabakal bunuh diri , jangan percaya sama kata kata Aldi , gue cuma mau sendiri" jawab Azar
Beneran loe gapapa?" tanya Ando memastikan
Tapi Azar hanya terdiam sambil menikmati hembusan angin
Gue tinggal dulu Zar , kalau loe ada apa apa , loe bisa panggil gue" jawab Ando sambil pergi meninggalkan Azar
Gue harus apa?"
Apa yang harus gue lakuin?"
Apa Ara masih marah sama gue?"
Apa Ara sudah gamau dengerin penjelasan gue?"
Agrrrrrrrrr
Gimana kalau gue chat Ara sekarang , gue juga mau mastiin keadaannya sekarang"
Tanya Azar dalam hati
Azar Nandatama
Loe gapapa kan Ra?
SendSudah 30 menit Azar menunggu jawaban dari Ara tapi , Ara tetap belum menjawab chatnya , akhirnya Azar turun dan memutuskan untuk minta maaf langsung kepada Ara sambil mengantar Ara pulang
Setelah Azar turun dari rooftof Azar pun langsung masuk ke dalam kelas dan mengambil tas , dengan segera ia menuju kelas Ara , berharap Ara belum pulang
Tapi ternyata setelah Azar menuju kelas Ara kelasnya kosong , tak ada Ara , Azar pun telah tanya kesana kemari dan hasilnya nihil , mereka semua tidak ada yang tau keberadaannya Ara
Sampai akhirnya Azar bertemu dengan Fifi
Fi , fifi" panggil Azar
Tapi Fifi tetap berjalan tak memperdulikan panggilan dari Azar
Dengan keberanian Azar pun menarik tangan Fifi hingga akhirnya Fifi menoleh
Apaan?" tanya Fifi tanpa ekspresi sedikitpun
Gue mau tanya , loe lihat Ara ga?" tanya Azar
Masih peduli loe sama dia? Setelah apa yang loe lakuin tadi di kantin?" tanya Fifi
Iya jujur gue salah , dan gue masih peduli sama Ara" jawab Azar dengan perasaan bersalahnya
Peduli kata loe? Kalau loe emang bener bener peduli sama Ara , loe gabakal bentak Ara sampai Ara nangis , loe gabakal bicara kasar ke Ara , perlu loe ketahui Ara itu tulus cinta sama loe , loe pacarnya bukan sih? Heran gue , atau jangan jangan loe cuma jadiin Ara pelampiasan supaya loe ga dikejar kejar sama fans loe yang gajelas itu" jawab Fifi dengan panjang lebar
Engga Fi , gue beneran tulus sama Ara , gue sekarang pingin tau keadaan Ara" jawab Azar
Gue gatau Ara dimana , sejak kejadian di kantin Ara udah gaada dikelas , gue duluan , bye" jawab Fifi sambil meninggalkan Azar
Tiba tiba Azar menarik tangan Fifi dengan erat
Loe bohong" jawab Azar dengan tatapan tajam
Bohong palalu , loe pikir gue takut sama tatapan loe jangan harap , gue emang gatau Ara dimana , udah gue mau pulang dulu , jangan buang buang waktu gue" jawab Fifi
Bukannya jawaban yang ia dapatkan tapi malah makian , gue emang pantes dapetin ini semua
Tangan Azar pun kembali mengetik satu pesan untuk Ara
Azar Nandatama
Loe dimana? Gue khawatir sama loe , gue minta maaf
SendAkhirnya Azar memutuskan untuk segera pulang , karena hujan akan turun kalau Azar sampai terkena air hujan bisa bisa sakit kepalanya kambuh dan makin parah
Tapi akhirnya Azar kehujanan juga karena dia pulang dengan jalan kaki
Sesampai dirumah badan Azar sudah basah kuyup karena terkena air hujan
Uhukkk uhukkk
Hacim , hacim
Anggep aja suara bersin
Loe kenapa ga telfon gue? Biar gue jemput" tanya Fani
Tapi Azar hanya terdiam
Loe bandel sih Zar kalau dibilangi" sambung Adit
Azar tak memperdulikan omongan mereka berdua , yang Azar fikirkan hanya Ara , Ara dan Ara
Tokkk tokkk
Zar gue masuk ya?" tanya Fani
Tak ada jawaban dari dalam kamar
Zar gue masuk boleh?" tanya Fani kembali
Tapi tak ada jawaban juga dari dalam kamar
Bodoh ah , gue langsung masuk aja , sapa suruh dia diem , kan sebelumnya gue udah izin" kata Fani sambil membuka pintu kamar milik Azar
Tapi tiba tiba Fani kaget melihat keadaan Azar
Ya Allah Zar"
Azar kenapa?
Next Part
🔐🔐🔐
KAMU SEDANG MEMBACA
Marry me?
RomanceKisah tentang penantian dan kesetiaan dengan berbagai macam lika liku kehidupan , dapatkah Ara melewati semua rintangan dan cobaan itu? Hingga menemukan pasangan hidup yang sebenarnya Gue yakin lo gaakan khianatin kepercayaan gue - Nazwa Az Zahra Ja...