ೃ Chapter 14 : | Sick |

145 20 2
                                    

『His Soulmate』
.
.
~ Sick ~
| Sakit |
.
.
°.☆____°.☆

Kehidupannya kembali seperti biasa. Tidak ada yang spesial semenjak (Name) kembali menginjakkan kakinya di kediaman pribadi milik Mayuzumi Chihiro yang letaknya jauh dari kediaman utama, tapi tidak keluar dari area klan Vampire.

Kadang perasaan sesak kembali terasa saat (Name) mengingat tempat dia bertemu dengan mate-nya yang seorang raja. Meski dia adalah orang yang kedua di garis takdir Akashi.

"Sedang memikirkan apa?"

Mayuzumi bersandar pada bingkai pintu kamar (Name). Matanya yang terlihat kosong menatap adiknya yang sedari tadi melamun sambil menatap luar jendela.

(Name) sadar, menoleh lalu memberikan senyuman. Berkata bahwa dirinya baik-baik saja, tapi Mayuzumi tahu itu adalah sebuah kebohongan untuk menutupi rasa sakitnya.

"Aku akan menjelaskannya sekarang," -Mayuzumi melangkah masuk, menarik kursi lalu mendudukinya dengan posisi terbalik agak berjarak dari tempat (Name)-, "aku tidak ada niatan memisahkanmu dengan Akashi ... tapi, melihatmu disiksa seperti ini membuatku muak, makanya aku membawamu pergi dari sana," ucapnya.

(Name) masih memasang senyum yang sama. Dia mengalihkan pandangan, kembali melihat kearah luar jendela yang menunjukkan pemandangan taman yang dipenuhi mawar hitam.

"Tapi sepertinya, membawamu kesini juga keputusan yang salah,"

Ucapan tiba-tiba dari Mayuzumi membuat (Name) menoleh kearahnya. Menatap kakaknya dengan pandangan bertanya.

"Kau terlihat tak hidup (Name),"

Jantungnya berdetak kencang. Terkejut dengan perkataan lawan bicaranya. Selama kembali disini, ia sebisa mungkin bersikap seperti biasa, tapi membohongi Mayuzumi tidak ada gunanya ternyata.

"Aku merasa ... tidak bisa meninggalkan tempat itu ...," (Name) mengeluarkan perasaan yang dia tahan selama kembali ke rumahnya.

"Ikatan mate membuatmu menjadi seperti ini," ucap Mayuzumi. Berdiri dari duduknya lalu melangkah mendekati (Name).

Tangan putih pucat terangkat, mengelus surai hitam adiknya.
"Kau ingin kembali? Atau ... menunggu Akashi menjemputmu?"

(Name) tertawa. Tanpa sadar mengeluarkan air mata bercucuran.
"Dia tidak mungkin datang menjemputku ...," ucapnya melirih diakhir kalimat.

"Kenapa kau berpikir seperti itu?"

"Kenapa ...? Kamu tahu maksudku, Chihiro,"

Pandangannya menyenduh. (Name) mengusap air matanya dengan lengan baju. Mendongak, menatap Mayuzumi.

"Aku ingin kembali kesana. Tapi ... aku masih ingin tinggal bersamamu disini sedikit lebih lama lagi," ucapnya meminta.

"Boleh. Tapi, jangan menyembunyikan perasaanmu dariku. Kau terlihat menyedihkan dengan berpura-pura terlihat baik-baik saja,"

(Name) terkekeh.
"Um," lalu menganggukkan kepala. Matanya kembali melihat keluar jendela, beberapa saat kemudian. Entah karena apa, kepalanya terasa pusing, penglihatannya terasa berputar-putar, hidungnya mengeluarkan darah.

"(Name)!!" Mayuzumi panik. Menangkap tubuh (Name) yang hampir jatuh lalu menggendongnya ala pengantin. Membawa adiknya ke atas ranjang. Membaringkannya, lalu mengecek suhu tubuhnya.

His Soulmate [Akashi Seijuro]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang