HOONSUK " ONE SHOOT "

Way To come back

Berpura-pura seperti itu bukan apa-apa meski itu menyakitkan
Cara menyembunyikannya bahkan saat air mata jatuh
Cara tertawa seperti tidak pernah terjadi
Sementara satu sisi hati Anda tertinggal di tempat itu. Please way to come back!

Happy reading!

"hoonie~"

Jihoon tengah larut dalam perbincangannya dengan seseorang melalui telepon di ponselnya ketika hyunsuk memasuki kamar 'mereka'. Hyunsuk duduk ditepi kasur, menunggu Jihoon menyelesaikan perbincangannya.

"tidakah kau merindukanku juga?"ucap Jihoon

"oh, ne. arraseo. Aku tidak sabar ingin bertemu denganmu"

"okey, see you~"

bip

"nugu?" nada suara hyunsuk sedikit menyelidik. Ia cukup tau seperti apa Jihoon. Tidak biasanya Jihoon berbincang lama di  telepon, Jihoon tipe namja yang harus bertatap muka dengan lawan bicaranya.

"Mashie, dia baru saja kembali dari Jepang. Ah~ aku merindukannya"ujar Jihoon

deg

Jihoon merebahkan tubuh atletis miliknya di bed samping hyunsuk. Senyum bahagia belum lepas dari wajahnya. Begitu ia tampak bahagia, sorot obsidiannya seperti menerawang sesuatu yang menggembirakan.

Berbanding tebalik dengan hyunsuk yg kini terdiam bagai patung. Tiba2 saja hatinya mencelos nyeri.

Kekasihnya menyebut nama namja lain. Namja yang selalu ku anggap adik kandung sendiri.

Sungguh, demi apapun hyunsuk mencintai Jihoon. Sangat.

Walaupun Tanpa balasan rasa yang sama dari Jihoon.

Jihoon –pun begitu, tapi itu jauh sebelum waktu membiaskan ikatan mereka.

Jihoon kekasihnya memang. Tapi hati pemuda panda itu –telah jauh mencintai pemuda Jepang itu.

"ah~ ba-baguslah. Aku juga merindukannya" hyunsuk tertawa hambar. Hanya seperti itu,Tak berniat memberi tanggapan lebih.

-kring-

Suara lonceng pintu sebuah "coffee shop"
terdengar. Lagi, tanda orang yang datang ke coffee shop . yang memang tak pernah sepi tersebut.

Ia sedikit terkejut ketika mengetahui siapa orang pembeli kali ini.

"Jaehyuk?"

....

"kau menghabiskan waktu liburmu hanya disini hyung?" Tanya Jaehyuk pada hyunsuk.

Jaehyuk mengesap kopi susu hanyat yang dipesannya tadi. Hyunsuk hanya mengangguk sebagai jawaban.

Hyunsuk dan Jaehyuk kini tengah duduk berhadapan di salah satu meja di pojokan coffee shop.

"ani, Hyung senang membantu Ashai disini"

" kau tidak berlibur bersama Jihoon Hyung?" Ujar Jaehyuk tiba tiba.