PULANG BARENG✓

921 164 6
                                    

"hahhh, apapan gua ga mau. lagian gua ga setuju ya dengan ide lo tadi" elak Doyoung.

"Kenapa sih Doy, dia juga membutuhkan pertolongan, sama kayak Lo, waktu lo cuma hari ini doang" jelas Minjae meyakinkan temennya itu.

"Emang Lo kenapa sih?" Tanya Yuna yang mulai kepo.

"Gua ga kenapa kenapa kok" Jawab Doyoung yang merasa baik baik saja.

"Halah, sok tegar lo tadi di kelas terbebani loh" ejek Intak yang langsung mendapatkan tampolan ringan dari Doyoung. "Anjir sakit bego"

"Siapa yang terbebani sih" kesal Doyoung.

"Bisa diem ga sih?" Ucap Yujin dingin yang spontan membuat Doyoung dan intak terdiam.
"Jae jelasin" suruh Yujin.

"Ahemm, jadi gini jin temen gua ini mau di jodoh kan, nah dia mau gagalin rencana itu dengan alasan dia sudah punya pacar, namun temen gua ini jomblo"

"Asem banget lo jae awas aja nanti di kelas" ancam Doyoung menatap minjae sinis.

"Jae lanjut" Yujin bersuara lagi.

"Nah, kenapa gak kalian berkerja sama saling membantu, kyak kalian berdua berpacaran Bohongan gitu" usul Minjae.

Yujin mengaguk paham.

"Bagus tuh jin, kayak di drama drama asik banget pasti" jelas Yuna sudah berbinar binar.

"Gua sih setuju" ujar Jiheon.

"Nah si Jiheon aja setuju, gua yakin ini ga akan ngerugiin kalian berdua" jelas Minjae lagi.

"Gua sih setuju, tapi takutnya ada yang baper, tapi gua nungguin momen itu sih, pasti seru" kata intak antusias.

"Heh sembarangan loh, tapi gua juga nunggu sih,betapa uwunya mereka berdua ahhhh" histeris Yuna.

"Gimana Doy, jin kalian berdua setuju?" Tanya minjae sembari menatap keduanya gantian.

"Ga.."

"Kita berdua setuju" potong Yujin.

"Gua belom ngomong setuju njir" protes Doyoung.

"Kenapa sih Doy, kok ga setuju?" Tanya Intak yang sudah mulai lelah dengan temennya ini. Sesekali ia menghela nafasnya gusar.

"Ga usah sok jual mahal lo jadi cowok, udah fiks kita kerja sama. Gua bakal bantu Lo untuk gagalin perjodohan yang akan terjadi sama Lo. sebaiknya Lo harus bantu gua juga" titah Yujin menatap Doyoung tajam.

"Ehhhh, emmmm huffff"

"Udahlah Doy terima saja" suruh minjae.

"Ayolah, terima" pinta Yuna manis. Mencoba membantu membujuk Doyoung.

"Hah terserahlah" jawab Doyoung pasrah.

"Okeh sipp, bagusss, selama 2 bulan Lo harus jadi pacar bohong gua" ujar Yujin final.

Yujin merogoh sakunya hendak mengambil sesuatu.
"Nomer telpon Lo" Yujin menyodorkan ponselnya ke arah Doyoung.

Doyoung menatap lama ponsel tersebut. Dan paham apa yang di maksud ia langsung meraihnya dan memasukkan kontaknya kedalam ponsel Yujin,

"Nih, udah" Doyoung menyodorkan kembali ponselnya.

Yujin tersenyum tipis.
"Okeh gais ayok pergi, thanks ya jae atas bantuannya" Yujin hendak berbalik namun ia seperti teringat akan sesuatu.

"Oh yaa, gua belom kenal sama Lo, gua Yujin" Yujin menyodorkan tangannya

Doyoung dengan ragu meraih pergelangan tangan Yujin.
"Doyoung" jawabnya singkat.

 PACAR BOHONGAN✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang