2

11 3 1
                                    

Haallo 🤗

Matahari terlalu terik memancarkan sinarnya siang ini. Nesya sedang duduk di pos satpam dekat gerbang sekolah sambil memainkan handphone miliknya. hingga ia tidak sadar sedang di perhatikan oleh seseorang.

Siang ini Arsan tidak langsung pulang ia duduk di atas motor miliknya yang berada di dekat gerbang sekolah, sambil memperhatikan Nesya. Ia ingin tau apakah benar Nesya pulang bersama Dion. Arsan terus saja memperhatikan Nesya, hingga suara motor yang menghampiri Nesya menggangunya.

"Hai," Sapa Dion kepada Nesya yang belum menyadari kehadirannya, karena terlalu fokus memainkan handphone.

"Eh, hai," Balas Nesya. tersenyum ramah.

"Lama nungguin ya?" Tanya Dion. Lalu duduk di samping Nesya.

"Gak kok."

"Sorry."ucap dion. Hatinya tidak enak, Ia merasa  bersalah membuat nesya menunggu.

"Oh. Gak papa kok."

"Mau pulang sekarang?"

"Ayoo."

Dion membantu Nesya memakai helm karena merasa kesulitan. Hal itu tidak lepas dari penglihatan Arsan, bahkan ia juga bisa mendengar percakapan Nesya dan Dion. Hingga mereka berlalu pergi meninggalkan pos satpam.

**
"Ar," Sapa jesica. Ketika ia akan keluar sekolah lalu melihat Arsan yang sedang melamun.

"Hai"

"Kenapa belum pulang?" Tanya jessica sedikit penasaran. Arsan tidak menjawab ia hanya tersenyum ke arah jesica.

"Lagi nungguin siapa?"

"Lo, yu balik," Ajak Arsan.

"Ehh?"sahut Jesica bingung.

"Mau nggak?"

"Apah?"

"Pulang bareng gua?"

"Mau lah, kapan lagi dapat tumpangan gratis,"sahut jesica antusias.

**
Setelah melepas sepatu dan menyimpan nya di rak, Nesya masuk ke dalam rumah sambil bernyanyi. Ia terlalu bahagia sore ini.

Hau you like that, that-that-that-that, that-that-that-that
How you like that? (Bada-bing, bada-boom-boom-boom)

Nesya terus saja menyanyikan lagu dari member grup blackpink asal Korea selatan. Lagu itu terlalu melekat di pikiran nya dan selalu dinyanyikan ketika senang. Nesya bukan fangirl atau kpopers tapi ia sedikit tau tentang k-pop dan ido-idol Korea seperti BTS,EXO, dan juga blackpink. Nesya sangat suka nonton drama Korea dan Arsan yang selalu menemaninya maraton di akhir pekan.

"Dari mana aja lo?" Tanya Arsan yang sedang menonton tv dan nesya baru saja duduk di sebelah nya.

"Blackpink ayeaye," Nesya trus saja bernyanyi sambil menggoyangkan pundaknya. Tanpa berniat menjawab pertanyaan Arsan.

"Dasar Centil!" Sahut Arsan sinis.

"Heh, ngapain lo di rumah gua?" Tanya Nesya setelah puas dengan aksinya. Ia sedikit tersinggung dengan perkataan Arsan.

"Rumah lo! rumah gua juga!" Sahut Arsan santai.

"Sejak kapan?"tanya Nesya bingung.

"Sejak gua lahir dan di bawa ke rumah ini, lalu di perkenalkan kepada lo, gadis yang manja cengeng dan suka pipis sembarangan," Ejek Arsan.

"Iiiiiihh Arsaaaan," Rengek Nesya lalu mencubit keras lengan Arsan.

"Sakit woy!" Sahut Arsan Seraya mengusap lengan nya, yang di cubit Nesya.

"Bodo!" Ucap Nesya lalu berlari menaiki tangga berniat pergi ke kamar nya.

"Darimana aja kamu?" Tanya Tante siska ketika melihat Nesya yang akan menaiki tangga. Tante Siska sudah pulang dari luar kota karena urusan bisnisnya, dan saat sampai rumah tidak menemukan keberadaan ponakan perempuan nya padahal hari sudah sore.

"Eh, Aunty sudah pulang?" Tanya nesya balik. Menghampiri tante siska dan memeluknya.

"Di tanya malah balik nanya!"

"Hehe, maaf tan, tadi aku abis jalan dulu sama temen."

"Jalan jalan aja terus.."

"Yaelah tan kayak yang gak pernah muda aja."

"Ck,"

...

Setelah Nesya membersihkan diri, ia kembali turun ke ruang keluarga dan melihat Arsan yang sedang bermain PS.

"Kenapa lo belum pulang?" Tanya Nesya lalu duduk di samping Arsan.

Arsan melirik Nesya sekilas "suka-suka gua lah."

"Ck, nyebelin." 

Arsan melemparkan stik PS ke arah Nesya "lawan gua! Kalo gua kalah, gua pulang sekarang!"

"Siapa takut!"

Nesya menyalakan stik PS dan menyambungkan nya. game yang akan di mainkan permainan sepak bola. Game yang selalu dimainkan Arsan dan Nesya karena hanya game itu yang Nesya bisa. Serta permainan kesukaan Arsan

"GOL YEY." Nesya berseru senang. Karena telah menyamakan skor nya dengan Arsan.

"Gua menang ni pasti, pokonya kalo gua menang lo harus traktir gue jajan apapun selama seminggu!" Ucap Nesya pasti. Tanpa melihat waktu permainan  yang tersisa.

Arsan sengaja mengalah dari Nesya dan menyamakan skor mereka. Hingga pada detik ke 3 dalam game Arsan mencetak gol dan mengalahkan Nesya.

Arsan melirik Nesya yang sedang cemberut, hal yang membuatnya tersenyum tipis "Gua Menang!"

"Ck, nyebelin. Ngalah ke sekali sama gua Ar."

"Gak bisa, gua gak biasa kalah," Ucap Arsan Sombong. Membuat Nesya makin cemberut.

Handphone Arsan yang terletak ditengah-tengahn antara Nesya dan Arsan menyala, pertanda Ada pesan masuk, Arsan langsung mengambil dan  membacanya tanpa berniat membalasnya. Lalu mengantongi handphone nya kedalam saku jaket yang hendak di pakai Arsan.

"Dari siapa," Tanya Nesya penasaran,  karena tak dapat melihat isi dan pengirim pesan tersebut.

"Kepo!"

"Awas aja main rahasia-rahasiaan sama gua." Ancam Nesya galak.

Arsan memandang Nesya.
"Gua mau balik, jangan lupa traktir gua selama seminggu!"

"Oke!"





Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 30, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

JUST A FRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang